Tata Consultancy Services
Tata Consultancy Services (TCS) adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional asal India yang fokus di bisnis konsultansi dan layanan teknologi informasi (TI). Perusahaan ini berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India.[6][7] Perusahaan ini adalah bagian dari Tata Group dan beroperasi di 149 lokasi yang tersebar di 46 negara.[8]
Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | INE467B01029 |
Industri | Layanan TI, konsultansi TI |
Didirikan | 1968 |
Pendiri | |
Kantor pusat | Mumbai, Maharashtra, India |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Natarajan Chandrasekaran (Chairman) Rajesh Gopinathan (Direktur Utama & CEO) |
Jasa | |
Pendapatan | ₹161.541 crore (US$23 miliar)[1] (2020) |
₹42.248 crore (US$5,9 miliar)[1] (2020) | |
₹32.340 crore (US$4,5 miliar)[1] (2020) | |
Total aset | ₹120.899 crore (US$17 miliar)[2] (2020) |
Total ekuitas | ₹84.126 crore (US$12 miliar)[2] (2020) |
Karyawan | 469.261 (Desember 2020)[3] |
Induk | Tata Sons |
Anak usaha | |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [4][5] |
TCS merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di India.[9][10] TCS pun saat ini merupakan salah satu merek layanan TI paling berharga di dunia.[11] Pada tahun 2015, TCS menempati peringkat ke-64 dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia yang disusun oleh Forbes, menjadikan TCS sebagai perusahaan India dan perusahaan layanan TI dengan peringkat tertinggi di daftar tersebut.[12] Hingga tahun 2018, perusahaan ini menempati peringkat ke-11 dalam daftar Fortune India 500.[13] Pada bulan April 2018, TCS menjadi perusahaan TI asal India pertama[14] dan perusahaan India kedua dalam sejarah yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar $100 milyar (setelah Reliance Industries berhasil mencapainya pada tahun 2007).[15] Kapitalisasi pasar TCS pada saat itu mencapai ₹6,79,332.81 crore ($102,6 milyar) di Bursa Saham Mumbai.[16][17][18]
Pada tahun 2016–2017, Tata Sons memegang 72,05% saham TCS;[19] dan lebih dari 70% deviden Tata Sons dihasilkan oleh TCS.[20] Pada bulan Maret 2018, Tata Sons memutuskan untuk menjual saham TCS senilai $1,25 milyar.[21]
Sejarah
sunting1968–2004
suntingTata Consultancy Services Limited, atau awalnya bernama "Tata Computer Systems", didirikan pada tahun 1968 sebagai divisi dari Tata Sons Limited.[22] Proyek awal TCS antara lain menyediakan layanan punched card untuk TISCO (kini Tata Steel), mengerjakan Sistem Rekonsiliasi Antar-Cabang untuk Central Bank of India,[23] dan menyediakan layanan biro untuk Unit Trust of India.
Pada tahun 1975, TCS membuat sebuah sistem perdagangan dan depositori elektronik yang diberi nama SECOM untuk SIS SegaInterSettle asal Swiss. TCS juga mengembangkan Sistem X untuk Sistem Depositori Kanada dan mengotomasi Bursa Saham Johannesburg.[24] TCS kemudian berasosiasi dengan TKS Teknosoft asal Swiss, yang kemudian diakuisisi.[25]
Pada tahun 1980, TCS mendirikan pusat riset dan pengembangan perangkat lunak pertama di India, yakni Tata Research Development and Design Centre (TRDDC) di Pune.[26] Pada tahun 1981, TCS mendirikan pusat pengembangan khusus untuk klien pertama di India, yang didirikan untuk kliennya, Tandem. Pada tahun 1993, TCS bermitra dengan produsen perangkat lunak asal Kanada, Integrity Software Corp, yang kemudian diakuisisi.
Untuk mengantisipasi kutu Y2K dan peluncuran mata uang Eropa (Euro), Tata Consultancy Services menciptakan model untuk konversi Y2K dan mengembangkan alat perangkat lunak untuk mengotomasi proses konversi dan memungkinkan implementasi oleh klien dan pengembang pihak ketiga.[27] Menjelang akhir tahun 1999, TCS memutuskan untuk menawarkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di India di bawah kepemimpinan Wakil Presiden dan Kepala Transformasi, Subbu Iyer.[28]
2004 - sekarang
suntingPada tanggal 25 Agustus 2004, TCS resmi menjadi sebuah perusahaan publik.[29][30]
Pada tahun 2005, TCS menjadi perusahaan layanan TI asal India pertama yang masuk ke bisnis bioinformatika.[31] Pada tahun 2006, TCS merancang sebuah sistem ERP untuk Indian Railway Catering and Tourism Corporation.[32] Hingga tahun 2008, aktivitas e-business TCS menyumbang pendapatan tahunan lebih dari US$500 juta.[33][34]
Pada tahun 2011, TCS masuk ke pasar UMKM dengan menawarkan layanan berbasis awan.[35] Pada hari perdagangan saham terakhir di tahun 2011, TCS menyalip RIL sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di India.[36] Pada tahun fiskal 2011/12, untuk pertama kalinya, TCS mencatatkan pendapatan tahunan lebih dari US$10 milyar.[37]
Pada bulan Mei 2013, TCS mendapat kontrak selama enam tahun senilai lebih dari ₹1100 crore untuk menyediakan layanan ke Departemen Pos India.[38] Pada tahun 2013, perusahaan ini naik dari posisi ke-13 ke posisi ke-10 dalam daftar perusahaan layanan TI global teratas di dunia.[39] Pada bulan Juli 2014, TCS menjadi perusahaan India pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar ₹5 lakh crore.[40][41]
Pada bulan Januari 2015, TCS menyalip RIL sebagai perusahaan dengan laba terbesar di India.[42]
Referensi
sunting- ^ a b c "Tata Consultancy Services Consolidated Profit & Loss account, Tata Consultancy Services Financial Statement & Accounts". www.moneycontrol.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 July 2020.
- ^ a b "Tata Consultancy Services Consolidated Balance Sheet, Tata Consultancy Services Financial Statement & Accounts". www.moneycontrol.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 July 2020.
- ^ TCS. "Company information for TATA Consultancy" (PDF). Diakses tanggal 11 January 2021.
- ^ "Press Release - USD" (PDF). Tata Consultancy Services. 12 April 2019. Diakses tanggal 13 April 2019.
- ^ Chandrashekhar, Anandi (22 May 2020). "TCS management takes home smaller pay packets due to COVID-19 impact". The Economic Times.
- ^ "Tata Consultancy Services". Forbes. 29 August 2013. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "Tata Consultancy Services Ltd (TCS.NS)". Reuters. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "TCS Investor FAQs". TCS. June 2014. Diakses tanggal 30 November 2017.
- ^ "TCS market value crosses Rs 7 lakh crore – stock at all-time-high". Times of India. 2 September 2013.
- ^ "TCS market cap crosses Rs. 4 lakh crore". 2 September 2013. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "TCS brandvalue exceeds 5 billion".
- ^ "Tata Consultancy Services on the Forbes Asia's Fab 50 Companies List". Forbes.
- ^ "Tata Consultancy Services - Fortune 500 List 2018 - Fortune India". www.fortuneindia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-25. Diakses tanggal 5 September 2019.
- ^ "TCS market-cap more than the GDP of these countries". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ^ "TCS breaches $100 billion market in m-cap; first Indian IT firm to do so". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ^ "TCS becomes first Indian company to breach $100 billion market capitalisation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ^ "TCS is now valued more than Accenture". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ^ "TCS's record $100 billion valuation is riding on a wing and a prayer". 24 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2018. Diakses tanggal 24 April 2018.
- ^ "Ishaat Hussain to Replace Cyrus Mistry as Chairman of Tata Consultancy Services". News18.com. 10 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 8 October 2018.
- ^ "TCS has also accounted for at least 70% of Tata Sons dividends in the past three years, which would have worked in Chandrasekaran's favour". 13 January 2017. Diakses tanggal 8 October 2018.
- ^ "Tata to sell its stakes worth $1.25 billion in TCS to pay debt". 13 March 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2018. Diakses tanggal 7 October 2018.
- ^ "Corporate Facts". TCS. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "Tata Consultancy Services Limited: The Pioneer in the Indian IT Industry". Case Study. ICMR. 1 January 1990. Diakses tanggal 8 September 2013.
- ^ "Indian software keeps Swiss securities safe". Swissinfo.com. 14 January 2002.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "TCS acquires TKS Teknosoft". The Financial Express. 11 January 2006.
- ^ Kanavi, Shivanand (20 June 2004). "Megasoft". Business India: 46–54.
- ^ "IT Man of the Year: Standing Tall". Cover Story. Dataquest India. 22 December 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2008.
- ^ "Financial Express: Tata Consultancy likely to offer decision-support solutions". expressindia.indianexpress.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2018. Diakses tanggal 14 January 2018.
- ^ "With $100 billion m-cap, TCS is an outlier". The Economic Times. 24 April 2018.
- ^ "Star Performer Goes Public". Editorial. Chennai, India: The Hindu. 14 June 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-06-18. Diakses tanggal 2021-06-25.
- ^ "TCS launches the country's first bioinformatics product". The Indian Express. 8 February 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2004.
- ^ "ICT helps IRCTC book 3.5 lakh e-Tickets in a day". E-GovOnline.net. 11 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2011.
- ^ Kanavi, Shivanand (20 June 2004). "Megasoft". Business India: 52.
- ^ "Eye on future, TCS in revamp mode". Hindustan Times. 12 February 2008.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "TCS targets SME market with cloud computing". Computer Weekly. 15 February 2011.
- ^ "TCS overtakes RIL as country's most valued firm – PTI". Moneycontrol.com. 30 December 2011. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "TCS beats $10-bn revenue mark in FY12". Business Standard. 24 April 2012. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ TCS News & Events: Press Release : Department of Posts Awards Core System Integrator project to TCS. Tcs.com. Retrieved on 6 December 2013.
- ^ "TCS joins top 10 global IT services companies club". The Times of India. Diakses tanggal 2 July 2015.
- ^ "TCS first Indian company to top Rs 5 lakh crore market cap". Times Of India. 24 July 2014.
- ^ "TCS Crosses Rs.5 Lk Cr Market Cap". Bloomberg TV India. 24 July 2014.
- ^ "TCS ends RIL's 23-year run as most profitable firm". Times Of. 20 January 2014.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Data bisnis Tata Consultancy Services Ltd.: