Commuter Line Jatiluhur dan Walahar

Layanan Kereta api lokal di Jawa Barat, Indonesia

Commuter Line Jatiluhur dan Walahar[a] atau lebih dikenal dengan sebutan Lokal Jatiluhur dan Walahar[b] adalah kereta api lokal ekonomi Kereta Api Indonesia. Kereta api ini dioperasikan oleh KAI Commuter Wilayah II Bandung untuk melayani lintas CikampekCikarang (Jatiluhur) serta PurwakartaCikarang (Walahar) dan sebaliknya.

Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
LWLJ
Kereta api Commuter Line Walahar sedang berhenti di Stasiun Cikampek, 2024

Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal ekonomi
StatusBeroperasi
PendahuluCilamaya
Patas Purwakarta
Lokal Purwakarta
Lokal Cikampek
Operator saat iniKAI Commuter Wilayah II Bandung
Operator sebelumnyaKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCikarang
Jumlah pemberhentian
  • 10 (Commuter Line Walahar)
  • 8 (Commuter Line Jatiluhur)
Stasiun akhir Commuter Line Walahar)
Jarak tempuh
  • 60 km (Lintas Cikarang-Purwakarta Untuk Commuter Line Walahar)
  • 41 km (Lintas Cikarang-Cikampek Untuk Commuter Line Jatiluhur)
Waktu tempuh rerata
  • Rata-rata 1,5 jam (Commuter Line Walahar)
  • Rata-rata 1 jam (Commuter Line Jatiluhur)
Frekuensi perjalanan
  • Lima kali keberangkatan tiap hari (Commuter Line Walahar)
  • Satu kali keberangkatan reguler, dan tambahan satu kali keberangkatan fakultatif tiap hari (Commuter Line Jatiluhur)
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiTidak ada
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanTidak Ada
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional50–90 km/h (14–25 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • Commuter Line Walahar

315-324

  • Commuter Line Jatiluhur
325-326, 327F-328F
Peta rute
Untuk Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
ke Bekasi
CKR
Cikarang
BisKita Trans Wibawa Mukti Kereta Api Indonesia Terminal Cikarang
Nasional 1 di Banten Jalan Nasional Rute 1
ke Cikarang Dry Port
LMB
Lemahabang
KDH
Kedunggedeh
Citarum
KW
Karawang
Kereta Api Indonesia
ke Karawang Trem
Nasional 1 di Banten Jalan Nasional Rute 1
KLI
Klari
Terminal Klari
Irigasi Citarum
KOS
Kosambi
DWN
Dawuan
ke PT Pupuk Kujang
CKP
Cikampek
Kereta Api Indonesia Terminal Cikampek
Nasional 1 di Banten Jalan Nasional Rute 1
Tol Jalan Tol Cipali
CBR
Cibungur
Nasional 10 di Jawa Barat Jalan Nasional Rute 10
PWK
Purwakarta
C B Kereta Api Indonesia
ke Padalarang
Keterangan
  • Kereta jarak jauh juga berhenti di stasiun bertanda Kereta Api Indonesia
  • Terdapat terminal bus jarak jauh dekat di stasiun bertanda Bus interchange

Penumpang kereta api ini dapat bersambung menuju Jakarta menggunakan KRL Commuter Line Cikarang dan menuju kawasan Bandung Raya hingga Garut menggunakan Kereta api Commuter Line Garut. Meski jadwal KA untuk ke Bandung/Garut, per Gapeka 2023, hanya mungkin satu kali perjalanan tiap hari dengan CL Garut bernomor KA 388 keberangkatan dari Purwakarta 15:50 WIB. Pada rute perjalanan Commuter Line, relasi Commuter Line Walahar diberi warna abu-abu muda ( ), Sedangkan relasi Commuter Line Jatiluhur diberi warna abu-abu Tua ( ).

Per 1 Januari 2021, rute perjalanan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur yang sebelumnya melayani relasi Purwakarta atau Cikampek hingga Tanjung Priuk kini diperpendek menjadi hanya sampai Cikarang.

Mulai 1 April 2022, pengoperasian Commuter Line Walahar dan Jatiluhur yang sebelumnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia dialihkelolakan ke KAI Commuter.

Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api untuk tahun 2023, kedua layanan ini mengubah penamaan dari kereta api lokal menjadi jenama Commuter Line disertai dengan penyesuaian jadwal.[1]

Sejarah

sunting

Walahar Ekspres (Commuter Line Walahar)

sunting

Sebelumnya, terdapat layanan kereta api lintas Jakarta kotaPurwakarta bernama Lokal Purwakarta dan Patas Purwakarta yang dioperasikan pertama kali pada awal dasawarsa 1970-an oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Awalnya, kereta api tersebut menggunakan Kereta Rel Diesel sebelum digantikan oleh lokomotif diesel elektrik. Pada tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi Walahar Ekspres dan Cilamaya Ekspres. Namun sejak Gapeka 2019, perjalanan kereta api Cilamaya Ekspres dilebur menjadi Walahar Ekspres saja.

Nama Walahar diambil dari nama bendungan yang terletak di Walahar, Klari, Karawang, Jawa Barat. Yaitu Bendungan Walahar.

Jatiluhur Ekspres (Commuter Line Jatiluhur)

sunting

Dulunya kereta api ini bernama Lokal Cikampek relasi CikampekJakarta Kota. Pada tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi Jatiluhur Ekspres serta perjalanan yang sebelumnya berakhir di Jakarta Kota kini dipindahkan ke Tanjung Priuk setelah optimalisasi dari PT KAI untuk pelayanan KRL Commuter Line di Jakarta Kota. Saat ini kereta api tersebut berjalan bersama dengan kereta api Walahar Ekspres untuk perpanjangan ke Stasiun Purwakarta.

Nama Jatiluhur diambil dari nama waduk yang terletak di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Yaitu Waduk Jatiluhur.

Per 1 Januari 2021, PT KAI Daop I Jakarta menetapkan tarif kereta api ini dengan harga sebesar:

  • Rp 4.000 (Tarif untuk Commuter Line Walahar)
  • Rp 3.000 (Tarif untuk Commuter Line Jatiluhur)

Pemesanan tiket Commuter Line Walahar dan Jatiluhur bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI.

Stasiun pemberhentian

sunting
No. stasiun LW Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Lokasi
C26LW01 Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat
LW02 Lemahabang
LW03 Kedunggedeh
LW04 Karawang
  •   Layanan kereta api antarkota
  • Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah
Kabupaten Karawang
LW05 Klari
LW06 Kosambi
LW07 Dawuan
LW08 Cikampek
  •   Layanan kereta api antarkota
  • Stasiun akhir Commuter Line Jatiluhur
  • Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah
LW09 Cibungur Kabupaten Purwakarta
LW10B01C01 Purwakarta
  • Stasiun akhir Commuter Line Walahar
  • Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah

Insiden

sunting

Pada 13 Juni 2017, kereta api Walahar Ekspres (Nama kereta api saat itu) menabrak mobil bak terbuka di perlintasan sebidang Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat hingga mobil tersebut terbakar. Hal ini menyebabkan dua penumpang mobil tewas dan satu kereta terbakar.[2]

Pada 15 September 2024, gerbong terakhir pada kereta api Commuter Line Walahar anjlok setelah melewati perlintasan kereta api di Sadang, Purwakarta, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi anjlokan tersebut menyebabkan petak Purwakarta - Cibungur hanya bisa dilalui satu jalur saja.[3]

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Menggunakan jenama Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur pada sistem penjualan tiket dan grafik perjalanan kereta api.
  2. ^ sebelumnya beroperasi sebagai Lokal Cikampek dan Lokal Purwakarta

Referensi

sunting
  1. ^ "Gapeka 2023 Mempermudah Konektivitas Pengguna Commuter Line di Stasiun Cikarang" (Siaran pers). Jakarta: PT Kereta Commuter Indonesia. 25 Mei 2023. Diakses tanggal 27 Mei 2023. 
  2. ^ Liputan6.com (2017-06-13). "Kronologi Kereta Walahar Ekspres Tabrak Mobil di Senen". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-09-17. 
  3. ^ Firmansyah, Dian. "KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Penumpang Dengar Suara Gemuruh". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17. 

Pranala luar

sunting