P-3 Orion
Lockheed P-3 Orion merupakan pesawat patroli maritim yang digunakan oleh banyak pasukan tentara di banyak dunia, terutamanya bagi patroli samudera, peninjauan dan perang anti-kapal selam.
Tipe | Pesawat patroli |
---|---|
Terbang perdana | 25 November 1959 |
Status | Aktif |
Pengguna utama | Angkatan Laut Amerika Serikat |
Jumlah produksi | Lockheed – 650 Kawasaki – 107, Jumlah – 757 |
Harga satuan | AS$ 36 juta pada 1987 |
Acuan dasar | Lockheed L-188 Electra |
Varian | CP-140 Aurora WP-3D Orion EP-3E Aries II |
Pembangunan
suntingP-3 Orion, awalnya dinamakan P3V, berdasarkan filosofi desain yang sama dengan Lockheed L-188 Electra. Secara struktur ia bukanlah pesawat yang sama. Ia memiliki tujuh kaki fisilej, termasuk berbagai peningkatan teknik produksi rangka, internal dan eksternal. Ia menjabat sebagai pengganti untuk era setelah perang P-2 Neptune . Orion memiliki empat turboprop Allison T56 yang memberikannya kecepatan sebanding dengan pejuang berkuasa kipas cepat, bahkan juga jet turbofan perlahan seperti A-10. Banyak negara lain melihat nilai untuk desain anjungan ini dan mengembangkan pesawat patroli yang sama berbasis model ini, dengan Soviet menyesuaikan saingan mereka ke Orion. P-3 juga bersaing dengan adaptasi de Havilland Comet Hawker Siddeley Nimrod Inggris dan Prancis dengan Breguet Atlantique
Versi keluaran pertama, dinamakan P3V-1, pertama terbang pada 15 April 1961, tetapi ketika penghantaran pertama dilakukan pada 1962, sistem reka bentuk gabungan menjadikannya sebagai P-3. Skim warna bertukar dari biru sepenuhnya selepas perang, kepada putih dan kelabu 1960-an, dan pada 1980-an kelabu sulit dilihat.
Ketika lebih dari 40 variasi tempur dan bukan tempur telah dikembangkan karena ketahanan yang ditampilkan sebagai lebih 12 jam anjungan terbang dengan misi 200 kaki AGL atas air masih dan masih mempertahankan rekor keselamatan yang cermerlang. Versi ini dikembangkan untuk NOAA untuk penelitian dan berburu hurikan / menghancurkan dinding, Bea Cukai untuk misi pintas narkoba, NASA untuk pengembangan dan penelitian. CIA memiliki beberapa darinya untuk pemantauan udara, dan pengiriman agen / leaflet. Pemantauan udara dengan kubah-berputar disesuaikan dari E-2 Hawkeye . Angkatan Laut Amerika Serikat P-3 dicadangkan untuk penggantian antara 2010-2013 dengan P-8 Poseidon, berbasis pesawat sipil Boeing 737
Reka bentuk
suntingP-3 memiliki ruang bom internal di bawah badan depan yang mampu mengisi senjata biasa dan / nuklir khusus, termasuk stasiun bawah sayap, atau pylon, yang mampu membawa berbagai konfigurasi persenjataan memungkinkan termasuk AGM-84 Harpoon, AGM-65 Maverick, torpedo Mark 50, torpedo Mark 46, peluru berpandu AGM-12 Bullpup serangan permukaan tepat, 5 inci (12.7 cm) roket Zuni, dan berbagai jenis ranjau lain, rudal, dan bom gravitasi.
Jumlah anak kapal dalam layanan Amerika Serikat
suntingSepuluh hingga dua belas kakitangan.
- Komandan Pesawat Patroli ( Patrol Plane Commander - PPC ")
- Pilot kedua ( Co-pilot - 2P ")
- Pilot ketiga ("3P")
- Insinyur penerbangan ( Flight Engineer - FE)
- Insinyur penerbangan Kedua ('Second Flight Engineer - 2FE)
- Koordinator Taktikal ( Tactical Coordinator - TACCO )
- Navigasi / perhubungan (Navigator/Communicator - NAV/COM)
- Operator Deria Akustik 1 - (Acoustic Sensor Operator 1 - Sensor 1)
- Operator Deria Akustik 2 - (Acoustic Sensor Operator 2 - Sensor 2)
- Operator Deria Bukan Akustik, Radar MAD (Non-acoustic Sensor Operator, Radar/MAD - Sensor 3)
- Teknisi penerbangan (In-flight Technician - IFT)
- Ordnanceman (ord) – tidak dugunakan lagi ; peranannya digantikan oleh IFT
Semasa misi latihan atau taktikal, pegawai aeronautik krew penerbangan kanan sering kali dinamakan (designated ) sebagai Komander Misi (Mission Commander - MC). Sama ada PPC atau TACCO akan dinamakan sebagai MC.
Semasa misi latihan atau taktikal, pegawai aeronautikal krew penerbangan kanan sering kali dinamakan (designated ) sebagai Komander Misi (Mission Commander - MC). Sama ada PPC atau TACCO akan dinamakan sebagai MC.
P-3 tempur, meskipun tidak selalu sama, berbagi banyak fitur-fitur dasar. Sistem sonar, dan aktif dengan komputer dukungan, prosesor akoustik, dan perekam. Kebanyakan sonobuoy bisa ditembak dari tabung muatan luar (P-3C dan seterusnya) atau dari dalam tubuh kedalam air di bawah. Bila boya memasuki air, urutan transduser diaktifkan dan suara dalam air akan dipancar oleh boya ke pada stasiun pengendali sensor akoustik dalam pesawat. Operator bukan akoustik (sensor 3) mengoperasikan radar, langkah dukungan elektronik, infra merah & turet optik, dan 'penyengat' panjang di ekor yang menempatkan detektor luar biasa magnet ( magnetic anomaly detector - MAD ), dan jendela convex untuk pemantauan. Semua data ini dianalisis oleh operator Sistem Perang Udara ( Aviation Warfare Systems Operator - AW, operator sensor) untuk memastikan hubungan, atau jenis hubungan, kondisi, orentasi spatial, vektor. Mereka juga menangani beberapa jenis hubungan. Semua data ini dikirim ke Koordinator Taktikal ( Tactical Coordinator - TACCO ).
Operator lain memiliki jumlah anak kapal memungkinkan di pesawat, tergantung pada jenis perangkat keras yang dipasang dan peran pesawat. Misalnya, pesawat Angkatan Udara Royal Australia tidak memiliki Ordnancemen, dengan peran tersebut dipenuhi oleh anggota tambahan lain dari apa kategori. Juga, pesawat RAAF beroperasi dengan operator ESM (Sensor 4), Sensor Employment Manager (SEM) dan Insinyur Penerbangan kedua (tanpa teknisi saat penerbangan)
Penutupan mesin saat mengitari
suntingDalam kebanyakan misi, satu mesin dimatikan (biasanya mesin 1 - mesin port luar) saat di stasiun untuk menghemat minyak dan meningkatkan waktu terbang (dan jarak saat pada tingkat rendah). Terkadang, kedua mesin luar bisa ditutup, tergantung pada berat pesawat, cuaca, dan sisa bahan bakar. Misi patroli perbatasan jauh bisa memakan waktu hingga sepuluh jam dan mungkin termasuk staf tambahan. Catatan untuk P-3 adalah penerbangan 21.5 jam oleh Skuadron No. 5 Tim Udara Selandia Baru pada 1972 .
Mesin 1 adalah calon utama untuk ditutup saat mengitari karena ia satu-satunya mesin tanpa generator dan tidak diperlukan untuk menghasilkan kekuasaan. Menghapus knalpot dari mesin 1 juga meningkatkan jarak penglihatan pada bagian port pesawat.
Sejarah operasi
suntingDibangunkan semasa Perang Dingin, misi utama P-3 adalah untuk melacak dan menghapus kapal selam balistik dan kapal selam penyerang cepat jika terjadi perang. Misi pemantauan dalam area internasional mendorong kejadian di mana pejuang Soviet akan "menggesek" P-3. Dalam satu kejadian pada 1980-an, MIG dan pilotnya tidak selamat "berlaga" saat mencoba menghalau P-3 merekam gambar latihan armada Soviet. P-3 kehilangan lebih 10 kaki dari sayapnya dalam tabrakan itu. P-3 tersebut mengakhiri misinya dan kembali ke pangkalan.
- Krisis Peluru Berpandu Cuba
Pada Oktober 1962 P-3 terbang beberapa patroli pengadangan.
- Vietnam
- Operasi Masa Pasar (Market Time)
Pada 1964 P-3 memulai beberapa versi misi. Patroli pesisir untuk mencegah pasokan bahan ke Viet Cong melalui laut. Jalur darat untuk beberapa misi. Dalam satu kasus sebuah peluru artileri menembus P-3 tanpa melumpuhkan kemampuan misinya. Selama penerbangan melalui misi daratan ia dikatakan sebuah pesawat P-3 ditembak jatuh oleh MIG dengan rudal Zuni.
- Iraq
- Desert Shield / Desert Storm
Pada 2 Agustus 1990 Irak menginvasi Kuwait. Dalam waktu empat puluh delapan jam invasi asal Kuwait, pesawat P-3 merupakan tim Amerika pertama tiba. Salah satu yang P-3 yang tiba merupakan prototipe yang disebut "Outlaw Hunter". "Outlaw Hunter" sedang menjalani tes di Pasifik setelah dikembangkan oleh Pemerintah Sistem Perang Laut dan Udara Laut ( Navy s Space & Naval Warfare Systems Command ). Ia sednag menguji Oth-T (paket sistem pensasar lampau kaki langit - over the horizon targeting system package ) ketika dikirim. Dalam waktu beberapa jam awal kampanye udara tentara campuran, "Outlaw Hunter" mendeteksi sejumlah besar kapal patroli Irak dan kapal tentara laut mencoba menyeberangi dari Basra & Umm Qasar ke perairan Iran. "Outlaw Hunter" memusat unsur penyerang yang menyerang pasukan tersebut dekat Pulau Bubiyan menghancurkan 11 kapal dan merusak puluhan yang lain. Saat Perisai Gurun ( Desert Shield ) sebuah P-3 menggunakan pengimej infra mendeteksi sebuah kapal dengan lambang Irak di bawah lambang Mesir yang baru di cat, mencoba menghindari terdeteksi. Beberapa hari sebelum 7 Januari 1991 Badai Gurun ( Desert Storm ) sebuah P-3 Isar melaksanakan pemantauan pesisir sepanjang perbatasan Irak dan Kuwait untuk memberikan pemantauan sebelum serangan terhadap fasilitas militer. Lima puluh lima dari seratus delapan kapal Irak yang dihancurkan saat perang ditargetkan oleh P-3.[1]
- Peristiwa Pulau Hainan
Pada April 2001 tabrakan udara antara EP-3E Aries II milik Angkatan Laut Amerika Serikat, P-3C versi pemantau sinyal dengan pesawat tempur J-8IIM, milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengakibatkan peristiwa antara bangsa antara Amerika dan Cina. Pesawat J-8IIM terhempas dan pilotnya tewas. EP-3 membuat pendaratan cermas di Hainan, dan karyawan ditahan oleh otoritas Cina
- Pakistan
Pada akhir 2006, Amerika Serikat mengumumkan keinginannya untuk menjual tiga P-3C Orions dilengkapi dengan Sistem AEW E-2C Hawkeye 2000 kepada Angkatan Laut Pakistan, bersama dengan 10 P-3C biasa. Pesawat AEW akan memberikan Pakistan dengan kemampuan mengontrol dan pemantauan pencarian untuk operasi lau.[2]
Pengguna publik
suntingBeberapa P-3 telah didaftar-N dan dikendali oleh agansi awam. Perkhidmatan Kastam Amerika Syarikat memiliki beberapa P-3A dan P-3B yang digunakan bagi rondaan laut. NOAA mengendali dua versi WP-3D diubah suai khas bagi penyelidikan hurikan. Satu pesawat P-3B, N426NA, digunakan oleh NASA sebagai pelantar penyelidik separa orbit sains bumi, bertempat di Pusat Penerbangan Angkasa Goddard Kemudahan Penerbangan Wallops, Virginia.
Aero Union, Inc. mengendali lapan P-3A diubah suai sebagai tangki udara, yang dipajak kepada Perkhidmatan Hutan Amerika Syarikat, Perlindungan Kebakaran dan Jabatan Perhutanan California dan agensi lain bagi kegunaan melawan kebakaran. Beberapa darinya terbabit dalam skandal tangki udara Perkhidmatan Perhutanan Amerika Syarikat.
Varian
sunting- P-3A: Versi pengeluaran awal; 157 dibina.
- P-3A (CS): Empat dengan radar lebih baik, bagi Perkhidmatan Kastam Amerika Syarikat.
- EP-3A: Tujuh diubah suai bagi ujian perisikan elektronik.
- NP-3A: Tiga diubah suai bagi Makmal Penyelidikan Tentera laut Amerika Syarikat.
- RP-3A: Dua diubah suai bagi kegunaan saintifik, bagi Skuardon Pembangunan Laut - Oceanographic Development Squadron di Sungai NAS Patuxent.
- TP-3A: 12 diubah suai bagi tugas latihan, dengan kesemua perlengkapan peperangan anti-kapalselam dikeluarkan.
- UP-3A: 38 digunakan sebagai pengangkut peralatan, dengan kesemua perlengkapan peperangan anti-kapalselam dikeluarkan.
- VP-3A: Tiga WP-3A dan dua P-3A diubah suai kepada pengangkur VIP/kaki tangan.
- WP-3A: Empat ditukar bagi pemantauan cuaca.
- P-3B: Versi pengeluaran utama kedua.
- EP-3B: Dua P-3A ditukar kepada pesawat ELINT, semasa Perang Vietnam.
- NP-3B: Satu P-3B ditukar kepada tapak ujian, bagi Makmal Penyelidikan Angkatan laut Amerika Serikat.
- P-3BR: Pengubah suaian kepada model P-3A bagi Pasukan Udara Brazil. Lapan pesawat dengan avionik EADS.[3]
- P-3C: Versi keluaran utama ketiga.
- P-3C Peningkatan I: Dengan avionik baru dipertingkatkan, 31 dibina.
- P-3C Peningkatan II: Dengan pengesan infra-merah, sistem rujukan sonobuoy, dan keupayaan membawa peluru berpandu anti-kapal Harpoon, 44 dibina.
- P-3C Peningkatan II.5: 24 pesawat dengan peralatan hubungan dan pandu arah lebih boleh diharap.
- P-3C Peningkatan III: 50 pesawat dengan pemprosesor baru, penerima sonobuoy, dan APU dipertingkat.
- P-3C Peningkatan IV: AIP(US)/UIP(RNoAF)
- EP-3: pesawat ELINT bagi Pasukan Pertahanan Diri Laut Jepun.
- NP-3C: Satu P-3C diubah suai sebagai tapak ujian bagi Makmal Penyelidikan Laut Amerika Syarikat.
- RP-3C: Satu P-3C diubah suai bagi menggantikan RP-3A.
- OP-3C: 10 P-3C diubah suai sebagai pesawat pemantau bagi Pasukan Pertahanan Diri Jepang.
- UP-3C: Pesawat uji peralatan bagi Pasukan Pertahanan Diri Jepang.
- UP-3D: Pesawat latihan ELINT bagi Pasukan Pertahanan Diri Jepang.
- RP-3D: P-3C diubah suai bagi penyelidikan atmosferik, bagi mengumpul data atmosferik.
- WP-3D: Dua P-3C diubah suai bagi penyelidikan cuaca (National Oceanic and Atmospheric Administration| - OAA), termasuk memburu ancaman badai.
- EP-3E Aries: 10 P-3A dan 2 EP-3B diubah suai kepada pesawat ELINT.
- EP-3E Aries II: 12 P-3C diubah suai kepada pesawat ELINT.
- NP-3E: Pelbagai pesawat digunakan bagi ujian.
- P-3F: Enam P-3C Orions dihantar kepada Pasukan Udara Iran Imperial pada akhir 1970-an.
- P-3G: Reka bentuk asal Lockheed P-7.
- P-3H: Cadangan peningkatan P-3C.
- EP-3J: Dua P-3A diubah suai bagi kegunaan FEWSG.
- P-3K: lima pesawat asalnya piwaian P-3B sebelum dipertingkat, dihantar ke New Zealand pada 1965-67, mengantikan Short Sunderland. P-3B asal dikendali oleh Skuadron RNZAF No. 5 dari Whenuapai, Auckland. Mereka menerima sebahagian paket I peningkatan P-3C dan sedikit ciptaan tempatan, masa itu dinamakan P-3K (bagi Kiwi), bersama dengan sebuah P-3B dibeli terpakai dari Pasukan Udara Australia dan dipertingkat kepada piwaian P-3K. Pesawat itu baru diganti sayap dan melalui peningkatan penderia dan avionik pada 2005 (P-3KII).
- P-3N: Dua P-3B diubah suai bagi misi kawal pantai bagi Pasukan Udara DiRaja Norwegian (RNoAF).
- P-3P: enam bekas-RAAF pada asalnya P-3B piwaian tetapi kemudiannya dipertingkatkan bagi Pasukan Udara Portugis. Ia kini diganti dengan P-3C Update II.5 lebih baru yang dahulunya dikendalikan oleh Tentera laut DiRaja Belanda.
- P-3T: Dua P-3A diubah suai bagi Angkatan laut Thailand.
- VP-3T: Sebuah P-3A diubah suai bagi kegunaan VIP Angkatan laut Thailand dan sebagian operasi pemantauan.
- P-3W: Dinamakan untuk penggunaan internal oleh Angkatan Udara Royal Australia ( Royal Australian Air Force - RAAF ) untuk membedakan 10 pesawat P-3C pertama yang tersedia dalam konfigurasi Update 2 P-3C (1978-79) dari 10 pesawat berikut yang diterima dalam konfigurasi Update 2.5 (1982-83). Pesawat awal dinamakan P-3C dan pesawat baru sebagai P-3Ws. Semua dilengkapi dengan Prosesor Akoustik AQS-901 Inggris. Akhirnya dengan semua alat ditingkatkan ke sistem misi, kedua jenis digabung menjadi satu dan kini mereka semua disebut AP-3C.
- AP-3C: Semua pesawat Angkatan Udara Royal Australia P-3C / W canggih sepenuhnya dengan sistem misi baru sepenuhnya oleh L-3 Communications untuk mencakup RADAR ELTA SAR / Isar dan sistem Prosesor Akoustik GD-Canada.
- TAP-3: 3 model B dimodifikasi untuk tugas latihan dengan Angkatan Udara Royal Australia, dengan keras ASW dihapus dan tempat duduk penumpang dipasang. Dikeluarkan dari layanan dengan pengenalan penuh dalam layanan Simulator AP-3C. Namanya membayangkan ia sebagai 'Training Australian P-3.
- P-3CK: Nama bagi lapan pesawat terpakai P-3B yang Tentera laut Republik Korea beli dari USN dan dibina semula sengan tatarajah sayap P-3Cdan dipasang dengan Peralatan Sistem Misi dipertingkat oleh Korea Aerospace Industries dan L-3 Communications.
- P-3AEW&C (asalnya digelar "Sentinel"): Lapan pesawat P-3B diubah suai kepada pesawat Kawal dan Amaran Awal Udara. P-3AEW&C digunakan oleh Kastam dan Perlindungan Sempadan Amerika Syarikat bagi memintas dadah dan misi keselamatan dalam negeri. "Slicks" adalah P-3 dengan turet optik di muncung yang sering kali bertindak bersama kapal AEW.
- CP-140 Aurora: Pengindraan jarak jauh, peperangan anti kapal selam untuk Pasukan Bersenjata Kanada. Ia dalam kerangka P-3 Orion, tetapi diinstal set elektronik lebih maju jenis S-3 Viking.
- CP-140A Arcturus: Tiga CP-140 tanpa peralatan ASW dipasang untuk pelatihan staf Aurora dan berbagai misi patroli pesisir.
Orion 21 cadangan baru dan versi canggih untuk mengganti P-3 Orion; kalah pada Boeing P-8..
Spesifikasi (P-3C Orion)
suntingCiri-ciri umum
- Kru: 11
- Panjang: 116 kaki 10 in
- Rentang sayap: 99 kaki 8 in
- Tinggi: 33 kaki 8.5 in
- Luas sayap: 1300 kaki²
- Airfoil: NACA 0014-1.10 (Root) - NACA 0012-1.10 (Tip)
- Berat kosong: 77,200 paun
- Berat isi: 135,000 paun
- Berat berguna: 57,800 paun
- Berat maksimum saat lepas landas: 142,000 paun
- Mesin: 4 × Allison T56-A-14(T56-A-10 in P-3A) turboprop, 4,600 shp (3,700 kW) masing-masing
- Baling-baling: Four-bladed Hamilton Standard propeller, 1 per mesin
- Diameter baling-baling: 13 kaki 6 in
Kinerja
- Laju maksimum: 405 kt (750 km/j)
- Laju jelajah: 330 kt (610 km/j)
- Jangkauan: 5,600 batu feri
- Langit-langit batas: 34,000 kaki
- Laju tanjak: 3,140 kaki/min
- Beban sayap: 107 paun/ka²
- Power/massa: 0.03 hp/lb (0.06 kW/kg)
Persenjataan
Catatan kaki
suntingNota
sunting- ^ READE, DAVID (1998). THE AGE OF ORION THE LOCKHEED P-3 ORION STORY. ATGLEN, PA: SCHIFFER. hlm. 42–49. ISBN 0-7643-0478-X.
- ^ "Possible Sale to Pakistan of three P-3 aircraft with the E-2C HAWKEYE 2000(AEW) Suite" Diarsipkan 2008-02-27 di Wayback Machine. 7 December 2006 in PDF format
- ^ "interview with Rainer Hertrich (EADS CEO) in 2003". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 2012-09-22.
Bibliografi
sunting- Winchester, Jim, ed. Military Aircraft of the Cold War (The Aviation Factfile). London: Grange Books plc, 2006. ISBN 1-84013-929-3.
Pranala luar
sunting- P-3C fact file Diarsipkan 2011-03-16 di Wayback Machine. and P-3 history page on U.S. Navy site Diarsipkan 2008-04-10 di Wayback Machine.
- P-3 Orion Research Group