Magika
Magika adalah sebuah film musikal komedi fantasi Malaysia tahun 2010 yang disutradarai oleh[4] Edry Abdul Halim, yang juga merupakan debut penyutradaraannya. Film ini dibintangi oleh Diana Danielle, Mawi, Ziana Zain, M. Nasir, Ning Baizura, Nabil Ahmad, KRU, Saiful Apek, Senario, dan aktor cilik Fimie Don. Film ini mengisahkan dua bersaudara yang menemukan dunia fantasi yang didasarkan pada berbagai kisah dongeng, mitos, dan legenda Melayu ternama.
Magika | |
---|---|
Berkas:Magika2010.jpg Magika | |
Sutradara | Edry KRU[1] |
Produser |
|
Ditulis oleh | Edry Abdul Halim |
Pemeran | |
Penata musik | Mohd Mohsin |
Sinematografer | Mohd Noor Mohd Kasim |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 94 minit |
Negara | Malaysia |
Bahasa | Melayu |
Anggaran | RM 2.40 juta[3] |
Pendapatan kotor | RM 3.14 juta |
Film yang dilaporkan menelan biaya RM 2,40 juta[5] (sekitar 9 juta dalam rupiah) ini pertama kali ditayangkan dalam acara amal di bioskop Cathay Cineleisure, e@Curve, pada 10 Februari 2010,[6][7] sebelum akhirnya ditayangkan untuk umum di bioskop pada 23 September 2010.
Sinopsis
suntingFilm Magika adalah sebuah film berbentuk kekeluargaan yang menyelipkan pantangan orang Melayu terutama peringatan untuk anak-anak seperti jangan keluar rumah waktu senja dan jangan buang air kecil sembarangan. Film ini juga penuh dengan nilai kasih sayang, cinta dan pengorbanan.
Sinopsis film Magika menceritakan tentang dua bersaudara yang tersesat di alam bunian setelah keluar rumah pada waktu maghrib.
Ayu (Diana Danielle) menghadapi ujian berat untuk menyelamatkan adiknya, yaitu Malik (Fimie Don) yang diculik oleh nenek kebayan yang diperankan oleh Ziana Zain. Namun, Ayu bernasib baik karena ia bertemu dengan Badang (Mawi) yang membantunya menyelamatkan mereka keluar dari dunia asing itu.
Magika menggabungkan lebih dari 15 aktor ternama sebagai daya tarik penonton ke bioskop. Penuh dengan mitos dan kisah legenda Melayu, Magika menampilkan beberapa tokoh yang dekat di hati masyarakat seperti Badang, Bawang Putih Bawang Merah, Pak Pandir, Mak Mandir, Mahsuri, Hang Tuah, Puteri Gunung Ledang dan Batu Belah Batu Bertangkup.[8]
Aktor
sunting- Diana Danielle sebagai Ayu
- Mawi sebagai Badang a.k.a. Bad
- Fimie Don sebagai Malik
- Kangen Zain sebagai Nenek Kebayan
- Ning Baizura sebagai Putri Gunung Ledang
- Maya Karin sebagai Bunian
- M. Nasir sebagai Penunggu Danau Chini
- Aznil Nawawi sebagai Pak Pandir
- Raja Azura sebagai Mak Andeh
- Norman KRU sebagai Pohon Bersaudara
- Edry KRU sebagai Pohon Bersaudara
- Yusry KRU sebagai Pohon Bersaudara
- Jalaluddin Hassan sebagai Murad
- Ogy Ahmad Daud sebagai Ija
- Sharifah Amani sebagai Bawang Putih
- Sharifah Aleya sebagai Bawang Merah
- Adibah Noor sebagai Makcik Jahe
- Ruminah Sidek sebagai Tok Wan
- Sabri Yunus sebagai Bendahara
- Saiful Apek sebagai Hang Tuah
- Lan Pet Pet sebagai Hang Jebat
- Azlee Jaafar sebagai Hang Kasturi
- Hamdan Ramli sebagai Hang Lekir
- Ilya Buang sebagai Hang Lekiu
- Vanidah Imran sebagai Mahsuri
- Norman Hakim sebagai Awang Lembing
- Nabil Ahmad sebagai Orang Minyak
- Zaibo sebagai Pak Belalang
- Haziq sebagai Belalang
- Marsha Milan Londoh sebagai Putri Santubong
- Azhari Zain sebagai Dokter
Penerbitan
suntingFilm ini merupakan percobaan pertama Edry Abdul Halim, anak bungsu dari tiga bersaudara KRU, sebagai sutradara film meskipun beliau berpengalaman sebagai sutradara pementasan sebelumnya.[4] Proses pengambilan gambar awal film Magika dilakukan mulai Februari 2008 hingga Januari 2009.[9]
Diumumkan bahwa film ini bertujuan untuk memastikan kesegaran dan kelestarian cerita rakyat tradisional Melayu di depan mata generasi Malaysia saat ini. Kata Edry kepada pihak pers pada malam pemutaran amal, "Bagi saya, Magika sebenarnya membantu membangkitkan kembali cerita-cerita mitos populer orang-orang tua kita, seperti keberadaan nenek kebayan, kisah Pak Pandir, Badang dan berbagai cerita lagi yang tidak hanya relevan untuk tontonan anak-anak tapi juga seisi keluarga".[10]
Mengingat ini film musikal, Edry juga menciptakan 14 lagu baru khusus untuk film ini untuk dinyanyikan oleh para aktor sendiri tanpa bantuan penyanyi profesional.[11]
Tayangan
suntingTayangan perdana Magika berupa acara amal bersama anak-anak yatim pada 10 Februari 2010, diikuti oleh tayangan kerajaan di Dewan Kapitol, Perlis pada 3 Juli, istimewa sempena ulang tahun kesepuluh pemerintahan DYMM Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin Ibni Al-Marhum Tuanku Syed Putra Jamalullail.[12] Film ini akhirnya ditayangkan kepada umum di 56 bioskop di Malaysia[5] dan beberapa lagi di bioskop di Malaysia & Brunei 23 September 2010 & Singapura 11 November 2010.
Sambutan
suntingPihak KRU menargetkan Rp 12,8 miliar untuk Magika selama masa tayangnya di bioskop.[13] Pada empat hari pertama penayangannya (23–26 September 2010), film Magika dilaporkan meraup Rp 4,16 miliar dari bioskop di Malaysia dan Brunei.[14] Di tangga film seluruh Malaysia, film Magika menduduki peringkat ketiga pada akhir pekan pertamanya.[15]
Resensi
suntingPada acara amal di bulan Februari, Magika dilaporkan mendapat sambutan hangat dari para hadirin pers. Di antara yang membuat ulasan awal berdasarkan tayangan khusus itu termasuk Nur Safina Othman untuk portal hiburan CinemaOnline dan Tupai yang berani memberikan lima bintang kepada film ini dengan resensi berikut:[16]
Memang benar bahwa kebanyakan aktor "Magika" adalah penyanyi yang hebat... Namun pujian harus diberikan kepada aktor-aktor lain karena mereka juga tidak kalah hebatnya, terutama Diana Danielle; Meskipun aktingnya agak sedikit kaku di beberapa adegan, namun nyanyiannya menutupi kekurangan itu. Gabungan Diana sebagai 'kakak' kepada aktor cilik Fimie Don juga serasi. Akting Mawi layak diberi pujian walaupun masih kaku. Namun jika dibandingkan dengan aktingnya melalui film arahan Azahari Mohd Zain "Jin Notti" (2009), aktingnya kali ini ada peningkatan dan tidak mengecewakan. Dengan sinematografi yang cantik, CGI yang terlihat nyata, lagu-lagu ‘catchy’ dan akting hebat, "Magika" telah menempatkan standar baru dalam industri film lokal Malaysia.
Lagu tema
suntingAlbum lagu tema resmi Magika diterbitan oleh KRU Records. Album ini memuat 14 lagu dan sebuah interlud yang dinyanyikan oleh aktor-aktor dalam film ini.
OST Magika | |
---|---|
Berkas:Magika2010.jpg | |
Album lagu tema karya Pelbagai | |
Dirilis | 2010 |
Genre | Lagu tema |
Bahasa | Melayu Malaysia |
Label | KRU Records |
Sutradara | Edry bin Abdul Halim |
- “Magika” oleh Maya Karin
- ”Gebang” oleh Maya Karin
- “Baik Kau Pulang Segera” oleh Aznil Nawawi & Diana Danielle
- ”Baik Kau Pulang Segera (Interlud)” oleh Raja Azura
- ”Kehilangan” oleh Mawi & Diana Danielle
- ”Asal Menjadi Cantik” oleh Ning Baizura
- ”Rahsia Awet Muda” oleh Ziana Zain
- ”Senyummu Lagi” oleh Mawi & Danielle
- ”Siapa Lebih Berkuasa” oleh Mawi, Ziana Zain, Diana Danielle, & Fimie Don
- ”Kita Bersaudara” oleh KRU
- ”Tidur Dahulu” oleh Diana Danielle, Fimie Don, Dato’ Jalaluddin Hasan & Fauziah Ahmad Daud
- ”Mana Nak Lari” oleh Ziana Zain, Sharifah Aleya, Sharifah Amani, Adibah Noor & Mohd Afiq Fikri
- ”Naga Tasik Chini” oleh M. Nasir, Mawi, Diana Danielle & Fimie Don
- ”Penyembuh Rindu” oleh Mawi & Diana Danielle
- ”Selamat Tinggal Magika” oleh Seluruh Aktor Magika
Penghargaan dan nominasi
suntingPenghargaan | Kategori | Penerima | Menang/Nominasi |
---|---|---|---|
Festival Film Malaysia ke-23 | Film Terbaik | Total | Menang |
Aktor Pembantu Wanita Terbaik | Kangen Zain | Dinominasi | |
Cerita Asal Terbaik | Edry Abdul Halim | Dinominasi | |
Sinematografi Terbaik | Mohd Noor Mohd Kasim | Dinominasi | |
Skor Musik Asal Terbaik | Edry Abdul Halim | Menang | |
Penataan Seni Terbaik | Johan Lucas/John Kajang | Menang | |
Desainer Kostum/ Busana Terbaik | Dee Hasnan Yaccob | Menang | |
Penataan Suara Terbaik | Edry Abdul Halim/Mohd Mohsin Othman/Amaludin Syukri | Dinominasi | |
Aktor Anak-anak Terbaik | Fimie Don | Menang | |
Direktur Harapan Terbaik | Edry Abdul Halim | Menang | |
Lagu Tema Terbaik | ``Penyembuh Rindu (Nyanyian: Mawi & Diana Danielle, Lagu/Lirik: Edry Abdul Halim) | Menang | |
Poster Terbaik | Dinominasi | ||
Film Komedi Terbaik | Total | Dinominasi | |
Penghargaan Layar 2011 | Film Terbaik | Total | Menang |
Aktor Wanita Terbaik Film | Kangen Zain | Dinominasi | |
Direktur Terbaik Film | Edry Abdul Halim | Dinominasi | |
Skenario Terbaik Film | Amir Hafizi | Dinominasi |
Referensi
sunting- ^ Magika Sinema Malaysia
- ^ http://anizyn.blogspot.com/2010/02/sinopsis-filem-magika-kru.html
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafinas
- ^ a b "Magis Sulung Edry". Kosmo (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2010-10-19.
- ^ a b "Utama". Finas (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2025-02-08.
- ^ "Articles | Cinema Online". www.cinema.com.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-08.
- ^ "Ziana Zain Membakar Kedua Belah Tangan" (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 Oktober 2010.
- ^ Magika (2010) Diarsipkan 2010-10-10 di Wayback Machine. Yahoo! Movies
- ^ "Utusan Malaysia Online - Hiburan". www.utusan.com.my. Diakses tanggal 2025-02-08.
- ^ Magika Bukan Alice In Wonderland Diarsipkan 2010-09-18 di Wayback Machine., Murai.com.my, 18 Februari 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.
- ^ MAGIKA lebih baik daripada CICAK MAN? Diarsipkan 2011-01-01 di Wayback Machine., Tupai, 19 Februari 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.
- ^ MAGIKA Meriah di Perlis Diarsipkan 2011-01-01 di Wayback Machine., Tupai, 7 Julai 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.
- ^ Raih RM3 juta Diarsipkan 2010-10-08 di Wayback Machine., Berita Harian, 8 Oktober 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.
- ^ Magika tetap membanggakan Diarsipkan 2010-10-01 di Wayback Machine., Berita Harian, 28 September 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.
- ^ "Page Not Found | Cinema Online". www.cinema.com.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-08.
- ^ Ulasan MAGIKA Diarsipkan 2010-08-31 di Wayback Machine., Nur Safina Othman, Tupai, 23 Mac 2010. Dicapai pada 19 Oktober 2010.