Masyarakat 5.0

Penyeimbang Ekonomi Dengan Penyelesaian Masalah Sosial

Masyarakat 5.0 (Society 5.0) atau Masyarakat Super Pintar (Super Smart Society)[1] adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh Jepang.[2] Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.[3] Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang diresmikan tahun 2019.[4]

Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5

Gambaran

sunting

Istilah Masyarakat 5.0 memiliki maksud mewujudkan masyarakat baru kelima dengan memanfaatkan inovasi dan transformasi digital dengan sebaik-baiknya setelah melalui beberapa masyarakat seperti masyarakat pemburu (Masyarakat 1.0), masyarakat agraris (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0).[5][2][6]

Berbeda dengan Industri 4.0 Jerman dan Internet Industri dari General Electric Amerika Serikat, yang berfokus hanya pada inovasi manufaktur dan peningkatan produktivitas melalui ICT dan IoT, Masyarakat 5.0 merupakan konsep komprehensif yang berupaya memecahkan berbagai masalah sosial dengan mengubah "kondisi masyarakat" melalui transformasi digital seperti ICT dan IoT.[6]

Laporan National Institute of Advanced Industrial Science and Technology Jepang mencantumkan enam topik berikut sebagai teknologi dasar untuk mewujudkan Masyarakat 5.0.[7]

  • Teknologi peningkatan manusia yang memungkinkan kepekaan dan kontrol dalam CPS (Cyber-Physical System)
  • Teknologi perangkat keras AI yang inovatif dan sistem aplikasi AI
  • Teknologi keamanan tipe pengembangan otonom dari aplikasi AI
  • Teknologi jaringan dengan efisien tinggi dan perangkat masukan dan keluaran informasi
  • Teknologi sistem manufaktur generasi berikutnya yang dapat mendukung kustomisasi massal
  • Teknologi pengukuran yang inovatif untuk manufaktur digital

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang menyebut IoT, data raya, kecerdasan buatan (AI), dan robot sebagai teknologi kunci untuk mewujudkan Masyarakat 5.0.[8] Pada Masyarakat 5.0, teknologi AI dan IoT berfungsi sebagai pengolah data dan menganalisi data yang bersumber pada manusia itu sendiri memalui sensor fisik atau berupa data pada manusia itu sendiri lalu mengumpanbalikkan data yang telah diproses oleh AI dan IoT kembali ke manusia dengan berbagai bentuk fisik.[9]

Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) menetapkan "Society 5.0 for SDGs" karena Masyarakat 5.0 sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusulkan oleh PBB.[10]

Tujuan

sunting

Tujuan Masyarakat 5.0 adalah agar setiap individu termasuk orang tua dan wanita dapat hidup aman dan terjamin kehidupan yang nyaman dan sehat dan setiap individu dapat mewujudkan gaya hidup yang diinginkannya.[11] Reformasi sosial (inovasi) dalam Masyarakat 5.0 akan mewujudkan masyarakat berwawasan ke depan yang menghancurkan rasa stagnasi yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati satu sama lain, melampaui generasi, dan masyarakat dengan setiap orang dapat menjalani hidup yang aktif dan menyenangkan.[12]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "What is Society 5.0". keidanrensdgs (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-08. Diakses tanggal 2022-03-19. 
  2. ^ a b 新井紀子 (2016-04-07). "スマート社会計画「ソサエティー5.0」、肝はデータ". 日本経済新聞. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  3. ^ https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html
  4. ^ https://www.kompas.id/baca/riset/2021/10/12/memandang-revolusi-peradaban-masyarakat-5-0-dari-perspektif-indonesia
  5. ^ "政府広報オンラインによるSociety 5.0の説明". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-03. Diakses tanggal 2022-03-19. 
  6. ^ a b "「ソサエティー5.0」の衝撃 第5の新たな社会とは". 東芝. 2017-04-19. hlm. 1. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  7. ^ "「ソサエティー5.0」の衝撃 第5の新たな社会とは". 東芝. 2017-04-19. hlm. 2. Diakses tanggal 2017-10-18. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "「新産業構造ビジョン」 ⼀⼈ひとりの、世界の課題を解決する⽇本の未来" (PDF). 経済産業省. 2017-05-30. hlm. 7. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-26. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  9. ^ https://issuu.com/perencanaandanpelapo5683/docs/warta_2020_-_semester_1_09_september_2020_final/s/11165137
  10. ^ "Society 5.0 for SDGs | 経団連". keidanrensdgs (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2019-12-23. 
  11. ^ https://www.wlb.co.id/definisi-society-5-0-dan-unsur-apa-saja-yang-diperlukan
  12. ^ AhmadYusron2001, Anonim. "Society 5.0". Cabinet Ofiice. Diakses tanggal 2022-03-19. 

Pranala luar

sunting