Lukas 10

(Dialihkan dari Lukas 10:13)

Lukas 10 (disingkat Luk 10) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Lukas 10
Sebagian Injil Lukas pada Papirus 45, yang ditulis sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Lukas
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
3
pasal 9

Struktur

sunting

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

sunting
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (TB)[3]

Ayat 13

sunting
[Yesus berkata:] "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung."[5]

Referensi silang: Matius 11:21

Ayat 18

sunting
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit." (TB)[6]

Referensi silang: Yesaya 14:12

Ayat 18 bahasa Yunani

sunting

Textus Receptus

ειπεν δε αυτοις εθεωρουν τον σαταναν ως αστραπην εκ του ουρανου πεσοντα

Transliterasi Interlinear:

eipen {Dia berkata} de {lagi} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Setan atau Iblis} hôs {seperti} astrapên {kilat} ek {ke luar dari} tou ouranou {langit} pesonta {jatuh dibuang}[7]
 
"Orang Samaria yang murah hati", lukisan Vincent van Gogh, menurut Ferdinand Victor Eugène Delacroix.

Perumpamaan ini hanya dicatat dalam Injil Lukas. Perumpamaan ini menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas kepada orang lain, bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun. Cerita ini penting, sebab ini adalah salah satu asas atau dasar agama Kristen yaitu: mengasihi sesama manusia.[8] Frasa "orang Samaria yang murah hati" menjadi ungkapan sehari-hari bagi seseorang yang bersedia menolong orang lain - bahkan yang tidak dikenal sekalipun - tanpa pamrih.[9]

Metode Profil Claremont

sunting

Metode Profil Claremont (Claremont Profile Method) adalah metode untuk mengelompokkan naskah-naskah kuno Alkitab yang dikembangkan oleh Ernest Cadman Colwell dan murid-muridnya, dan digunakan oleh Frederik Wisse untuk menyusun suatu prosedur akurat dan cepat dalam mengklasifikasi naskah-naskah kuno yang paling banyak ditemukan. Karya Wisse ini membandingkan versi UBS dengan versi Textus Receptus untuk menentukan profil suatu naskah yang dibentuk dengan mencatat nomor-nomor bacaan di mana naskah itu bersesuaian dengan salah satu versi tersebut, tetapi hanya dibatasi untuk tiga pasal dalam Injil Lukas, yaitu pasal 1, 10, dan 20.[10]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Lukas 10:1
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Lukas 10:13
  6. ^ Lukas 10:18
  7. ^ Interlinear Yunani-Inggris
  8. ^ Matius 22:39, Lukas 10:27
  9. ^ SarapanPagi: Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Murah Hati
  10. ^ Wisse, Frederik (1982). The Profile Method for the Classification and Evaluation of Manuscript Evidence, as Applied to the Continuous Greek Text of the Gospel of Luke. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. ISBN 0-8028-1918-4. 

Pranala luar

sunting