Kotanopan, Mandailing Natal
Kotanopan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Indonesia.
Kotanopan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Mandailing Natal | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Pangeran Hidayat, S.H. | ||||
Populasi (2017) | |||||
• Total | 28.469 jiwa | ||||
Kode pos | 22994 | ||||
Kode Kemendagri | 12.13.08 | ||||
Kode BPS | 1202030 | ||||
Luas | 325,14 km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 35/2 | ||||
|
Desa/Kelurahan
sunting- Kel. Pasar Kotanopan
- Kel. Tamiang
- Batahan
- Botung
- Gading Bain
- Gunung Tua Ms
- Gunung Tua Sm
- Huta Baringin Tb
- Huta Dangka
- Huta Padang Sm
- Huta Pungkut Jae
- Huta Pungkut Julu
- Huta Pungkut Tonga
- Huta Puli
- Huta Rimbaru Sm
- Manambin
- Muara Botung
- Muara Potan
- Muara Pungkut
- Muara Saladi
- Muara Siambak
- Padang Bulan
- Pagar Gunung
- Patialo
- Saba Dolok
- Sayur Maincat
- Sibio-Bio
- Simandolam
- Simpang Tolang Jae
- Simpang Tolang Julu
- Singengu Jae
- Singengu Julu
- Sopo Sorik
- Tobang
- Tombang Bustak
- Ujung Marisi
- Usor Tolang
Tokoh Terkenal
suntingTokoh terkenal yang lahir di kecamatan ini antara lain adalah Abdul Harris Nasution, tepatnya di desa Hutapungkut. Bahkan bus kebanggaan Sumatera Utara yakni Antar Lintas Sumatera juga berasal dari kecamatan ini.
Di Daerah Kotanopan juga berdiri tugu perintis kemerdekaan yang terletak di depan Pesanggrahan (bekas kediaman Controleur Mandailing Natal pada masa kolonial Belanda) di Jalan Medan Padang (Jl. Perintis Kemerdekaan).
Geografis
suntingBentuk geografis wilayah ini berbukit-bukit, dilalui pegunungan Bukit Barisan dari utara ke selatan. Selain itu terdapat pula Sungai Batang Gadis yang melewati daerah kecamatan ini. Sungai Batang Gadis ini dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pengairan, pencarian batu kali, pasir, pendulangan emas dan yang cukup unik, yaitu membuat "lubuk larangan".
Lahan pertanian, terutama pertanian padi menjadi andalan daerah ini, perkebunan karet dan coklat juga cukup luas di daerah ini, khususnya di wilayah Kotanopan. Selain itu terdapat pula perkebunan kulit manis (kayu manis) dan tembakau di daerah Simandolam.
Lubuk larangan adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaan tangkapan ikan di Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut secara teratur menurut hukum yang dimusyawarahkan masyarakat sekitar, baik itu batas-batas lubuk larangannya, pelanggaran atas aturan serta masa pembukaan atau masa penangkapan ikannya untuk umum. Lubuk larangan ini dibuka secara periodik, biasanya pada masa-masa Idul Fitri atau Lebaran.
Lubuk larangan tersebut biasanya diberi nama menurut nama desa yang dilalui sungai tersebut, misalnya: Lubuk Larangan Singengu, yaitu Lubuk Larangan yang terletak di Desa Singengu. Adapun lubuk larangan lain adalah: Lubuk Larangan Lumban Pasir, Lubuk Larangan Huta Baringin, Lubuk Larangan Tamiang, Lubuk Larangan Huta Pungkut dan lain-lain.