Lukas 13
Lukas 13 (disingkat Luk 13) adalah pasal ketiga belas Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Lukas 13 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Papirus 45 (diperkirakan dibuat sekitar 250 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M; lengkap)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Pasal ini dibagi atas 35 ayat.
Struktur
suntingTerjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 13:1–5 = Bertobat atau binasa; Dosa dan penderitaan
- Lukas 13:6–9 = Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah
- Lukas 13:10–17 = Menyembuhkan seorang perempuan pada hari Sabat
- Lukas 13:18–19 = Perumpamaan tentang biji sesawi (Matius 13:31–32; Markus 4:30–32)
- Lukas 13:20–21 = Perumpamaan tentang ragi (Matius 13:33–35)
- Lukas 13:22–30 = Pintu yang sesak
- Lukas 13:31–35 = Keluhan terhadap Yerusalem (Matius 23:37–39; Lukas 19:41)
Dosa dan penderitaan
suntingAyat 1-5
suntingSuatu ketika datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan oleh Pontius Pilatus, gubernur Romawi, dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka:
- "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
- Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya daripada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." (TB)[3]
Ayat 1-5 catatan
suntingHanya satu generasi kemudian kata-kata Tuhan Yesus digenapi dengan mengerikan. Orang Yahudi yang tidak mau bertobat dihancurkan oleh pedang tentara Romawi, sebagaimana orang-orang Galilea itu.[4]
Ayat 7
sunting- Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (TB)[5]
Lihat pula
sunting- Galilea
- Kotbah di Bukit
- Kotbah di Tempat Datar
- Menara Siloam
- Perumpamaan Yesus
- Pontius Pilatus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 13, Matius 23, Markus 4, Lukas 19
Referensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
- ^ Lukas 13:1–5 - Sabda.org
- ^ Barton Warren Johnson. The People's New Testament. Vol. I. The Four Gospels and Acts of Apostles. St. Louis, MO: Christian Board of Publications, 1891.
- ^ Lukas 13:7 - Sabda.org
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Lukas 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 13
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 13