Limnonectes
Limnonectes | |
---|---|
Kodok batu (Limnonectes macrodon) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Limnonectes Fitzinger, 1843
|
Species | |
lebih dari 57, lihat text | |
Sinonim | |
Taylorana Dubois, 1986 |
Limnonectes adalah genus katak dari famili Dicroglossidae. Genus ini secara kolektif dikenal sebagai katak bertaring.
Katak yang dikelompokkan dalam genus Limnonectes ini disebut bertaring karena memiliki tonjolan tulang di rahang bawah. Taring yang dimiliki jenis katakini bukan berarti gigi taring yang sebenarnya, sebab tak memiliki akar gigi atau ciri-ciri gigi lainnya.
Sampai saat ini, ilmuwan belum mengetahui manfaat taring pada katak genus ini. Beberapa kemungkinan adalah sebagai senjata melawan pejantan lain untuk mempertahankan wilayah, menangkap mangsa seperti ikan dan serangga serta sebagai senjata melawan predator.
Spesies katak bertaring (fanged frogs) yang ditemukan di Sulawesi memiliki variasi adaptasi yang berbeda, sesuai kondisi lingkungan dan iklim mikro masing-masing. Ada yang berdaptasi mulai dari ekosistem yang terbasah hingga terkering juga dengan beragam vegetasi yang ada.
Bentuk adaptasi katak-katak dengan ‘gigi taring’ ini diantaranya adalah spesies katak bertaring dengan kaki berselaput tebal untuk beradaptasi dengan arus sungai yang deras. Sementara yang lain berselaput tipis, sesuai dengan lingkungan darat. Yang unik, terdapat jenis katak yang melakukan fertilisasi internal, meletakkan telurnya jauh dari air dan mengawasinya.
Distribusi
suntingTerdapat setidaknya 57 spesies dari genus ini yang ditemukan di Asia Tenggara, di Papua dan Jepang.
Daftar Spesies
suntingCatatan kaki
suntingReferensi
sunting- Tzi Ming, Leong (2004): Larval descriptions of some poorly known tadpoles from Peninsular Malaysia (Amphibia: Anura). Raffles Bulletin of Zoology 52(2): 609-620. PDF fulltext Diarsipkan 2007-06-17 di Wayback Machine.