Makam Allakuang
Makam Allakuang adalah kompleks pemakaman kuno yang terletak di Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan,yang sampai saat ini masih tetap dipergunakan sebagai makam untuk para ketua-ketua adat dan pembesar komunitas adat di Allakuang yang walaupun menurut salah satu tokoh adat lokal mengatakan bahwa nenek moyang mereka sudah memeluk islam sejak tahun 1800an tapi masih juga sebahagian besar dari komunitas tersebut menganut agama Tolotang yaitu kepercayaan terhadap arwah leluhur.
Tipe Jirat yang ditemukan di kompleks Makam Allakuang adalah tipe peti batu (F)yang dibuat dari balok batu tufa yang diatasx ditancapkan satu atau dua buah nisan,yang kemudian ditemukan ada dua tipe nisan yaitu tipe silindrik dan tipe pedang yang mana kedua tipe tersebut masing-masing dipakai dan dipergunakan sebagai pembeda jenis kelamin.Tipe Pedang dipakai sebagai simbol batu nisan untuk perempuan dan tipe silindrik dipakai sebagai simbol batu nisan laki-laki.ukuran dan kepala dari batu nisan juga beragam tergantung dari selera dan kemampuan ekonomi,karena biaya nisan yang sederhana tentu berbeda dengan harga nisan yang mewah dan bagus.
Di desa Allakuang terdapat gunung batu yang sampai saat ini menjadi mata pencaharian warga setempat,yang mana gunung batu tersebut menjadi bahan dasar pembuatan batu nisan,cobek ataupun lesung yang menjadi ciri khas desa Allakuang yang juga sudah menjadi oleh-oleh khas dari kabupaten Sidrap[1]
Referensi
sunting- ^ Effendy, Muslimin (2013). Monumen Islam di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. hlm. 226–227. ISBN 978-602-8405-50-8.