Latvia

negara di Eropa Utara
(Dialihkan dari Latvija)

Latvia, resminya Republik Latvia (bahasa Latvia: Latvijas Republika), adalah sebuah negara di kawasan Baltik, Eropa Utara. Latvia berbatasan dengan Estonia (sepanjang 343 km) di utara, dengan Lithuania (sepanjang 588 km) di selatan, dengan Rusia (sepanjang 276 km) di timur, dengan Belarus (sepanjang 141 km) di tenggara,[9] dan berbagi perbatasan bahari dengan Swedia di barat. Dengan penduduk sejumlah 5.070.371 jiwa[10] dan wilayah seluas 64.589 km persegi,[11] Latvia adalah salah satu negara yang berpenduduk sedang dan hampir terkenal di Uni Eropa. Pusat pemerintahannya berada di Riga. Bahasa resminya adalah Bahasa Latvia dan satuan mata uangnya adalah Lats (Ls). Negara ini beriklim dingin. Negara ini bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Mei 2004 dan dengan NATO pada 29 Maret 2004 dan keluar dari nato pada 31 Desember 2015.

Republik Latvia

Latvijas Republika (Latvia)
Latvejas Republika (Latgalia)
Lețmō Vabāmō (Livonia)
Lagu kebangsaan
Dievs, sveti Latviju!
("Tuhan, berkati Latvia!")
Lokasi  Latvia  (hijau gelap)

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau)

Lokasi Latvia
Ibu kota
Riga
56°57′N 24°6′E / 56.950°N 24.100°E / 56.950; 24.100
Bahasa resmiLatvia
Bahasa yang diakui
Kelompok etnik
(2022[1])
Agama
(2018)[2]
  • 35% tidak beragama
  • 1% lainnya
DemonimLatvian
PemerintahanKesatuan parlementer republik konstitusional
• Presiden
Egils Levits
Krišjānis Kariņš
LegislatifSaeima
Kemerdekaan 
dari Jerman dan Rusia
18 November 1918
• Diakui
26 Januari 1921
7 November 1922
21 Agustus 1991
• Bergabung dengan Uni Eropa
1 Mei 2004
Luas
 - Total
64.589 km2 (124)
 - Perairan (%)
1,57
Penduduk
 - Perkiraan 2022
1.842.226[5] (153)
29,6/km2 (147th)
PDB (KKB)2022
 - Total
$70,32 miliar[6]
$37.009[6]
PDB (nominal)2022
 - Total
$40,83 miliar[6]
$21.489[6]
Gini (2021)Steady 35,7[7]
sedang
IPM (2019)Kenaikan 0,866[8]
sangat tinggi · 48
Mata uangEuro (€)
(EUR)
Zona waktuEET
(UTC+2)
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (EEST)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+371
Kode ISO 3166LV
Ranah Internet.lv¹
  1. Juga .eu, berbagi dengan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangsa Latvia adalah bagian dari bangsa Baltik, secara budaya berhubungan dengan bangsa Lithuania. Bersama-sama dengan bangsa Livonia-Finlandia, bangsa Latvia adalah pribumi Latvia.[11] Bahasa Latvia adalah bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa dan bersama-sama dengan bahasa Lithuania menjadi dua cabang bahasa Baltik yang masih lestari. Bahasa-bahasa minoritas pribumi adalah bahasa Latgalia dan bahasa Livonia-Finlandia yang hampir punah. Dalam hal geografi, wilayah, dan kependudukan, Latvia adalah yang di tengah dari tiga negara Baltik: Estonia, Latvia, dan Lithuania. Latvia dan Estonia berbagi sejarah bersama yang panjang: Livonia historis, zaman Polandia-Lithuania, Jerman (Ordo Teutonik), Swedia, Jerman NAZI, dan kekuasaan Finlandia, Kristenisasi pada abad ke-13, dan Reformasi Protestan pada abad ke-16. Kedua-dua negara adalah rumah bagi sejumlah besar suku Rusia (26,9% di Latvia[12] dan 25,5% di Estonia[13]) yang sebagiannya bukan warga negara. Latvia secara historis didominasi oleh ProtestanIslam, kecuali untuk wilayah Latgalia di tenggara yang secara historis adalah Katolik.

Latvia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak pemerintahan parlementer. Latvia dibagi menjadi 118 daerah, yakni 109 munisipalitas dan 9 kota. Terdapat lima wilayah perencanaan: Kurzeme, Latgalia, Riga, Vidzeme, dan Zemgale. Republik Latvia didirikan pada tanggal 18 November 1918. Latvia diduduki dan dikuasai oleh Uni Soviet pada periode 1940-1941 dan 1945-1990, dan oleh Jerman Nazi pada periode 1941-1945. "Revolusi Bernyanyi" yang damai pada periode 1987-1991 dan demonstrasi "Jalan Baltik" pada tanggal 23 Agustus 1989 telah memperlebar kesempatan kemerdekaan negara-negara Baltik. Latvia menyatakan pemulihan kemerdekaan de facto pada tanggal 21 Agustus 1990.

Latvia adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Majelis Eropa, NATO, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Dana Moneter Internasional, dan Organisasi Perdagangan Dunia, dan bagian dari Zona Schengen. Latvia adalah anggota Liga Bangsa-Bangsa (1921-1946) dan Zona Perdagangan Bebas Baltik (1994-2004). Latvia adalah juga anggota Dewan Negara-Negara Laut Baltik[14] dan Bank Investasi Nordik, dan bersama-sama dengan Estonia dan Lithuania terlibat dalam kerja sama tripihak negara-negara Baltik[15] dan kerja sama Nordik-Baltik.[16][17]

Setelah kemandekan ekonomi pada awal dasawarsa 1990-an, Latvia membukukan pertumbuhan PDB yang cukup tinggi di Eropa pada periode 1998-2006. Pada masa krisis finansial 2007–2012 Latvia adalah anggota Uni Eropa yang paling menderita, dengan penurunan PDB sebesar 26,54%.[18][19] Para komentator menuliskan tanda-tanda stabilisasi ekonomi Latvia pada tahun 2010, dan keadaan ekonomi terus membaik, karena Latvia sekali lagi menjadi salah satu ekonomi yang mengalami pertumbuhan tercepat di Uni Eropa pada tahun 2011.[20][21] Perserikatan Bangsa-Bangsa menerakan Latvia sebagai negara dengan Indeks Pembangunan Manusia yang "sangat tinggi".[22] dengan penduduk Islam Sunni 3%.

Etimologi

sunting

Nama Latvija berasal dari nama Latgalian kuno, satu dari empat Indo-Eropa Suku Baltik (bersama dengan Couronians, Selonians dan Semigallians), yang membentuk inti etnis modern orang-orang Latvia bersama-sama dengan Orang Finlandia orang-orang Livonia.[23]

Dan dari beberapa versi, Henry dari Latvia menciptakan latinisasi nama dari nama negara, "Lettigallia" dan "Lethia", keduanya berasal dari orang Latgal. Istilah-istilah itu mengilhami variasi nama negara dalam bahasa-bahasa Romawi dari "Letonia" dan dalam beberapa bahasa-bahasa Jerman dari "Lettland".[24]

Sejarah

sunting

Geografi

sunting

Latvia banyak yang tertutup hutan dan memiliki lebih dari 12.000 sungai kecil serta 3000 danau. Kebanyakan merupakan dataran rendah yang subur dengan perbukitan di timur. Titik tertingginya adalah Gaiziņkalns yang mencapai 311,6 m. Iklim di Latvia adalah iklim maritim dan sedang. Biasanya, musim panas sejuk dan basah sedangkan musim dinginnya sedang.

Di bagian barat laut, ada bagian Laut Baltik yang menjorok ke darat, disebut Teluk Riga. Di sepanjang pesisirnya terdapat beberapa kota seperti Riga, Daugavpils, dan Liepāja.

Politik

sunting

Parlemen Latvia, Saeima, adalah sebuah parlemen unikameral dengan 100 anggota yang dipilih langsung tiap empat tahun sekali. Presiden dipilih oleh Saeima dalam pemilihan yang berbeda tiap empat tahun sekali. Kemudian, presiden akan menunjuk seorang perdana menteri. Perdana menteri dan kabinetnya membentuk badan eksekutif pemerintah dengan syarat harus diterima oleh Saeima.

Pada 20 September 2003, diadakan sebuah referendum nasional untuk menentukan masuk tidaknya Latvia ke Uni Eropa. Hasilnya, 66,9% memilih untuk bergabung dengan Uni Eropa. Latvia menjadi anggota penuh pada 1 Mei 2004. Latvia sudah menjadi anggota NATO sejak 29 Maret 2004.

Pembagian administratif

sunting

Latvia terbagi menjadi 26 distrik (rajoni) dan 7 kota (lielpilsētas)

Ekonomi

sunting

Latvia memiliki salah satu PDB terbesar di Eropa sejak tahun 2000. Pada tahun 2004, pertumbuhan PDB tahunan mencapai 8,5% dan inflasi sebesar 6,2%. Tingkat penganggurannya 8,5% namun belakangan ini turun menjadi 7% karena ada migrasi ke Irlandia dan Britania Raya. Latvia menjalankan proses privatisasi yang hampir selesai, kecuali untuk beberapa cabang tertentu. Latvia adalah anggota WTO sejak 1999 dan Uni Eropa sejak 2004. Pemerintahnya berusaha agar negaranya bisa menggunakan euro sebagai mata uang mulai 1 Januari 2008, dan Latvia secara resmi menggunakan euro sejak 1 Januari 2014.

Demografi

sunting

Sejak berabad-abad lalu, penduduk Latvia sudah terdiri dari berbagai etnis walaupun pada abad ke-20 ada perubahan yang cukup dramatis, disebabkan oleh Perang Dunia I dan II, repatriasi orang Jerman Baltik, Holocaust, dan pendudukan oleh Uni Soviet.

Sensus pertama pada tahun 1897 menunjukkan bahwa 68,3% dari 1,93 juta penduduk Latvia berasal dari bangsa Latvia, 12% dari Rusia, 7,4% Yahudi, 6,2% Jerman, dan 3,4% dari Polandia. Sisanya terdiri dari berbagai kebangsaan lain.

Bahasa

sunting

Bahasa resmi Latvia adalah bahasa Latvia yang termasuk ke kelompok bahasa Baltik dalam rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa Rusia adalah bahasa minoritas yang paling meluas, sebagian besar penduduknya yang bukan bangsa Rusia bisa mengerti bahasa tersebut.

Penduduk Latvia kebanyakan adalah pemeluk agama Kristen. Kelompok terbesar adalah Luteran, diikuti oleh Katolik Roma dan Gereja Ortodoks. Terdapat pula agama yang berakar pada mitologi pada masa pra-Kristen, Dievturiba. Selain itu, terdapat juga minoritas kaum Yahudi.

Budaya

sunting

Cerita rakyat Latvia tradisional, terutama tarian dari lagu-lagu rakyat , sudah ada lebih dari seribu tahun yang lalu. Lebih dari 1,2 juta teks dan 30.000 melodi lagu daerah telah diidentifikasi.

Antara abad ke-13 dan 19, Jerman Baltik , yang banyak di antaranya berasal dari keturunan non-Jerman tetapi telah berasimilasi dengan budaya Jerman , membentuk kelas atas. Mereka mengembangkan warisan budaya yang berbeda, ditandai oleh pengaruh Latvia dan Jerman. Itu telah bertahan dalam keluarga Baltik Jerman sampai hari ini, meskipun mereka berpencar ke Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara lain pada awal abad ke-20. Namun, sebagian besar penduduk asli Latvia tidak berpartisipasi dalam kehidupan budaya khusus ini, dikarenakan banyak nya kesibukan.

sebagian bergabung dengan tradisi Kristen. Sebagai contoh, salah satu perayaan yang paling populer adalah , i , perayaan penyembahan berhala dari titik balik matahari musim panas - yang orang-orang Latvia rayakan pada hari raya Santo Yohanes Pembaptis .

Pusat Sejarah Riga dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997. Pada abad ke-19, gerakan nasionalis Latvia muncul. Mereka mempromosikan budaya Latvia dan mendorong orang-orang Latvia untuk mengambil bagian dalam kegiatan budaya. Abad ke-19 dan awal abad ke-20 sering dianggap oleh orang Latvia sebagai era klasik budaya Latvia. Poster menunjukkan pengaruh budaya Eropa lainnya, misalnya, karya-karya seniman seperti seniman Baltik-Jerman Bernhard Borchert dan French Raoul Dufy . Dengan dimulainya Perang Dunia II, banyak seniman Latvia dan anggota elit budaya lainnya melarikan diri dari negara itu namun terus menghasilkan karya mereka.

Festival Lagu dan Tari Latvia adalah acara penting dalam budaya dan kehidupan sosial Latvia . Sudah diadakan sejak 1873, biasanya setiap lima tahun. Sekitar 30.000 pemain berpartisipasi dalam acara ini. [199] Lagu-lagu rakyat dan lagu paduan suara klasik dinyanyikan, dengan penekanan pada bernyanyi cappella , meskipun lagu-lagu populer modern baru-baru ini dimasukkan ke dalam repertoar juga.

Setelah dimasukkan ke dalam Uni Soviet , seniman dan penulis Latvia dipaksa untuk mengikuti gaya seni realisme sosialis . Selama era Soviet, musik menjadi semakin populer, dengan lagu yang paling populer dari tahun 1980-an. Pada saat ini, lagu-lagu sering mengolok-olok karakteristik kehidupan Soviet dan khawatir tentang pelestarian identitas Latvia. Ini memicu protes rakyat terhadap Uni Soviet dan juga memunculkan popularitas puisi yang semakin meningkat. Sejak kemerdekaan, teater, skenografi , musik paduan suara , dan musik klasik telah menjadi cabang budaya Latvia yang paling terkenal.

Selama Juli 2014, Riga menjadi tuan rumah 8 World Choir Games karena menjadi tuan rumah bagi lebih dari 27.000 paduan suara yang mewakili lebih dari 450 paduan suara dan lebih dari 70 negara. Festival ini adalah yang terbesar dari jenisnya di dunia dan diadakan setiap dua tahun di kota tuan rumah yang berbeda.

Tahun ini (2019) Latvia menjadi tuan rumah Riga Jurmala Music Festival perdana, sebuah festival baru di mana orkestra dan konduktor terkenal dunia tampil di empat akhir pekan selama musim panas. Festival ini berlangsung di Opera Nasional Latvia , Great Guild, dan Aula Besar dan Kecil di Aula Konser Dzintari. Tahun ini menampilkan Bavarian Radio Symphony Orchestra , Israel Philharmonic Orchestra , London Symphony Orchestra dan Russian National Orchestra.

Masakan

Masakan Latvia biasanya terdiri dari produk pertanian, dengan daging ditampilkan di sebagian besar hidangan utama. Ikan umumnya dikonsumsi karena lokasi Latvia di Laut Baltik. Masakan Latvia telah dipengaruhi oleh negara-negara tetangga. Bahan-bahan umum dalam resep Latvia ditemukan secara lokal, seperti kentang, gandum, gandum, kubis, bawang, telur, dan babi. Makanan Latvia umumnya cukup berlemak, dan menggunakan beberapa rempah.

Kacang abu-abu dan ham umumnya dianggap sebagai makanan pokok orang Latvia. Sup sorrel ( skābeņu zupa ) juga dikonsumsi oleh orang-orang Latvia. Rupjmaize adalah roti gelap yang terbuat dari gandum hitam, dianggap sebagai makanan pokok nasional

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Social Statistics Department of Latvia. "Pastāvīgo iedzīvotāju etniskais sastāvs reģionos un republikas pilsētās gada sākumā". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2023. Diakses tanggal 8 November 2021. 
  2. ^ "Latvia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2023. Diakses tanggal 15 October 2022. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Germanis
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama FINemb
  5. ^ "Explore all countries–Latvia". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  6. ^ a b c d "Latvia". IMF. 
  7. ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income (source: SILC)". Eurostat Data Explorer. Diakses tanggal 13 Agustus 2013. 
  8. ^ "2014 Human Development Report Summary" (PDF). United Nations Development Programme. 2014. hlm. 21–25. Diakses tanggal 27 Juli 2014. 
  9. ^ "CIA Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-02. Diakses tanggal 2021-01-04. 
  10. ^ "Population Census 2011 – Key Indicators". Central Statistical Bureau of Latvia. 2 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-10. Diakses tanggal 2 June 2012. 
  11. ^ a b "Latvia in Brief". Latvian Institute. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  12. ^ "Etniskais sastāvs un mazākumtautību kultūras identitātes veicināšana". Latvijas Republikas Ārlietu Ministrija. Archived from the original on 2011-07-12. Diakses tanggal 2 December 2011. 
  13. ^ "Estonia at a glance". Estonia.eu. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-01. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  14. ^ "Council of the Baltic Sea States". Kementerian Luar Negeri Latvia. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-04. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  15. ^ "Kerjasama antarnegara Baltik". Kementerian Luar Negeri Latvia. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-04. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  16. ^ "Kerjasama Negara-Negara Nordik dan Baltik". Kementerian Luar Negeri Latvia. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-04. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  17. ^ "Kantor Dewan Menteri Nordik di Latvia". Kantor Dewan Menteri Nordik. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-30. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  18. ^ Peach, Gary (2010-03-11). "2009 worst year on record for Latvia, Estonia". BusinessWeek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-16. Diakses tanggal 2010-06-06. 
  19. ^ "Report for Selected Countries and Subjects". Imf.org. 2006-09-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-04. Diakses tanggal 2010-06-06. 
  20. ^ "Baltic thaw, Aegean freeze". The Economist. 2010-02-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-17. Diakses tanggal 5 November 2011. 
  21. ^ "PDB Zona Euro dan EU27 menurun pada indeks 0,3" (PDF). Eurostat. 2012. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2012-02-16. Diakses tanggal 15 February 2012. 
  22. ^ "Laporan Indeks Pembangunan Manusia 2011". Perserikatan Bangsa-Bangsa. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-12. Diakses tanggal 2 November 2011. 
  23. ^ "Latvia in Brief" (PDF). Latvian Institute. 2012. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 November 2012. Diakses tanggal 12 May 2011. 
  24. ^ "Baltic Online". The University of Texas at Austin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-05. Diakses tanggal 12 May 2011. 

Pranala luar

sunting

  Uni Eropa