Leicester City W.F.C.
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Leicester City Women Football Club adalah klub sepak bola wanita profesional yang berbasis di Quorn, Leicestershire.[2] Klub ini berdiri pada tahun 2004 sebagai klub independen sebelum diakusisi oleh King Power pada tahun 2020,[3] perusahaan pemilik Leicester City FC.[4] Leicester City WFC berkompetisi di Liga Super Wanita FA.[5][6]
Nama lengkap | Leicester City Women Football Club | ||
---|---|---|---|
Julukan | The Foxes (sang serigala) | ||
Berdiri | 2004 | ||
Stadion | Stadion King Power, Leicester (Kapasitas: 32.261) Stadion Pirelli, Burton upon Trent (Kapasitas: 6.961) | ||
Pemilik | King Power | ||
Ketua | Aiyawatt Srivaddhanaprabha | ||
Manajer | Lydia Bedford[1] | ||
Liga | Liga Super Wanita FA | ||
2023–24 | ke-10 | ||
Situs web | Situs web resmi klub | ||
|
Sejarah
suntingTahun-tahun awal (2004–2013)
suntingDibentuk pada tahun 2004, Leicester City Women sukses mendapat promosi ke Liga Utama divisi utara (divisi tingkat kedua) pada tahun 2008, empat musim pertama mereka. Pada Piala FA musim 2007–2008 mereka mencapai babak kelima sebelum kalah dari tim papan atas, Everton.
Leicester City finis di peringkat kelima pada musim pertamanya di Liga Utama divisi utara, kemudian finis di tempat ketiga pada musim 2009–2010 sebelum FA WSL dibentuk. Ketika FA WSL dibentuk, Liga Utama divisi utara dimana Leicester berkompetisi menjadi divisi tingkat ketiga setelah Liga Utama divisi nasional. Leicester mengirim aplikasi pendaftaran untuk bergabung di FA WSL pada Desember 2009,[7] namun pada Maret 2010 aplikasi mereka ditolak oleh Football Association (FA) sehingga tidak mendapatkan tempat di musim pertama FA WSL.[8][9]
Kemudian klub ini tetap berkompetisi di divisi tingkat ketiga dan menjadi juara ketiga secara berturut-turut pada musim 2010–2011 dan 2011–2012.
Naik turun (2013–2018)
suntingMereka terdegradasi untuk pertama kali pada Mei 2013, mengakhiri musim di Liga Utama divisi utara sebagai juru kunci dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 16 pertandingan. Leicester kembali ke divisi tingkat ketiga setelah dua musim di divisi tingkat keempat
Kembali ke Liga Divisi Utara pada musim 2016–2017 sebagai juara Divisi Satu Midlands, Leicester mengakhiri musim pertama mereka dengan usai di tempat ketiga. Musim selanjutnya (2017–2018), Leicester merombak tim besar-besaran dengan mendatangkan pemain kunci di Divisi Utara, mereka meraih peringkat kedua pada akhir musim.
Kejuaraan Wanita FA ke Liga Super Wanita (2018–sekarang)
suntingPada Mei 2018, Leicester City mendapatkan lisensi untuk berkomkpetisi di Kejuaraan Wanita FA bersama dengan lima klub lainnya. Klub ini kembali ke divisi tingkat kedua setelah 8 tahun pada musim 2018–2019. Mereka membuka musim itu dengan kemenangan 2–0 atas Crystal Palace. Mereka finis di peringkat ketujuh pada akhir musim.
Di musim 2019–2020, mereka mendatangkan beberapa pemain baru dan mengawali musim dengan empat pertandingan tak terkalahkan sebelum musim tersebut harus selesai lebih awal akibat Pandemi Covid-19. Pada Piala FA, mereka kalah 1–2 dari klub Liga Super, Manchester City, di babak perempat final.[10]
Pada 22 Agustus 2020, klub ini dibeli oleh perusahaan yang menaungi Leicester City, King Power, setelah sebelumnya klub ini berjalan mandiri.[2] Klub wanita ini menjadi lebih profesional.[11] Pada 6 September 2020, mereka melakukan pertandingan pertama mereka sebagai "entitas profesional" dengan kemenangan 3-0 dari Blackburn Rovers. Pada musim 2020–2021, mereka mencapai babak semi-final Piala Liga Wanita FA dan kalah dari Bristol City. Pada 4 April 2021, mereka mengunci promosi ke Liga Super setelah mengalahkan London City Lionesses dengan skor 2–0.[12] Pada 12 Mei 2021, Leicester mengalahkan Manchester United 3–2 di babak kelima Piala Wanita FA dan kalah dari Manchester City untuk kedua kalinya di babak perempat final.
Pada 4 September 2021, klub ini melakukan pertandingan pertama mereka di Liga Super Wanita FA dengan pertandingan melawan Aston Villa. Leicester kalah 2–1 di pertandingan perdananya. Di tahun yang sama pada bulan September, eks pemain Leicester City FC dan penyerang tim nasional Inggris, Emile Heskey, ditunjuk sebagai ambassador klub wanita.[13] Pada bulan Oktober, Emile ditunjuk sebagai Kepala bidang pengembangan sepak bola wanita di klub ini.[14] Pada 19 Desember 2021, Leicester City meraih kemenangan pertama mereka di liga setelah mengalahkan Birmingham City 2–0.[15] Klub ini finis di peringkat 11 dengan 13 poin, hanya berbeda 2 poin di atas Birmingham City yang terdegradasi di akhir musim.
Pemain
sunting- Per 29 Juli 2022.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Gelar
suntingLiga
sunting- Kejuaraan Wanita FA
- Juara (1): 2020–2021
- Divisi Utara
- Runner-Up (1): 2017–2018
- Divisi Satu Midlands
- Juara (1): 2015–2016
- Runner-up (1): 2014–2015
- Liga Kombinasi Midlands
- Juara (1): 2007–2008
- Runner-up (1): 2013–2014
- Unison East Midlands Premier
- Juara (1): 2006–2007
- Liga Unison East Midlands Southern
- Juara (1): 2005–2006
- Liga Leicestershire County
- Juara (1): 2004–2005
Piala
sunting- Piala Liga Nasional Wanita FA
- Runner-up (1): 2017–2018
- Piala Liga Kombinasi Midland
- Runners-up (1): 2007–2008
- Piala Liga Unison East Midlands Premier
- Juara (1): 2006–2007
- Piala Liga Unison East Midlands Southern
- Juara (1): 2005–2006
- Piala Liga Leicestershire County
- Juara (1): 2004–2005
- Piala FA Leicestershire & Rutland County
- Juara (9): 2017–2018, 2013–2014, 2011–2012, 2010–2011, 2009–2010, 2008–2009, 2007–2008, 2006–2007, 2005–2006
- Runner-up (3): 2016–2017, 2012–2013, 2004–2005
Referensi
sunting- ^ "Leicester appoint Bedford as new boss". BBC Sport. 30 November 2021. Diakses tanggal 30 November 2021.
- ^ a b "Leicester City Launches LCFC Women As The Club Commits to the Women's Game". Leicester City FC. 22 Agustus 2020. Diakses tanggal 23 Agustus 2020.
- ^ "Council to award highest honours to LCFC and current and former chairman". news.leicester.gov.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ "Leicester City take control of Leicester City Women". BBC Sport. 22 Agustus 2020. Diakses tanggal 23 Agustus 2020.
- ^ "Leicester City hit by Covid as £33m losses revealed | TheBusinessDesk.com". East Midlands (dalam bahasa Inggris). 2022-02-17. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ Wellon, Hannah (2021-09-03). "Leicester City season preview: Foxes look to make their mark in the WSL". Her Football Hub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ Leighton, Tony (2009-11-30). "OOH Lincoln declare intention to join women's Super League in 2011". The Guardian. London. Diakses tanggal 2010-03-09.
- ^ "Lincoln Ladies FA Women's Super League bid success". BBC. 2010-03-22. Diakses tanggal 2010-03-28.
- ^ Leighton, Tony (2010-03-21). "Lincoln City the surprise name in newly formed Women's Super League". The Guardian. London. Diakses tanggal 2010-03-28.
- ^ "Leicester City 1-2 Man City". The FA Women's. Diakses tanggal 15 Agustus 2022.
- ^ "Leicester acquire Leicester City Women and make side fully professional". Sky Sports.
- ^ "Leicester City Women promoted to WSL for first time". BBC Sport. Diakses tanggal 4 April 2021.
- ^ "Emile Heskey To Become LCFC Ambassador To Support The Development Of Women's Football". Leicester City Football Club. Diakses tanggal 2 Juli 2021.
- ^ "Leicester name Emile Heskey as Head of Women's Football Development". Her Football Hub (dalam bahasa Inggris). 2021-10-03. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ "LEICESTER CITY WFC VS. BIRMINGHAM CITY 2 - 0". Soccerway. Diakses tanggal 20 Mei 2022.