Kura-kura Ninja atau judul aslinya dalam bahasa Inggris Teenage Mutant Ninja Turtles (atau hanya disingkat TMNT atau Ninja Turtles) adalah cerita fiksi tentang empat ekor kura-kura mutan yang dilatih oleh mahaguru mereka yaitu Guru Splinter agar menjadi pahlawan ninja yang mahir. Di sarang mereka di kota Manhattan, mereka melawan penjahat kecil, penjahat psikopat, dan makhluk asing, sambil memastikan diri mereka tidak diketahui masyarakat secara luas. Para tokoh ini mula-mula muncul dalam buku komik, sebelum kemudian dilisensikan untuk dijadikan waralaba yang menghasilkan figur mainan, serial kartun dan film.

Pada tanggal 21 Oktober 2009, Nickelodeon mengumumkan telah berhasil mendapatkan seluruh royalti dari Kura-kura Ninja, dan berencana akan membuat serial animasi komputer baru yang diharapkan dapat mulai mengudara pada 2012. Selain itu, juga akan dibuat film terbaru dari Kura-kura Ninja yang juga direncanakan rilis pada 2012. Film ini akan diproduksi bersama Paramount Pictures. Selain hak untuk membuat serial dan film, stasiun televisi yang memfokuskan menayangkan acara anak-anak ini juga mendapatkan hak pernak-pernik dan media lainnya.[1]

Asal usul

sunting

Kura-kura Ninja pertama kali dimunculkan Mirage Studios, percetakan buku komik Amerika Serikat pada tahun 1984. Konsepnya timbul dari satu cerita lucu yang ditulis oleh Kevin Eastman ketika menghabiskan waktu petang memeras otak bersama temannya, Peter Laird. Dengan menggunakan uang dari pembayaran kembali pajak dan juga pinjaman dari paman Eastman, para pelukis muda ini menerbitkan sehelai naskah buku komik tunggal yang bertujuan menjadi parodi dari empat komik paling populer di awal 1980-an: Daredevil dan New Mutants (terbitan Marvel Comics), Cerebus (karya Dave Sim) dan Ronin (Frank Miller).[2]

Perolehan Kura-kura Ninja di arus perdana merupakan hasil usaha seorang agen Pemberian lisensi bernama Mark Freedman, yang berbincang dengan Eastman dan Laird untuk mengusulkan peluang perdagangan lebih luas untuk harta Kura-kura Ninja . Pada tahun 1986, Dark Horse Miniatures menerbitkan satu set patung kecil berukuran 15 mm. Pada Januari 1988, mereka mengunjungi kantor Playmates Toys Inc, sebuah perusahaan mainan kecil di California yang ingin menembus pasar patung aksi. Diiringi seri animasi Kura-kura Ninja yang amat populer, Kura-kura Ninja terus terpahat dalam sejarah budaya pop. Pada puncak kegilaan Kura-kura Ninja pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, wajah-wajah Kura-kura Ninja ditemukan di beraneka perdagangan anak-anak, sama ada bekas gula-gula, papan luncur, sereal sarapan, pasta gigi, bekas makanan sekolah maupun kamera.

Era 2000-an menyaksikan kebangkitan kembali kelarisan Kura-kura Ninja dalam perolehan seri animasi terbaru, keluaran patung aksi baru dari Playmates, permainan video terbitan Konami dan Ubisoft, dan sebuah film animasi komputer layar lebar.

Kontroversi

sunting

Dari kreativitas Frank Miller, Kura-kura Ninja menampilkan kekerasan berdarah di halaman-halaman awal buku komik Mirage. Setelah Kura-kura Ninja diperkenalkan ke pasaran umum, mereka didesain ulang secara radikal untuk khalayak yang lebih muda di pelepasan keseluruhan kanak-kanak yang diawali dengan kartun pertama. Perkembangan ini marah kelompok inti dari fans yang telah setia mengumpulkan komik yang diterbitkan secara independen-seri sejak awal. Mereka menuduh Eastman dan Laird menjual akar indie mereka demi keserakahan korporasi. Dalam jilid 19 Kura-kura Ninja karya Eastman dan Laird, pencipta menerbitkan sebuah editorial menangani masalah ini. Disebutkan, di bagian: "Kami telah membiarkan sisi aneh terjadi, dan menikmati sangat banyak. Semua sementara, meskipun, kita sudah menyimpan aslinya sangat banyak kita - empat puluh halaman dari apa yang kita nikmati dan ingin melihat di buku-buku kami, apakah itu berasal dari tangan kita sendiri atau dari orang-orang dari orang-orang berbakat bekerja dengan kita."

Dalam penayangan di Britania Raya dan negara-negara di Eropa, karena kebijakan sensor lokal menganggap kata ninja memiliki konotasi kekerasan berlebihan untuk program anak-anak, istilah Teenage Mutant Ninja Turtles ("Ninja Kura-kura Mutan Remaja") diubah menjadi Teenage Mutant "Hero" Turtles ("Pahlawan Kura-kura Mutan Remaja"). Akibatnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan Kura-kura Ninja harus diganti sebelum dibebaskan di negara-negara ini (buku-buku komik, permainan video, mainan, dll) Liriknya juga berubah, seperti perubahan "Splinter melatih mereka menjadi ninja remaja" menjadi "Splinter melatih mereka menjadi remaja pejuang." Hal lain yang juga mencolok adalah digubah dan dihapusnya hal-hal yang berhubungan dengan tradisi dari Jepang, seperti, nunchaku milik Michaelangelo digantikan dengan jepitan besi berbentuk berbentuk cangkang kura-kura.

Namun, pada tahun 1990, "Ninja" dari judul itu tetap digunakan bahkan di Inggris. Semua peralatan senjata Jepang bahkan tetap dipergunakan. Pada saat serial TV tahun 2003, kebijakan sensor ini sudah dihapus, dan tidak ada perubahan telah terjadi di isi acara. Nama "Teenage Mutant Ninja Turtles" tetap tak berubah selama serial TV tahun 2003.

Karakter

sunting

Para anggota kelompok kura-kura ninja memakai nama pertama dari seniman Renaisans yang terkenal: Leonardo da Vinci, Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, Raffaello "Raphael" Sanzio da Urbino, dan Donato "Donatello" di Niccolò di Betto Bardi

  • Leonardo
    Leonardo dikenal sebagai pemimpin kelompok yang gagah berani, tegas, mengancam, dan taat mempelajari seni bela diri. Oleh sebab berpegang ketat pada Bushido, ia amat sesuai nilai-nilai kehormatan dan keadilan. Memakai topeng berwarna biru dan bersenjata sepasang katana.
  • Michelangelo
    Michelangelo merupakan sumber utama selingan lucu di balik jalan cerita serius Kura-kura Ninja . Suka bergaul dan bebas bersemangat. Disamping hobi bersantai, dia juga kreatif dan suka mengembara. Memakai topeng berwarna jingga dan menggunakan sepasang nunchaku
  • Raphael
    Raphael bersifat bengis dan jarang sekali was-was untuk melepaskan serangan pertama sebagai seorang pejuang yang kuat. Kepribadiannya kadang-kadang garang, kadang-kadang bermulut pedas. Meski kurang sekali bergaul, dia taat sekali kepada saudara-saudara dan mahagurunya. Raphael berteman baik dengan Casey Jones, sejak bertemu lalu bertarung ketika patroli pada suatu malam. Sejak itu, mereka berdua bersama-sama meronda kawasan. Memakai topeng berwarna merah dan merah dan memakai sepasang sai.
  • Donatello
    Donatello adalah ilmuwan, penemu, insinyur dan genius teknologi yang bijaksana, dan mungkin sekali yang paling kurang ganas di antara empat bersaudara ini, lebih gemar menggunakan kepintarannya untuk menyelesaikan perselisihan. Memakai topeng berwarna ungu dan dan mengarahkan sebatang .

Mereka selalu mencari sasaran berupa seorang musuh dari tradisi Splinter dan Kura-kura Ninja. Dan orang itu adalah ketua Foot Clan, seorang samurai bernama Shredder atau Oroku Saki.

Dalam pekerjaan mereka di luar berpatroli, para kura-kura ninja itu dibantu oleh Guru Splinter, Mahaguru mereka yang merupakan seekor tikus mutan yang mempelajari ilmu ninjutsu dari mahagurunya sendiri, Hamato Yoshi. Disamping itu, mereka juga ditemani oleh April O'Neil, teman manusia yang berani membantu para kura-kura ninja, dan Casey Jones, teman patroli mereka yang menggunakan tongkat kasti, kayu golf, kayu hoki, pemukul kriket dsb.

Pembelian oleh Viacom

sunting

Pada tanggal 21 Oktober 2009 diumumkan bahwa Nickelodeon milik Viacom yang juga saluran afiliasi dari MTV, telah membeli semua hak Kura-kura Ninja milik Mirage, yang mempertahankan hak untuk menerbitkan komik-komik selama 18 tahun, meskipun keterlibatan masa depan Mirage dengan Turtles dan masa depan Mirage Studios itu sendiri tidak diketahui.[3]

Nickelodeon merancang untuk mengembangkan serial televisi animasi baru Kura-kura Ninja bersifat CGI dan akan bermitra dengan sesama perusahaan Viacom dan akan bermitra dengan sesama perusahaan Viacom, Paramount Pictures membawa film baru Kura-kura Ninja ke bioskop. Keduanya diharapkan sukses untuk tahun 2012.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ TMNT dijual kepada Nickelodeon Diarsipkan 2021-02-10 di Wayback Machine. - VIVANEWS.com - 23 Oktober 2009
  2. ^ "I Was a Teenage Mutant Ninja Turtle". 2007-01-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-11-27. 
  3. ^ Laird, Peter (2009-10-21). "palblog: Musings about the sale". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-26. Diakses tanggal 2009-10-24. 
  4. ^ "The Mirage Group Sells Teenage Mutant Ninja Turtles(TM) to Nickelodeon | Reuters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-25. Diakses tanggal 2009-11-27. 

Bibliografi

sunting
  • Eastman, Kevin (2002). Kevin Eastman's Teenage Mutant Ninja Turtles Artobiography. Los Angeles: Heavy Metal. ISBN 1-882931-85-8.
  • Wiater, Stanley (1991). The Official Teenage Mutant Ninja Turtles Treasury. New York: Villard. ISBN 0-679-73484-8.

Pranala luar

sunting