Magma (aljabar)
Struktur aljabar |
---|
Dalam aljabar abstrak, magma, biner[1] atau grupoid adalah jenis dasar dari struktur aljabar. Magma terdiri dari himpunan dengan operasi biner tunggal tertutup menurut definisi.
Sejarah dan istilah
suntingIstilah groupoid ditemukan pada tahun 1927 oleh Heinrich Brandt yang menggambarkan Brandt groupoid (dari bahasa Jerman Gruppoid). Istilah ini kemudian digunakan oleh B. A. Hausmann dan Øystein Ore (1937).[2] Dalam beberapa ulasan makalah Zentralblatt tidak setuju dengan istilah yang berlebihan ini. Groupoid Brandt adalah grupoid dalam arti yang digunakan dalam teori kategori dalam arti yang digunakan oleh Hausmann dan Ore. Namun, buku dalam teori semigrup, termasuk Clifford dan Preston (1961) dan Howie (1995) menggunakan grupoid. Hollings (2014) menulis bahwa istilah groupoid adalah "mungkin paling sering digunakan dalam matematika modern" dalam arti yang digunakan dalam teori kategori.[3]
Menurut Bergman dan Hausknecht (1996):
"Tidak ada kata yang diterima secara umum untuk himpunan dengan operasi biner asosiatif yang tidak harus. Kata groupoid digunakan aljabar universal, tetapi para pekerja dalam teori kategori dan bidang terkait sangat menolak penggunaan ini karena mereka menggunakan kata yang sama untuk mengartikan 'kategori di mana semua morfisme invers'. Istilah magma digunakan oleh Serre [aljabar Lie dan grup Lie, 1965]."[4]
Hal ini juga muncul dalam buku oleh Bourbaki Éléments de mathématique, Algèbre, chapitres 1 à 3, 1970.[5]
Definisi
suntingMagma adalah himpunan dengan operasi dimana elemen ke elemen . Simbol adalah placeholder umum untuk operasi yang ditentukan. Untuk magma, himpunan dan operasi menggunakan sebagai berikut (dikenal sebagai magma atau aksioma ketertutupan):
- Untuk , dan , hasil operasi adalah .
Dan dalam notasi matematika:
- .
Jika operasi parsial, maka disebut magma parsial[6] atau disebut juga grupoid parsial.[6][7]
Morfisme magma
suntingSebuah morfisme magma adalah sebuah fungsi, , memetakan magma ke magma , yang dimana operasi biner:
dimana dan menunjukkan operasi biner pada dan .
Notasi dan kombinatorik
suntingOperasi magma, dan takasosiatif, urutan dinotasikan dengan tanda kurung. Maka operasi dihilangkan dan dinotasikan dengan penjajaran:
Singkatan untuk mengurangi jumlah tanda kurung, di mana operasi paling dalam dan tanda kurung dihilangkan, diganti hanya dengan penjajaran, . Sebagai contoh, di atas menjadi ekspresi berikut:
- .
Penggunaan tanda kurung adalah notasi prefiks, di mana ekspresi ditulis . Maka, notasi postfiks (Notasi Polandia invers) di mana ekspresi ditulis , di mana urutan dari kiri ke kanan (tanpa Currying).
Himpunan dari untai yang terdiri dari simbol yang menunjukkan elemen magma, dan himpunan tanda kurung disebut bahasa Dyck. Jumlah total berbeda untuk menulis aplikasi dari operator magma dari bilangan Catalan, . Jadi, , yang mana hanya pernyataan dan adalah dua untuk tiga elemen magma dengan dua operasi: : , , , , dan .
Terdapat magma dengan elemen adalah 1, 1, 16, 19683, 4294967296, ... (barisan A002489 pada OEIS) dan magma dengan elemen 0, 1, 2, 3, 4, .... Jumlah magma takisomorfik adalah 1, 1, 10, 3330, 178981952, ... (barisan A001329 pada OEIS) dan jumlah magma takisomorfik dan takantiisomorfik adalah 1, 1, 7, 1734, 89521056, ... (barisan A001424 pada OEIS).[8]
Magma bebas
suntingMagma bebas, , himpunan adalah magma yang digunakan untuk (yaitu, tidak memiliki hubungan atau aksioma pada pembangkit; lihat objek bebas). Hal ini dijelaskan sebagai himpunan takasosiatif pada dengan tanda kurung dan menjajarkannya dalam urutan yang sama. Contohnya:
dapat dijelaskan sebagai himpunan kata takasosiatif dengan tanda kurung dipertahankan.[9]
Hal ini juga dapat dilihat dalam istilah yang dikenal di ilmu komputer, sebagai magma pohon biner dengan daun label elemen . Operasi menggabungkan pohon di akarnya, maka peran mendasar dalam sintaks.
Magma bebas memiliki sifat universal, jika adalah fungsi dari ke magma, , maka perluasan dari ke morfisme magma,
- .
Jenis magma
suntingMagma kadang dipelajari; beberapa jenis magma, bergantung pada aksioma apa yang harus dipenuhi oleh operasi tersebut. Jenis magma yang umum dipelajari meliputi:
- Grup semu
- Magma di mana pembagian selalu mungkin
- Gelung
- Kuasigrup dengan elemen identitas
- Semigrup
- Magma yang dimana operasinya asosiatif
- Semigrup balikan
- Semigrup dengan balikan.
- Semikisi
- Semigrup operasinya komutatif dan idempoten
- Monoid
- Semigrup dengan elemen identitas
- Grup
- Sebuah monoid dengan elemen invers, atau ekuivalennya, gelung asosiatif, atau kuasigroup asosiatif yang tidak kosong
- Grup Abelian
- Grup yang operasinya bersifat komutatif
Perhatikan bahwa pembagian dan pembatalan adalah sifat pembatalan.
Penggolongan berdasarkan sifat
suntingStruktur grup | |||||
---|---|---|---|---|---|
Totalitasα | Asosiatif | Identitas | Invers | Komutativitas | |
Semigrupoid | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Kategori Kecil | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Grupoid | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Magma | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Kuasigrup | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Magma Unital | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Loop | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Semigrup | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Semigrup invers | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Monoid | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Monoid komutatif | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan | Dibutuhkan |
Grup | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Grup Abelian | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan | Dibutuhkan |
^α Penutupan, yang digunakan dalam banyak sumber, merupakan aksioma yang setara dengan totalitas, meskipun didefinisikan secara berbeda. |
Magma , dengan , disebut
- Medial
- Jika identitas,
- Semimedial kiri
- Jika identitas,
- Semimedial kanan
- Jika identitas,
- Semimedial
- Jika keduanya semimedial kiri dan kanan
- Distributif kiri
- Jika memenuhi identitas,
- Distributif kanan
- Jika memenuhi identitas,
- Autodistributif
- Jika keduanya distributif kiri dan kanan
- Komutatif
- Jika memenuhi identitas,
- Idempoten
- Jika identitas,
- Unipoten
- Jika identitas,
- Nolpoten
- Jika identitas, [10]
- Alternatif
- Jika identitas dan
- Daya-asosiatif
- Jika submagma yang dihasilkan oleh suatu elemen bersifat asosiatif
- Fleksibel
- jika
- Semigrup, atau asosiatif
- Jika identitas,
- Uner kiri
- Jika identitas,
- Uner kanan
- Jika identitas,
- Semigrup dengan perkalian nol, atau semigrup nol
- Jika identitas,
- Unital
- Jika memiliki elemen identitas
Kategori magma
suntingKategori magma, dilambangkan Mag, adalah kategori objek dari magma, dan morfisme adalah homomorfisme magma. Kategori Mag memiliki produk langsung, dan funktor inklusi: Himpunan → Med ↪ Mag sebagai magma trivial, dengan operasi oleh projeksi: .
Sifat adalah injeksi endomorfisme yang digunakan automorfisme dari magma perluasan, kolimit dari (urutan tetapan) keendomorfan.
Karena himpunan satuan adalah objek nol dari Mag, dan karena Mag adalah aljabar Mag pada kompleks.[11]
Perampatan
suntingLihat grup n-er.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Bergman, Clifford, Universal Algebra: Fundamentals and Selected Topics
- ^ Hausmann, B. A.; Ore, Øystein (October 1937), "Theory of quasi-groups", American Journal of Mathematics, 59 (4): 983–1004, doi:10.2307/2371362, JSTOR 2371362
- ^ Hollings, Christopher (2014), Mathematics across the Iron Curtain: A History of the Algebraic Theory of Semigroups, American Mathematical Society, hlm. 142–3, ISBN 978-1-4704-1493-1
- ^ Bergman, George M.; Hausknecht, Adam O. (1996), Cogroups and Co-rings in Categories of Associative Rings, American Mathematical Society, hlm. 61, ISBN 978-0-8218-0495-7
- ^ Bourbaki, N. (1998) [1970], "Algebraic Structures: §1.1 Laws of Composition: Definition 1", Algebra I: Chapters 1–3, Springer, hlm. 1, ISBN 978-3-540-64243-5
- ^ a b Müller-Hoissen, Folkert; Pallo, Jean Marcel; Stasheff, Jim, ed. (2012), Associahedra, Tamari Lattices and Related Structures: Tamari Memorial Festschrift, Springer, hlm. 11, ISBN 978-3-0348-0405-9
- ^ Evseev, A. E. (1988), "A survey of partial groupoids", dalam Silver, Ben, Nineteen Papers on Algebraic Semigroups, American Mathematical Society, ISBN 0-8218-3115-1
- ^ Weisstein, Eric W. "Groupoid". MathWorld.
- ^ Rowen, Louis Halle (2008), "Definition 21B.1.", Graduate Algebra: Noncommutative View, Graduate Studies in Mathematics, American Mathematical Society, hlm. 321, ISBN 0-8218-8408-5
- ^ Kepka, T.; Němec, P. (1996), "Simple balanced groupoids" (PDF), Acta Universitatis Palackianae Olomucensis. Facultas Rerum Naturalium. Mathematica, 35 (1): 53–60
- ^ Borceux, Francis; Bourn, Dominique (2004). Mal'cev, protomodular, homological and semi-abelian categories. Springer. hlm. 7,19. ISBN 1-4020-1961-0.
- M. Hazewinkel (2001) [1994], "Magma", dalam Hazewinkel, Michiel, Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
- M. Hazewinkel (2001) [1994], "Groupoid", dalam Hazewinkel, Michiel, Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
- M. Hazewinkel (2001) [1994], "Free magma", dalam Hazewinkel, Michiel, Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
- Weisstein, Eric W. "Groupoid". MathWorld.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Bruck, Richard Hubert (1971), A survey of binary systems (edisi ke-3rd), Springer, ISBN 978-0-387-03497-3