Kerajaan Indragiri
Kerajaan Inderagiri merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh suku Melayu, sekarang dengan wilayahnya berada pada Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Indonesia.
Kerajaan Indragiri کراجاءن ايندراݢيري | |
---|---|
1347–1945 | |
Ibu kota | Rengat |
Bahasa yang umum digunakan | Melayu |
Agama | Dari Buddha berubah menjadi Islam |
Pemerintahan | Monarki |
Sultan - Raja | |
Sejarah | |
• Didirikan | 1347 |
• Dibubarkan | 1945 |
Etimologi
suntingInderagiri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Indera yang bermaksud sama dengan raja dan Giri yang berarti bukit atau kedudukan yang tinggi, sehingga kata inderagiri secara harfiah berarti Raja Bukit.
Pendirian
suntingSejarah awal Kerajaan Indragiri didirikan pada akhir abad ke-13, tetapi baru tumbuh menjadi kerajaan bercorak Islam pada abad ke-15. Masuknya pengaruh Islam ke kerajaan diperkirakan berasal dari Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Aceh. Dari berita Tome Pires, yang menjadi sumber sejarah Kerajaan Indragiri, kerajaan ini rutin memberikan upeti kepada Kesultanan Malaka. Istana kerajaannya baru dibangun oleh Nara Singa II atau Sultan Indragiri IV. Bersamaan dengan itu, didirikan pula Rumah Tinggi di Kampung Dagang. Pada periode inilah Raja Indragiri mulai menetap di ibu kota kerajaan yang berlokasi di Pekan Tua sekarang.
Rujukan
suntingPranala luar
sunting- (Indonesia) Sejarah Kerajaan Indragiri di MelayuOnline.com Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.