Teknologi Yunani Kuno

Teknologi Yunani kuno berkembang pada abad ke-5 SM, berlanjut dan meliputi periode Romawi, dan setelahnya. Penemuan-penemuan yang dianggap dibuat oleh bangsa Yunani kuno meliputi gir, sekrup, kincir putar, pers sekrum, teknik pemasangan perunggu, jam air, organ air, katapult torsi, penggunaan uap untuk mengoperasikan beberapa mesin dan mainan eksperimental, dan sebuah chart untuk menemukan bilangan prima. Beberapa temuan tersebut terjadi pada akhir periode Yunani, sering kali terinspirasi oleh kebutuhan senjata dan taktik perang. Namun, penggunaan damai ditampilkan oleh pengembangan awal kincir air, sebuah perangkat yang dieksplorasi lebih lanjut pada skala besar oleh bangsa Romawi. Mereka mengembangkan alat ukur dan matematika untuk sebuah kemajuan, dan beberapa kemajuan teknik mereka diterbitkan oleh para filsuf, seperti Archimedes dan Heron.

Kincir air, mesin pertama dalam sejarah teknologi,[1] yang ditemukan oleh para teknisi Yunani antara abad ke-2 dan ke-1 SM.[1][2][3][4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Wilson, Andrew (2002). "Machines, Power and the Ancient Economy". The Journal of Roman Studies. 92: 1–32 (7f.). doi:10.1017/s0075435800032135. JSTOR 3184857. 
  2. ^ Wikander, Örjan (1985). "Archaeological Evidence for Early Water-Mills. An Interim Report". History of Technology. 10: 151–179 (160). 
  3. ^ Wikander, Örjan (2000). "The Water-Mill". Handbook of Ancient Water Technology. Technology and Change in History. 2. Leiden: Brill. hlm. 371–400 (396f.). ISBN 90-04-11123-9. 
  4. ^ Donners, K.; Waelkens, M.; Deckers, J. (2002). "Water Mills in the Area of Sagalassos: A Disappearing Ancient Technology". Anatolian Studies. 52: 1–17 (11). doi:10.2307/3643076. JSTOR 3643076. 

Bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting