Liga Super Wanita
Liga Super Wanita (Inggris: Women's Super League) atau hanya disebut WSL adalah sebuah kompetisi sepak bola yang diikuti oleh klub sepak bola wanita di Inggris. Ia dioperasikan langsung oleh The Football Association dan dimulai pada bulan April 2011. Liga ini adalah liga tingkat teratas menggantikan Liga Utama Wanita Nasional.
Negara | Inggris |
---|---|
Konfederasi | UEFA |
Dibentuk | 22 Maret 2010 Menggantikan Liga Utama Nasional sebagai divisi 1 |
Jumlah tim | 12 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Tidak ada (2011–2012) FA WSL 2 (2013–2018) Kejuaraan Wanita FA (2018–sekarang) |
Piala domestik | Piala FA Community Shield |
Piala liga | Piala Liga Wanita |
Piala internasional | Liga Champions UEFA |
Juara bertahan liga | Chelsea (2021–2022) |
Klub tersukses |
|
Televisi penyiar | Sky Sports BBC Sport |
Situs web | womenscompetitions.thefa.com |
Liga Super Wanita 2022–2023 |
Pada tahun 2014, FA memperkenalkan liga baru, FA WSL 2 yang merupakan liga tingkat kedua di bawah FA WSL 1. Bertahan hingga musim 2017–2018, FA WSL 2 berubah nama menjadi Kejuaraan Wanita FA.
Tiga tim teratas akan mengikuti kompetisi Liga Champions pada musim berikutnya.
Sejak musim 2022–2023 nama FA dihapus dari nama kompetisi.
Sejarah
suntingLiga Super Wanita FA seharusnya dimulai pada tahun 2010 untuk menggantikan Liga Utama Divisi Nasional Wanita sebagai tingkat teratas di sepak bola wanita Inggris, tetapi harus ditunda akibat krisis ekonomi.[1] 16 klub mendaftar untuk 8 slot di musim perdana: Arsenal, Barnet, Birmingham City, Akademi Bristol City, Chelsea, Colchester United, Doncaster Rover Belles, Everton, Leeds Carnegie, Leicester City, Lincoln Ladies, Liverpool, Millwall Lionesses, Newcastle United, Nottingham Forest, dan Sunderland.[2] Leeds Carnegie kemudian menarik aplikasi pendaftaran mereka.[3] Klub Liga Utama Wanita, Blackburn Rovers dan Watford tidak ikut mendaftar.[4] Ketua FA, Ian Wartmore, mengatakan bahwa pembentukan liga sebagai "prioritas utama" pada Februari 2010.[5]
Musim pertama dimulai pada 13 April 2011 — di Imperial Fields, kandang Chelsea — dengan pertandingan antara Chelsea dan Arsenal, dimana Chelsea kalah 0-1 dari tamunya.[6]
Pada musim 2014, divisi kedua dibentuk dengan nama FA WSL 2, dengan sembilan tim dan satu tim akan terdegradasi dari WSL 1. Sehingga, di musim berikutnya, WSL 1 akan tetap mempunyai delapan tim dan WSL 2 memiliki sepuluh tim.[7][8][9][10] Memiliki hasil buruk di musim sebelumnya, Doncaster Rover Belles terdegradasi ke tingkat kedua setelah berada di tingkat teratas selama 22 tahun. Mereka mengajukan banding namun tidak berhasil. Manchester City mendapatkan promosi dari FA WSL 2 menggantikan Doncaster Rovers.[11]
Pada Desember 2014, FA WSL mengumumkan bahwa rencana penambahan tim di FA WSL 1 dari delapan menjadi sepuluh tim. Dua tim dipromosikan dari WSL 2 pada akhir musim 2015, sementara satu tim terdegradasi ke WSL 2, hal yang sama juga dilakukan pada akhir musim 2016.[12][13] Untuk pertama kalinya juga, tim dari Liga Utama Wanita FA mendapatkan promosi ke WSL 2, yang secara efektif menghubungkan ke piramida sepak bola wanita di Inggris.[14]
FA mengumumkan pada Juli 2016 bahwa liga akan beralih dari format liga musim panas ke format musim dingin sesuai dengan kalender sepak bola tradisional Inggris, dengan pertandingan dimainkan dari September hingga Mei tahun berikutnya. Transisi ini dikenal sebagai liga musim semi dimana pertandingan berlangsung pada bulan Februari hingga Mei 2017 dan setiap tim hanya bertemu satu kali.[15]
Setelah musim 2017–2018, WSL 1 diubah namanya menjadi Liga Super Wanita FA (bahasa Inggris: FA Women Women's Super League), menjadi liga profesional untuk pertama kalinya, dengan sebelas tim pada musim 2018–2019.[16][17] FA mewajibkan tim peserta untuk mengajukan pendaftaran kembali, memberi kontrak minimum 16 jam seminggu pada pemainnya, dan membentuk akademi sebagai syarat lisensi baru. Sunderland diturunkan ke tingkat ke-3 setelah tidak lolos lisensi, sementara Brighton & Hove Albion dan West Ham United ditambahkan ke liga.[18]
FA menambah tempat lagi di Liga Super Wanita sehingga menjadi dua belas tim untuk musim 2019–2020, dengan Yeovil Town terdegradasi setelah tidak lolos administrasi dan digantikan oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur, yang mendapatkan promosi dari divisi kedua.[19]
Pada Mei 2020, akibat dari pandemi Covid-19, Chelsea dinyatakan sebagai juara musim berdasarkan rata-rata poin per pertandingan.
Pada Juli 2022, gim sepak bola FIFA 23 mengumumkan bahwa Liga Super Wanita masuk dalam konten mereka dengan 12 klub berlisensi penuh.[20]
Struktur kompetisi
suntingMusim | Jumlah tim |
---|---|
2011–2015 | 8 |
2016–2017 | 9 |
2017–2018 | 10 |
2018–2019 | 11 |
2019–kini | 12 |
Tim
suntingDua belas tim berpartisipasi di Liga Super Wanita 2022–2023. Liverpool menjadi juara Kejuaraan Wanita FA musim 2021–2022 pada 3 April 2022, memastikan kembali ke WSL untuk pertama kali sejak terdegradasi di akhir musim 2019–2020.[21] Pada 4 Mei 2022, Birmingham City terdegradasi dan berkompetisi di Kejuaraan Wanita FA pada muim 2022–2023.[22]
Tim | Lokasi | Stadion | Kapasitas | Musim 2021–2022 |
---|---|---|---|---|
Arsenal | Borehamwood | Meadow Park[a] | 4.050 | 2 |
Aston Villa | Walsall | Stadion Bescot | 11.300 | 9 |
Brighton & Hove Albion | Crawley | Stadion Broadfield | 5.800 | 7 |
Chelsea | Kingston upon Thames | Kingsmeadow[b] | 4.850 | 1 |
Everton | Liverpool | Walton Hall Park | 2.200 | 10 |
Leicester City | Leicester | King Power Stadium | 32.212 | 11 |
Liverpool | Birkenhead | Prenton Park | 16.547 | WC, 1 |
Manchester City | Manchester | Stadion Akademi | 7.000 | 3 |
Manchester United | Leigh | Leigh Sports Village | 12,000 | 4 |
Reading | Reading | Stadion Madejski | 24.161 | 8 |
Tottenham Hotspur | Leyton | Brisbane Road | 9.271 | 5 |
West Ham United | Dagenham | Victoria Road | 6.078 | 6 |
- ^ Beberapa pertandingan di Emirates Stadium.
- ^ Bebarapa pertandingan di Stamford Bridge.
Pemain
suntingPada musim pertama, jumlah pemain pada skuat tim peserta dibatasi hingga 20 pemain. Kemudian pada musim 2012, aturan itu ditinjau kembali dan batasanya ditambah menjadi 23 pemain.[23][24] Pemain dari luar Uni Eropa, seperti pemain pada sepak bola pria, mereka berkewajiban mengurus izin kerja ke Home Office.[25]
FA menyatakan pada April 2012 bahwa aturan gaji hanya mengizinkan empat pemain per tim yang mendapatkan lebih dari £20.000, namun faktanya semua klub mendapatkan £70.000 per musim dari Club Development Fund harus membatasi "ketidakseimbangan" keuangan antar klub.[26] Peraturan pembatasan gaji tetap dipertimbangkan sejak 2013 hingga selanjutnya.[25] Manajer Doncaster, John Buckley, mengungkapkan bahwa klubnya kehilangan Rachel Williams dan pemain lainnya dan pindah ke Birmingham City karena gaji mereka delapan kali lebih kecil dari pada yang didapatkan di Birmingham.[27]
Juara
suntingBerdasarkan musim
suntingTim yang ditebalkan menunjukkan gelar ganda dengan Piala Wanita FA. Tim yang dicetak tebal dan miring menunjukkan ganda dengan Piala Liga Wanita FA. Tim yang dicetak tebal dan digarisbawahi menunjukkan treble dengan Piala Wanita FA dan Piala Liga Wanita FA. Tim yang dicetak tebal, miring, dan digarisbawahi menunjukkan empat gelar dengan Piala FA Wanita, Piala Liga Wanita FA, dan Community Shield.
Tahun | Juara | Runner-up | Ketiga | Pencetak gol terbanyak | Gol |
---|---|---|---|---|---|
2011 | Arsenal | Birmingham City | Everton | Rachel Williams (Birmingham City) | 14 |
2012 | Arsenal | Birmingham City | Everton | Kim Little (Arsenal) | 11 |
2013 | Liverpool | Bristol Academy | Arsenal | Natasha Dowie (Liverpool) | 13 |
2014 | Liverpool | Chelsea | Birmingham City | Karen Carney (Birmingham City) | 8 |
2015 | Chelsea | Manchester City | Arsenal | Beth Mead (Sunderland) | 12 |
2016 | Manchester City | Chelsea | Arsenal | Eniola Aluko (Chelsea) | 9 |
2017 (musim semi) | Chelsea | Manchester City | Arsenal | Fran Kirby (Chelsea) | 6 |
2017–2018 | Chelsea | Manchester City | Arsenal | Ellen White (Birmingham City) | 15 |
2018–2019 | Arsenal | Manchester City | Chelsea | Vivianne Miedema (Arsenal) | 22 |
2019–2020 | Chelsea | Manchester City | Arsenal | Vivianne Miedema (Arsenal) | 16 |
2020–2021 | Chelsea | Manchester City | Arsenal | Sam Kerr (Chelsea) | 21 |
2021–2022 | Chelsea | Arsenal | Manchester City | Sam Kerr (Chelsea) | 20 |
Penyiar
suntingReferensi
sunting- ^ Tony Leighton (6 April 2009). "Anger at delay of women's summer Super League". The Guardian. Diakses tanggal 2010-03-08.
- ^ "Super League's Sixteen Applicants". Shekicks. 7 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2010. Diakses tanggal 2010-03-08.
- ^ Tony Leighton (25 January 2010). "Leeds Carnegie could fold after ending Super League interest". The Guardian. Diakses tanggal 2010-03-08.
- ^ "Rovers decide against Super League". Blackburn Rovers. 20 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2012. Diakses tanggal 2010-03-08.
- ^ "Watmore outlines top priorities". The Football Association. 22 February 2010. Diakses tanggal 2010-03-08.
- ^ "Whole new ball game: How Chelsea Women kicked off WSL era 10 years ago today". chelseafc.com. 13 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "FA WSL 2014: Applications". The Football Association. Diakses tanggal 27 May 2013.
- ^ "FA WSL 2014-2018 brochure". The Football Association. Diakses tanggal 1 March 2013.
- ^ "The FA WSL Club Development Plan". The Football Association. Diakses tanggal 27 May 2013.
- ^ "Clubs bid for WSL spot". The Football Association. Diakses tanggal 27 May 2013.
- ^ Baber, Mark. "Doncaster Belles lose appeal over demotion from Women's Super League". Inside World Football. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 17 April 2014.
- ^ "FA WSL 2 promotion announcement". Faws1.com. Diakses tanggal 18 December 2014.
- ^ "Women's Super League to be expanded from 2015". BBC Sport. Diakses tanggal 18 December 2014.
- ^ "Sheffield FC beat Portsmouth in Women's Premier League play-off". BBC. 24 May 2015. Diakses tanggal 29 July 2015.
- ^ "FA Women's Super League to move to new calendar in 2017". The FA Women's Super League. The Football Association. 12 July 2016. Diakses tanggal 12 July 2016.
- ^ Louise Taylor (28 May 2018). "West Ham the big winners, Sunderland key losers in women's football revamp". The Guardian. Diakses tanggal 29 May 2018.
- ^ "New look revealed for FA Women's Super League". fawsl.com. The Football Association. 6 June 2018. Diakses tanggal 7 June 2018.
- ^ "Women's Super League: New full-time, professional era - all you need to know" (dalam bahasa Inggris). 2018-09-09. Diakses tanggal 2019-03-27.
- ^ "Delightful Dozen". The FA. 2019-08-30. Diakses tanggal 2019-09-17.
- ^ "The new EA Sports' FIFA 23 game will feature the Barclays Women's Super League". The FA (dalam bahasa Inggris). 20 Juli 2022. Diakses tanggal 3 Agustus 2022.
- ^ "Bristol City Women 2–4 Liverpool Women". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 3 April 2022. Diakses tanggal 7 April 2022.
- ^ "Birmingham's fall from WSL high-flyers to relegation". BBC Sport (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Matt Beard/ Chelsea LFC". shekicks.net. 2011-09-06. Diakses tanggal 2012-04-08.
- ^ "WSL progress continuing, says Liverpool's Vicky Jones". 2011-06-15. Diakses tanggal 2012-04-08.
- ^ a b "FAQ's 15 to 20". FAWSL. 2012-04-03. Diakses tanggal 2012-04-08.
- ^ "FAQ's 21 to 28". FAWSL. 2012-04-03. Diakses tanggal 2012-04-08.
- ^ "Buckley – We Were Outclassed". Doncaster Rovers Belles. 2011-09-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 2012-04-09.
- ^ "DAZN to broadcast English FA Women's Super League, Women's FA Cup in Spain, Italy and Japan". DAZN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 September 2022.
- ^ Optus, Singtel. "optus sport kicks off new investment in women's football". optus.com.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 November 2019.
- ^ Vaquer, Gabriel. "Disney fecha com ligas de futebol feminino da Europa para ESPN, Fox Sports e Star+". noticiasdatv. Diakses tanggal 14 September 2022.
- ^ "Sportsnet signs two-year deal to broadcast FA Women's Super League". Sportsnet.ca (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-22.
- ^ Jones, Rory (2022-03-30). "Women's Super League lands Sky Deutschland rights deal". SportsPro (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-15.
- ^ "Spark deal struck". The FA. 10 December 2020.
- ^ "Women's Super League to air on CBS Sports Network and Paramount+ beginning summer of 2022". CBSSports.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-22.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs web resmi
- (Inggris) WSL pada situs web thefa.com