Konferensi Tingkat Tinggi G20 New Delhi 2023

Konferensi Tingkat Tinggi G20 New Delhi 2023 adalah pertemuan kedelapan belas yang akan datang dari Kelompok Dua Puluh (G20), pertemuan puncak yang dijadwalkan berlangsung di Pragati Maidan, New Delhi pada tahun 2023. Kepresidenan India dimulai pada 1 Desember 2022, menjelang KTT pada kuartal keempat tahun 2023. Upacara serah terima kepresidenan diadakan sebagai acara yang intim, di mana Kepresidenan G20 peralihan dari Presiden Joko Widodo kepada Perdana Menteri India Narendra Modi di penutupan acara KTT G20 Bali tahun 2022.

Konferensi Tingkat Tinggi G20 New Delhi 2023
Tuan rumah India
Tanggal9-10 September 2023
SloganOne Earth, One Family, One Future (bahasa Inggris)
(Sanskerta: वसुधैव कुटुम्बकम्)
(bahasa Indonesia: Satu Bumi, Satu Keluarga, Satu Masa Depan)
TempatPragati Maidan, Delhi
PesertaAnggota G20
SebelumnyaKonferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022
SelanjutnyaKonferensi Tingkat Tinggi G20 Rio de Janeiro 2024
Situs webwww.g20.org

Presidensi

sunting

KTT G20 New Delhi 2023 akan diketuai oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Presidensi India dimulai pada 1 Desember 2022, menjelang KTT pada kuartal keempat tahun 2023. Upacara serah terima presiden diadakan sebagai acara intim, di mana palu Kepresidenan G20 diserahkan dari Presiden Indonesia Joko Widodo ke Perdana Menteri India Narendra Modi pada penutupan KTT G20 Bali. Indonesia memegang presidensi G20 pada tahun 2022.[1]

Presidensi G20 India akan memandu kerja G20 dengan tema - “Vasudhaiva Kutumbakam” atau “Satu Bumi · Satu Keluarga · Satu Masa Depan” – diambil dari frase bahasa Sansekerta dari Maha Upanishad, yang berarti "Dunia adalah Satu Keluarga". Intinya, tema tersebut menegaskan nilai dari semua kehidupan – manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme – dan keterkaitannya di planet Bumi dan di alam semesta yang lebih luas.

Agenda

sunting

Presidensi G20 India telah menaruh enam agenda prioritas keempat untuk dialog G20 pada 2023:

  • Pembangunan berbasis alam, Pendanaan Iklim dan Kehidupan
  • Pertumbuhan yang cepat, inklusif, dan tangguh
  • Mempercepat proses pada SDG
  • Transformasi Teknologi dan Infrastruktur Publik Digital
  • Institusi multirateral untuk abad ke-21
  • Kepemimpinan perempuan dalam pembangunan

Latar belakang

sunting

Awalnya India dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2021 dan Italia pada 2022. Pada KTT G20 2018 di Argentina, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia telah meminta Italia menjadi tuan rumah KTT pada 2021 dan mengizinkan India menjadi tuan rumah pada 2022, pada peringatan 75 tahun kemerdekaan India. Italia setuju untuk mempersilakan India menjadi tuan rumah KTT G20 pada tahun 2022 sebagai gantinya karena momentum dalam hubungan bilateral.

Namun setelah diminta oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, India menukar kursi presidensi G20 dengan Indonesia karena Indonesia juga akan menjadi ketua Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2023.

Pemimpin yang akan hadir

sunting

Tamu Undangan

sunting

Tamu Organisasi Internasional

sunting

Tamu Undangan lokal G20 India

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Anuj (2022-12-12). "India's G20 Presidency and It's Implications". Perfect Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-12. 
  2. ^ a b c d e f g "India to invite Bangladesh as guest country during its G-20 presidency". All India Radio News. 13 September 2022. 
  3. ^ Auto, Hermes (25 January 2022). "Singapore honoured to be invited to this year's G-20 summit in Bali: PM Lee". Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 April 2022.