Lucent
Lucent Technologies, Inc. dulu adalah sebuah produsen peralatan telekomunikasi multinasional yang berkantor pusat di Murray Hill, New Jersey. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 30 September 1996, melalui divestasi dari AT&T Technologies milik AT&T Corporation, yang meliputi Western Electric dan Bell Labs.[1]
Publik | |
Industri | Peralatan telekomunikasi |
Nasib | Digabung dengan Alcatel SA |
Pendahulu | Western Electric Bell Labs AT&T Technologies |
Penerus | Alcatel-Lucent |
Didirikan | 30 September 1996 |
Ditutup | 2006 |
Kantor pusat | , |
Pendapatan | US$9,44 milyar (2005) |
Karyawan | 30.500 (2006) |
Situs web | www |
Lucent digabung dengan Alcatel SA asal Prancis pada tanggal 1 Desember 2006 untuk membentuk Alcatel-Lucent.[2] Alcatel-Lucent lalu diakuisisi oleh Nokia pada bulan Januari 2016.
Nama
suntingLucent berarti "membawa cahaya" dalam bahasa Latin.[3] Nama Lucent mulai digunakan pada 1996 saat perusahaan ini dipisah dari AT&T.
Nama dan logo Lucent mendapat banyak kritik, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Komunikasi korporat dan kartu nama dari perusahaan ini pun diberi slogan iklan 'Bell Labs Innovations' untuk mempertahankan prestise dari laboratorium riset tersebut, yang berada di bawah perusahaan baru ini.[4]
Nama Lucent juga memiliki akar linguistik yang sama dengan Lucifer, "pembawa cahaya" (dari lux, 'cahaya', dan ferre, 'pembawa'[5]), yang juga merupakan karakter pada puisi Dante, Inferno. Sesaat setelah mulai memakai nama Lucent pada tahun 1996, proyek Plan 9 dari perusahaan ini merilis pengembangan dari kerjanya dengan nama Inferno OS pada tahun 1997.[4][6] Nama-nama komponen dari sistem operasi Inferno pun terinspirasi dari 'Lucifer' dan Dante, seperti Dis, Limbo, Charon, dan Styx (Protokol 9P). Saat hak atas Inferno dijual pada tahun 2000, Vita Nuova Holdings pun dibentuk untuk merepresentasikannya. Vita Nuova lalu melanjutkan penamaan yang terinspirasi dari Dante, tetapi beralih dari Divine Comedy ke La Vita Nuova.
Logo
suntingLogo Lucent, yang diberi nama Cincin Inovasi,[7] dirancang oleh Landor Associates asal San Francisco. Salah satu sumber internal Lucent menyatakan bahwa logo tersebut adalah sebuah simbol Zen untuk "kebenaran abadi", yakni Enso, yang lalu diputar 90 derajat dan dimodifikasi. Sumber lain menyatakan bahwa logo tersebut merepresentasikan ouroboros, seekor ular yang menggigit ekornya. Logo Lucent juga dikatakan merepresentasikan kreasi dan pemikiran berulang-ulang.[8][9] Carly Fiorina memilih logo tersebut karena ibunya adalah seorang pelukis dan ia tidak suka dengan logo geometrik steril dari sebagian besar perusahaan teknologi.[10]
Setelah logo tersebut dibandingkan oleh pers dengan lingkaran yang ditinggalkan oleh cangkir kopi di kertas, sebuah strip komik Dilbert menampilkan Dogbert sebagai seorang konsultan yang sedang merancang logo dari sebuah perusahaan baru. Dogbert lalu mengambil secarik kertas yang berada di bawah cangkir kopinya dan kemudian menyebutnya sebagai "Cincin Kualitas".[11] Seorang komentator telekomunikasi pun menyebut logo Lucent sebagai "angka nol besar" dan ia pun memprediksi bahwa Lucent akan merugi.[12]
Sejarah
suntingSalah satu alasan utama yang membuat AT&T Corporation memutuskan untuk memisahkan unit bisnis produksi peralatan telekomunikasinya adalah untuk memungkinkan unit bisnis tersebut memperoleh pesanan dari kompetitor AT&T. Bell Labs juga diharapkan dapat mengangkat prestise dari perusahaan hasil pemisahan tersebut, serta menyumbang pendapatan dari ribuan paten yang dipegangnya.
Pada saat dipisah, Lucent dipimpin oleh Henry Schacht, yang ditugasi untuk mengawasi transisi Lucent dari sebuah unit bisnis menjadi perusahaan tersendiri. Richard McGinn, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden dan COO Lucent, lalu menggantikan Schacht sebagai CEO pada tahun 1997, sedangkan Schacht ditunjuk menjadi chairman. Lucent menjadi saham "idaman" dari komunitas investasi pada akhir dekade 1990-an, dan harga saham Lucent pun naik dari $7,56 per lembar saham menjadi $84 per lembar saham. Kapitalisasi pasar Lucent juga pernah mencapai $258 milyar, dan pada saat itu Lucent juga menjadi salah satu perusahaan dengan pemegang saham terbanyak, yakni mencapai 5,3 juta pemegang saham.[13]
Pada tahun 1997, Lucent mengakuisisi Octel Communications Corporation, pemimpin pasar pesan suara asal Milpitas, dengan harga $2,1 milyar. Akuisisi tersebut pun membuat Grup Sistem Bisnis langsung meraup laba. Pada tahun 1999, harga saham Lucent terus meningkat dan pada tahun yang sama, Lucent juga mengakuisisi Ascend Communications, sebuah produsen peralatan telekomunikasi asal Alameda, California dengan harga US$24 milyar. Lucent juga sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi Juniper Networks, tetapi akhirnya memutuskan untuk memproduksi perute sendiri.
Pada tahun 1997, Lucent mengakuisisi Livingston Enterprises Inc. dengan harga $650 juta. Livingston paling terkenal sebagai pencipta protokol RADIUS dan produsen PortMaster yang banyak digunakan oleh penyedia layanan internet dial-up.[14][15][16]
Pada tahun 1995, Carly Fiorina mulai memimpin operasional perusahaan ini.[17] Ia bertanggung jawab kepada CEO Lucent, Henry B. Schacht.[18] Ia pun memainkan peran penting dalam merencanakan dan mengeksekusi penawaran umum perdana perusahaan ini pada tahun 1996.[19][20][21] Di bawah bimbingannya, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$3 milyar.[17][22]
Pada tahun 1996, Fiorina ditunjuk sebagai presiden sektor barang konsumen Lucent, yang bertanggung jawab kepada presiden dan COO Lucent, Rich McGinn.[20] Pada tahun 1997, ia ditunjuk sebagai presiden sektor layanan global Lucent, yang merupakan sektor terbesar dari Lucent.[19][23] Pada tahun yang sama, Fiorina juga ditunjuk sebagai chairman dari Philips Consumer Communications (PCC), sebuah perusahaan patungan antara unit bisnis komunikasi ritel dari Lucent dengan Royal Philips Electronics.[24][25]
Pada akhirnya, PCC kesulitan dan dibubarkan setahun kemudian, setelah hanya dapat menguasai pangsa pasar ponsel sebesar 2%. Kerugian PCC pun mencapai $500 juta dengan penjualan hanya sebesar $2,5 milyar.[26] Philips lalu mengumumkan penutupan seperempat dari 230 pabriknya di seluruh dunia,[27] sementara Lucent menutup bisnis perangkat nirkabelnya.[24] Analis memperkirakan bahwa kegagalan PCC adalah karena adanya masalah pada teknologi dan manajemennya.[24] Sebelum dibubarkan, PCC mengembalikan 5.000 orang pekerjanya ke Philips dan 8.400 orang pekerjanya ke Lucent.[24]
Di bawah kepemimpinan Fiorina, perusahaan ini menambah 22.000 orang pekerja dan pendapatannya tumbuh dari US$19 milyar menjadi US$38 milyar.[17][28] Namun, penyebab kenaikan tersebut sebenarnya adalah Lucent meminjamkan uang ke konsumennya sendiri. Menurut majalah Fortune, "Melalui sebuah sihir akuntansi yang rapi, uang dari pinjaman mulai muncul di pernyataan pendapatan Lucent sebagai pendapatan baru, sementara utang dicatatkan di neraca keuangan sebagai aset lancar".[28] Lucent's stock price grew 10-fold.[28]
Pada awal tahun 2000, "gelembung" Lucent pun meletus, sementara kompetitornya seperti Nortel Networks dan Alcatel masih kuat. Beberapa bulan kemudian, gelembung industri telekomunikasi akhirnya meletus. Sebelumnya, selama 14 kuartal berturut-turut, Lucent berhasil melampaui ekspektasi analis, sehingga membuat ekspektasi tinggi untuk kuartal ke-15 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1999. Pada tanggal 6 Januari 2000, untuk pertama kalinya, Lucent mengumumkan bahwa mereka gagal memenuhi ekspektasi kuartalan. CEO Rich McGinn juga mengumumkan bahwa Lucent mengalami disrupsi di bisnis jaringan optisnya, serta mengumumkan bahwa pendapatan Lucent stagnan dan labanya menurun drastis. Pengumuman tersebut pun menyebabkan harga saham Lucent menurun sebesar 28%, sehingga kapitalisasi pasar perusahaan ini juga turun sebesar $64 milyar. Saat kemudian diungkapkan bahwa Lucent menggunakan akuntansi dan praktek penjualan yang meragukan untuk menghasilkan sejumlah pendapatannya sebelumnya, Lucent pun runtuh. Dikatakan bahwa "Rich McGinn tidak dapat menerima kejatuhan Lucent dari kejayaan sebelumnya." McGinn pernah mendeskripsikan dirinya sendiri sering memberikan target yang "berani" kepada bawahannya, karena percaya bahwa pendorongan akan menghasilkan hasil yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Henry Schacht pun membela budaya perusahaan yang dibuat oleh McGinn dan juga mencatat bahwa McGinn tidak menjual satupun lembar saham Lucent saat menjabat sebagai CEO.[13][29] Pada bulan November 2000, perusahaan ini memberitahukan kepada Securities and Exchange Commission bahwa mereka mencatatkan kesalahan akuntansi sebesar $125 juta pada kuartal ketiga tahun 2000. Pada bulan Desember 2000, perusahaan ini juga melaporkan bahwa mereka telah melebihkan pendapatannya sebesar hampir $700 juta pada kuartal ketiga tahun 2000. Walaupun tidak ada kesalahan yang dibebankan kepadanya, McGinn lalu dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatan CEO dan digantikan sementara oleh Schacht. Kemudian, CFO Lucent, Deborah Hopkins, keluar dari perusahaan ini pada bulan Mei 2001, di saat harga saham Lucent hanya $9,06 per lembar saham, padahal saat ia mulai menjabat, harga saham Lucent mencapai $46,82.[30]
Referensi
sunting- ^ "History of Lucent Technologies Inc". Fundinguniverse.com. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ "Alcatel and Lucent Technologies to Merge and Form World's Leading Communication Solutions Provider". Alcatel-lucent.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-25. Diakses tanggal 2009-12-30.
- ^ Tony Spaeth (2007-08-04). "Case: Lucent Technologies 1996". Corporate Brand Matrix. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ a b "Inferno". IEEE Internet Computing (Full-page advertisement). 1 (2). March–April 1997.
- ^ "Ferre — The Latin Dictionary". Wikidot.com. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ Sean Dorward, Rob Pike, David Leo Presotto, Dennis M. Ritchie, Howard Trickey, Phil Winterbottom (Winter 1997). "The Inferno Operating System". Bell Labs Technical Journal. Lucent Technologies, Bell Labs. 2 (1): 5–18.
- ^ "AIGA | Inspiration". Voice.aiga.org. 2015-03-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-03. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ ""The Binary Serpent" by Heinz Insu Fenkl". Endicott-studio.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 29, 2013. Diakses tanggal April 25, 2013.
- ^ ... "AIGA | Inspiration". Voice.aiga.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2007. Diakses tanggal April 25, 2013.
- ^ "A Crack In The Glass Ceiling". About.com Money. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-08. Diakses tanggal 2015-02-07.
Her mother, a painter, and the inspiration behind the Lucent logo...
- ^ "Brown Ring Of Quality". Dilbert.com. 11 June 1996. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ "Lucent symbol a big red zero". letter to the editor. Daily Record (Morris County, NJ). August 15, 2001. hlm. A6.
- ^ a b Loomis, Carol J. "The Whistleblower And The CEO In the Lucent scandal, the ex-boss will walk. The woman who accused him is now an SEC target. And guess who's paying the penalty? Owners like you". Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20, 2013.
- ^ "Lucent Acquires Livingston Enterprises".
- ^ Mehta, Stephanie N. (17 October 1997). "Lucent Agrees to Acquire Livingston for $650 Million". Wall Street Journal.
- ^ John Vollbrecht (2006). "The Beginnings and History of RADIUS" (PDF). Interlink Networks. Diakses tanggal 2009-04-15.
- ^ a b c "Carly Fiorina Biography Business Leader (1954–)". bio. Newark, New Jersey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-27. Diakses tanggal August 21, 2015.
- ^ "Systems and technology company headquarters, top execs announced" (Siaran pers). November 20, 1995.
- ^ a b Peter Burrows, Peter Elstrom (August 2, 1999). "HP's Carly Fiorina: The Boss". Bloomberg Businessweek. New York. Diakses tanggal August 14, 2015.
Fiorina managed the highly successful spin-off of Lucent in 1996.
- ^ a b Lucent Technologies (October 15, 1996). "Fiorina to Head Consumer Products Business for Lucent Technologies". EETimes (Siaran pers). Diakses tanggal 2015-08-07.
- ^ "AT&T announces board members, SEC filing for new company" (Siaran pers). February 5, 1996.
- ^ Sellers, Patricia; Daniels, Cora (October 12, 1998). "The 50 Most Powerful Women In American Business In an age of celebrity, it may surprise you that our No. 1 woman is someone you've never heard of". Fortune. New York. Diakses tanggal August 21, 2015.
- ^ "Lucent Technologies appoints chief operating officers, organizes business around fastest growth opportunities" (Siaran pers). October 23, 1997.
- ^ a b c d "Philip-Lucent Venture Kaput". RCR Wireless News. Diakses tanggal 22 August 2015.
- ^ "Philips And Lucent Complete PCC Joint Venture". prnewswire (Siaran pers). 1997-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-19. Diakses tanggal 2015-08-07.
- ^ Bois, Martin Du; Mehta, Stephanie N.; Naik, Gautam (1998-10-16). "Philips, Lucent Prepare to End Their Struggling Joint Venture". Wall Street Journal. Diakses tanggal 2015-08-07.
...expected to lose about $500 million this year on sales of $2.5 billion ... has a scant 2% of world-wide market share for cellular phones.
- ^ "A Sahekn CEO at Phillips". Diakses tanggal 22 August 2015.
- ^ a b c "Carly Fiorina's troubling telecom past". Fortune. Diakses tanggal 19 August 2015.
- ^ "Rich McGinn, Lucent". FierceTelecom.com. 2012-11-29. Diakses tanggal 2015-03-29.
- ^ "Hopkins to Join Citigroup". Cfo.com. Diakses tanggal 2015-03-29.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Endlich, Lisa (2004). Optical Illusions: Lucent and the Crash of Telecom . New York: Simon & Schuster. ISBN 0-7432-2667-4.
- Lazonick, William, and Edward March (2011) "The Rise and Demise of Lucent Technologies," Journal of Strategic Management Education, vol. 7, no. 4., online