Mendoan

variasi makanan khas Indonesia

Mendoan (měndoan) adalah penganan sejenis gorengan yang terbuat dari tempe yang dibaluri tepung dan daun bawang lalu dimasak setengah matang. Kata mendoan sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek.[2]

Infotaula de menjarMendoan
Tempe mendoan khas Banyumas
Asal
WilayahJawa[1]
Negara asalIndonesia
Rincian
Jenistempe goreng Edit nilai pada Wikidata
Metode penyajiangoreng rendam Edit nilai pada Wikidata
Suhu penyajianHangat
Bahan utamaTempe dan tahu
Variasi
  • Mendoan tempe
  • Mendoan tahu
Calories
per ració
92-149

Mendoan adalah penganan tradisional Jawa khas eks Keresidenan Banyumas (Banyumas Raya). Penganan ini berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan dapat dijumpai di warung-warung yang ada di berbagai daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Kebumen.

Mendoan dihasilkan dari kegiatan memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak benar-benar matang. Bahan makanan yang paling sering diolah menjadi mendoan adalah tempe dan tahu.[2] Proses mengolah tempe mendoan biasanya menggunakan jenis tempe khusus yang tipis dan lebar.

Tempe mendoan sebaiknya tidak menggunakan tempe yang sudah agak kehitaman karena ditakutkan akan membuat rasa yang dihasilkan sedikit pahit. Tempe tipis khusus yang masih belum digoreng juga disebut tempe mendoan. Sebutan ini memudahkan transaksi jual beli tempe dan membedakan dengan jenis tempe lainnya. Pengolahan tempe mendoan dapat dilakukan dengan tiga macam, yaitu mendoan goreng basah, mendoan goreng kering, dan keripik mendoan.[2]

Penyebaran

sunting

Tempe mendoan mudah ditemui di warung tradisional di daerah Keresidenan Banyumas, seperti Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Banyumas.[3] Para wisatawan bisa membeli oleh-oleh makanan mendoan tempe di daerah Sawangan, Banyumas.

Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung. Di Kabupaten Wonosobo disebut tempe kemul yang berbentuk irisan tipis.

 
Sroto Sokaraja, sangat sering disantap dengan tempe mendoan

Mendoan Banyumas berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah Jawa Tengah. Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung, tanpa tempe, atau dari bekas sisa adonan tepung.[4] Biasanya mendoan disajikan sebagai makanan pendamping Sroto Sokaraja.[5]

Mendoan juga dikenal di daerah pesisir pantai utara Jawa Tengah bagian barat, seperti Tegal dan Brebes. Di daerah tersebut, mendoan biasa dijajakan di tempat-tempat wisata, seperti pantai atau di pedagang kaki lima dan angkringan.

Saat ini, tempe mendoan mulai populer hampir di seluruh Indonesia. Hidangan tempe mendoan biasanya dijual di warung makan, pedagang kaki lima, dan di tempat kuliner lainnya.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Resep tempe mendoan enak Asli Purwokerto Diarsipkan 2020-10-31 di Wayback Machine., resepkuekeringku.com, Diakses tanggal 12 Februari 2020.
  2. ^ a b c Media, Kompas Cyber (2020-09-08). "Sejarah Tempe Mendoan, Gorengan Setengah Matang Asal Banyumas Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  3. ^ tim. "Mengenal Tempe Mendoan, Ikon Banyumas yang Jadi Google Doodle Hari Ini". gaya hidup. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  4. ^ "Resep Tempe Mendoan untuk Camilan Malam, Termasuk Tips Memasak Agar Renyah dan Kriuk". Tribun Travel. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  5. ^ Kota, Warta (2013-06-29). 55 Tempat Makan Unik & Asyik ala Warkot. Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-0512-4.