Kriengsak Kovitvanit
Fransiskus Xaverius Kriengsak Kovitvanit (bahasa Thai: ฟรังซิสเซเวียร์ เกรียงศักดิ์ โกวิทวาณิช; RTGS: Kriangsak Kowitwanit, pengucapan [krīaŋ.sàk kōː.wít.wāː.nít], lahir 27 Juni 1949) adalah Uskup Agung Bangkok.
Fransiskus Xaverius Kriengsak Kovithavanij | |
---|---|
Kardinal, Uskup Agung Bangkok | |
Nama asal | ฟรังซิสเซเวียร์ เกรียงศักดิ์ โกวิทวาณิช |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Bangkok |
Takhta | Bangkok |
Penunjukan | 14 Mei 2009 |
Awal masa jabatan | 16 Agustus 2009 |
Pendahulu | Mikael Michai Kitbunchu |
Jabatan lain | Kardinal-Imam Santa Maria Addolorata |
Imamat | |
Tahbisan imam | 11 Juli 1976 oleh Mikael Michai Kitbunchu |
Tahbisan uskup | 2 Juni 2007 oleh Mikael Michai Kitbunchu |
Pelantikan kardinal | 14 February 2015 oleh Pope Francis |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Francis Xavier Kriengsak Kovithavanij |
Lahir | 27 Juni 1949 Bang Rak, Bangkok |
Kewarganegaraan | Thai |
Denominasi | Katolik Roma |
Orang tua | Joseph-Piti Kovitvanit Teresa-Phatcharin Kovitvanit |
Jabatan sebelumnya | Uskup Nakhon Sawan (2007-2009) |
Lambang |
Biografi
suntingLahir di Bangkok, ia masuk Seminari Minor Santo Yusuf di Sam Phran. Dari 1970 sampai 1976, ia belajar filsafat dan teologi di Universitas Urbaniana Pontifikal di Roma, dan diangkat menjadi Imam pada 11 Juli 1976. Mula-mula, ia menjadi asisten Imam di Gereja Kelahiran Maria di Ban Pan, dan kemudian di Gereja Epifani Koh Yai (1977–1979). Pada 1979-1981 ia menjabat sebagai wakil rektor Seminari Minor Santo Yusuf di Sam Phran. Ia masuk ke Universitas Gregorian di Roma dari 1982 sampai 1983 untuk mengkhususkan diri dalam bidang spiritualitas.
Dari 1983 sampai 1989, ia menjadi rektor Seminari Intermediasi Keluarga Kudus di Nakhon Ratchasima, dan kemudian sampai 1993 sekretaris bawahan Konferensi Waligereja Thailand, serta rektor Seminari Mayor Nasional Lux Mundi di Sam Phran sejak 1992. Pada 2000, ia menjadi imam paroki di gereja Bunda dari Lourdes di Hua Take, dan juga sejak 2001, ia menjadi dosen istimewa di seminari mayor Sam Phran. Dari 2003 sampai pelantikannya sebagai uskup, ia menjadi imam paroki Katedral Pengangkatan dan sekretaris konsili imam Keuskupan Agung Bangkok.
Pada 7 Maret 2007, Paus Benediktus XVI melantiknya sebagai uskup Nakhon Sawan, yang telah lowong sejak 2005, ketika pendahulunya Louis Chamniern Santisukniram menjadi Uskup Agung Thare dan Nonseng.[1] Ia dinobatkan pada 2 Juni oleh Kardinal Mikael Michai Kitbunchu, yang ia gantikan sebagai Uskup Agung Bangkok pada 14 Mei 2009.[2] Uskup Agung Kriengsak Kovitvanit secara resmi menjabat pada 16 Agustus 2009.
Pada 4 Januari 2015, media mengumumkan bahwa Paus Fransiskus memilihnya menjadi kardinal. Ia akan layak untuk masuk konklaf kepausan untuk memilih penerus paus. Ia secara resmi menjadi kardinal pada 14 Februari pada pada upacara tersebut, ia dilantik menjadi Kardinal-Imam Santa Maria Addolorata.[3]
Pada April 2015, ia dipilih menjadi anggota Kongregasi bagi Penginjilan dan Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial. Ia memegang status keanggotaannya sampai hari ulang tahunnya ke-80.
Referensi
sunting- ^ "The Pope appoints new Bishop of Nakhon Sawan". Agenzia Fides. 7 Maret 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2016-05-12.
- ^ "Archbishop of Bangkok resigns, successor appointed". Agenzia Fides. 14 Mei 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-14. Diakses tanggal 2016-05-12.
- ^ "Consistory: list of tituler church assignments". Vatican Radio. 14 Februari 2015. Diakses tanggal 14 Februari 2015.
Pranala luar
suntingJabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Louis Chamniern Santisukniram |
Uskup Nakhon Sawan 7 Maret 2007–14 Mei 2009 |
Diteruskan oleh: Yusuf Pibul Visitnondacha |
Didahului oleh: Mikael Michai Kitbunchu |
Uskup Agung Bangkok 14 Mei 2009–sekarang |
Petahana |