Liga 4 (Indonesia) 2024–2025

Liga 4 2024
; Provinsi	; Nasional

Liga 4
Musim	2024–2025
Tanggal	Putaran Provinsi:; 5 Desember 2024 – Maret 2025; Putaran Nasional:; 15 April – 30 Mei 2025
	← 2023–2024 Liga 3 2025–2026 →

Liga 4 2024–2025 adalah edisi pertama dari musim Liga 4 di bawah nama saat ini. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 4 berhak promosi ke Liga Nusantara 2025–2026.

Aturan

Berikut ini beberapa aturan pada musim 2024.^[2]

Peserta

Klub anggota PSSI atau klub calon anggota PSSI yang telah melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan pengesahan pada kongres tahunan PSSI provinsi terkait.
Pendaftaran klub peserta melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI).
Seluruh klub peserta Liga 4 2024–2025 bertanding di putaran provinsi.
Aspek pengembangan sepakbola (football development), jeda waktu yang cukup antar satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Pemain

Usia pemain adalah kelahiran 1 Januari 2002 s/d 31 Desember 2006 dan 7 pemain senior.
Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 30 pemain.
Lisensi pelatih minimal Lisensi B PSSI.
Jumlah minimum perekrutan pelatih kepala memiliki Lisensi Kepelatihan PSSI B.
Pendaftaran pemain melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI).

Putaran provinsi

Putaran provinsi (terdiri dari perwakilan dari 38 provinsi): Setiap provinsi akan menyelenggarakan liga provinsi mereka diikuti oleh tim amatir tanpa batas dengan format kompetisi yang berbeda-beda. Kemudian tim yang lolos dari liga provinsi akan langsung berlaga di putaran nasional dengan kuota yang akan ditentukan.

Tim

#	Liga Provinsi (tim)	Tim kualifikasi
Pulau Sumatra
1	Aceh (12)
2	Sumatera Utara (13)
3	Sumatera Barat (TBD)
4	Riau (7)
5	Kepulauan Riau (TBD)^[3]
6	Jambi (8)
7	Bengkulu (TBD)
8	Sumatera Selatan (11)
9	Bangka Belitung (TBD)^[4]
10	Lampung (8)
Pulau Jawa
11	Banten (15)
12	DKI Jakarta (TBD)
13	Jawa Barat (52)	PS Cimahi Putra
14	Jawa Tengah (18)
15	DI Yogyakarta (7)
16	Jawa Timur (66)
Kepulauan Nusa Tenggara
17	Bali (9)	Perseden Denpasar
18	Nusa Tenggara Barat (21)
19	Nusa Tenggara Timur (TBD)
Pulau Kalimantan
20	Kalimantan Barat (TBD)
21	Kalimantan Tengah (TBD)
22	Kalimantan Selatan (9)
23	Kalimantan Timur (TBD)
24	Kalimantan Utara (TBD)^[5]
Pulau Sulawesi
25	Sulawesi Utara (TBD)
26	Gorontalo (12)
27	Sulawesi Tengah (TBD)
28	Sulawesi Barat (TBD)^[6]
29	Sulawesi Selatan (16)
30	Sulawesi Tenggara (TBD)^[7]
Kepulauan Maluku
31	Maluku Utara (TBD)
32	Maluku (TBD)^[8]
Pulau Papua
33	Papua Barat (TBD)^[9]
34	Papua Barat Daya (11)
35	Papua (TBD)
36	Papua Tengah (TBD)
37	Papua Pegunungan (TBD)
38	Papua Selatan (TBD)