Bendung Walahar
Bendung Walahar adalah sebuah bendung yang terletak di Walahar, Klari, Karawang, Jawa Barat. Bendung ini merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda yang masih ada dan kokoh berdiri di Karawang.[butuh rujukan] Bendung Walahar digunakan untuk mengatur debit air sungai Ci Tarum serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang seluas 87.396 hektare.[1] Bendung Walahar membentuk waduk seluas ±15 hektare.[2] Bendung ini berbatasan dengan Gintungkerta sebelah utara, Anggadita sebelah barat, Kutapuhaci sebelah selatan, dan sebelah timur berbatasan dengan Cimahi.
Bendung Walahar | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Walahar, Klari, Karawang |
Negara | Indonesia |
Sejarah
suntingProyek pembangunan Bendung Walahar ini dimulai pada tahun 1923 oleh Belanda dengan pengawasan seorang ahli perairan dari Belanda bernama C. Swaan Koopman.[butuh rujukan] Bendung Walahar mulai dipakai pada tanggal 30 November 1925.[3] Bendung ini dibangun melintang pada aliran Sungai Ci Tarum sehingga membendung sungai tersebut seluas ± 50 meter. Bangunan bendung terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian bawah, yang merupakan pintu penahan air yang berjumlah 5 pintu; bagian kedua merupakan jembatan seluas 3 meter, yang menghubungkan Klari dan Anggadita; dan bagian ketiga merupakan ruang mesin untuk mengatur sistem bendung.
Pintu Bendung Walahar pernah direnovasi pada tahun 1989 dan direhabilitasi pada tahun 2009.[butuh rujukan]
Pemanfaatan
suntingBendung Walahar berfungsi sebagai pengatur debit air sungai Ci Tarum serta mengairi areal persawahan seluas 87.396 hektare yang berada di Kabupaten Karawang. Selain itu, bendung ini dipakai untuk menahan air bagi penduduk di Karawang bagian utara ketika musim hujan tiba. Bendung ini digunakan pula sebagai sarana rekreasi, lokasi memancing, serta lokasi wisata.[1][2]
Galeri
sunting-
Bagian bangunan 1
-
Bagian bangunan 2
-
Bagian bangunan 3
-
Pintu keluar jembatan
-
Pintu masuk jembatan
-
Jembatan
Sumber bacaan
sunting- (Indonesia) Suganda, Her (2009). Buku Rengasdengklok Revolusi dan Peristiwa 16 Agustus 1945. Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-435-5. halaman 176
Referensi
sunting- ^ a b Andriana, Deni. "Bendungan Walahar, Saksi Peradaban Sungai Di Karawang". karawanginfo.com. Diakses tanggal 3 Desember 2016.
- ^ a b "Bendungan Walahar". disparbud.jabarprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-31. Diakses tanggal 3 Desember 2016.
- ^ "Bendungan Walahar". Pengumpul Data Kebudayaan. Diakses tanggal 3 Desember 2016.
Bendungan ini dibangun pada tahun 1920 dan difungsikan pada tahun 1925 sesuai dengan inskripsi yang tertera pada dinding atas sisi Utara, berbunyi "Bendung Walahar Kali Tjitarum Mulai Dipakai 30 Nopember 1925".
[pranala nonaktif permanen]