Kodjin
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Kodjin (wafat 12 April 1996) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat Indonesia. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1965. Ia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 6 di Tanjung Priok dari tanggal 8 Agustus 1979 hingga 17 Maret 1980.[1]
Kodjin | |
---|---|
Meninggal | 12 April 1996 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Lama dinas | 1965 – 1996 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 20583 |
Kesatuan | Artileri (Art) |
Setelah menjabat sebagai komandan batalyon, Kodjin diperintahkan untuk mengikuti kursus reguler di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Ia lulus dari Seskoad pada tahun 1981[2] dan diangkat menjadi tenaga pengajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat selama beberapa waktu.[3]
Pada pertengahan tahun 1980an, Kodjin yang berpangkat kolonel diangkat menjadi atase militer di Malaysia. Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai atase militer pada tanggal 24 Agustus 1988[4] dan kemudian ditempatkan di Badan Intelijen Strategis ABRI.[5] Ia sempat mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional hingga lulus pada tahun 1990.[6] Pada akhir bulan Februari 1992, Kodjin ditunjuk sebagai Direktur E (bidang perencanaan, penelitian, dan pengembangan). Ia memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal pada tanggal 1 April 1992.[5]
Setelah bertugas sebagai direktur selama dua tahun, Kodjin ditugaskan sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada tanggal 9 Juli 1994.[7] Ia memperoleh kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal beberapa saat kemudian. Selama menjabat sebagai asisten pengamanan, ia sempat mengikuti kunjungan kerja KSAD ke Maluku dan Irian Jaya.[8]
Kodjin wafat pada pagi hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada tanggal 12 April 1996, setelah beberapa waktu dirawat di rumah sakit tersebut. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada siang hari di hari yang sama setelah kematiannya.[3]
Kodjin telah menikah dan memiliki tiga orang anak.[3]
Penghargaan
sunting- Malaysia
- Pahlawan Angkatan Tentera (PAT, 1987)[9]
Referensi
sunting- ^ Pengabdian Kodam V/Jaya Dalam Tiga Dasa Warsa. Jakarta: Kodam V/Jaya. 1979. hlm. 29.
- ^ "Data Alumni Tahun Masuk 1980". Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat. Diakses tanggal 2022-03-26.
- ^ a b c "Aspam KSAD Meninggal Dunia" . Kompas. 13 April 1996. hlm. 14.
- ^ "Athan Baru KBRI Kuala Lumpur". Mimbar Kekaryaan (212). Agustus 1988. hlm. 72. Diakses tanggal 3 Mei 2023.
- ^ a b "Roekmini K. Astuti, Kowabri Ke-2 yang Meraih Pangkat Jenderal" . Kompas. 2 April 1992. hlm. 1.
- ^ Direktori alumni LEMHANNAS. Pro Fajar. 2004. hlm. 183. ISBN 978-979-98416-0-5.
- ^ The Editors (Oktober 1995). "Current Data on the Indonesian Military Elite: September 1, 1993 -- September 30, 1995". Indonesia. 60: 119.
- ^ "Jend.TNI Wismoyo: Pemecah Persatuan akan Berhadapan dengan TNI-AD" . Kompas. 15 September 1994. hlm. 1. Diakses tanggal 3 Mei 2023.
- ^ "Navy Chief heads medals list". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). 16 September 1987. hlm. 3.