Kepler-20
Kepler-20 adalah sebuah bintang yang berjarak 950 tahun cahaya dari Bumi[5] dalam konstelasi Lyra dengan sistem lima planet yang diketahui.[6] Pancaran magnitude dari bintang ini adalah 12.51, sehingga bintang tersebut tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
| Data pengamatan Epos J2000 Ekuinoks J2000 | |
|---|---|
| Rasi bintang | Lyra |
| Asensio rekta | 19j 10m 47.524d[1] |
| Deklinasi | +42° 20′ 19.30″[1] |
| Magnitudo tampak (V) | 12.51[2] |
| Ciri-ciri | |
| Kelas spektrum | G8[3] |
| Astrometri | |
| Gerak diri (μ) | RA: –4.2[1] mdb/thn Dek.: –26.3[1] mdb/thn |
| Jarak | ca. 950 tc (290 ± 30[4] pc) |
| Detail | |
| Massa | 0,912±0,035[4] M☉ |
| Radius | 0,944+0,06 −0,095[4] R☉ |
| Suhu | 5466±93[4] K |
| Metalisitas [Fe/H] | 0,02±0,04[4] |
| Usia | 8,8+4,7 −2,7[4] gigatahun |
| Penamaan lain | |
Sistem planetarium
sunting
Pada 20 Desember 2011, tim Teleskop Ruang Angkasa Kepler melaporkan penemuan sistem lima planet yang berisi tiga raksasa gas kecil dan dua eksoplanet seukuran Bumi pertama, Kepler-20e (eksoplanet yang pertama kali diketahui lebih kecil ketimbang Bumi yang mengorbit sebuah bintang)[7] dan Kepler-20f, mengorbit sebuah bintang mirip matahari.[8] Meskipun planet-planet tersebut adalah seukuran Bumi, planet-planet tersebut tidaklah mirip Bumi dalam hal bahwa planet-planet tersebut lebih dekat dengan bintangnya ketimbang Bumi, dan bukanlah zona yang layak ditinggali,[5] dengan masing-masing temperatur permukaan 760 °C (1.400 °F) dan 427 °C (801 °F). Tiga planet lainnya seukuran Neptunus di sistem tersebut, Kepler-20b, Kepler-20c, dan Kepler-20d, semua sama-sama mengorbit berdekatan dengan bintangnya.[9][10]
| Anggota (diurut dari bintang) |
Massa | Sumbu semimayor (AU) |
Periode orbit (hari) |
Eksentrisitas | Inklinasi | Jari-jari |
|---|---|---|---|---|---|---|
| b | 8.7 M⊕ | 0,04537 | 3,6961219 | <0.32 | — | 1.91 R⊕ |
| e | 0.39–1.67 M⊕ | 0,0630 | 6,098493 | <0.28 | — | 0.868 R⊕ |
| c | 16.1 M⊕ | 0.0930 | 10,854092 | <0.40 | — | 3.07 R⊕ |
| f | 0.66–3.04 M⊕ | 0.1370 | 19,57706 | <0.32 | — | 1.034 R⊕ |
| d | <20.1 M⊕ | 0.3453 | 77,61184 | <0.60 | — | 2.75 R⊕ |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d Zacharias, N.; et al. (June 2010), "The Third US Naval Observatory CCD Astrograph Catalog (UCAC3)", The Astronomical Journal, 139 (6): 2184–2199, arXiv:1003.2136
, Bibcode:2010AJ....139.2184Z, doi:10.1088/0004-6256/139/6/2184 See the online data VizieR results for 3UC 265-159969.
- ^ Lasker, Barry M.; et al. (August 2008), "The Second-Generation Guide Star Catalog: Description and Properties", The Astronomical Journal, 136 (2): 735–766, arXiv:0807.2522 , Bibcode:2008AJ....136..735L, doi:10.1088/0004-6256/136/2/735
- ^ a b "Kepler-20 -- Star", SIMBAD, Centre de Données astronomiques de Strasbourg
- ^ a b c d e f Schneider, Jean, "Star : Kepler-20", The Extrasolar Planets Encyclopaedia, CNRS/LUTH - Paris Observatory, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19, diakses tanggal 2011-12-21
- ^ a b Hand, Eric (20 Desember 2011). "Kepler discovers first Earth-sized exoplanets". Nature. doi:10.1038/nature.2011.9688.
- ^ Johnson, Michele (20 Dscember 2011). "NASA Discovers First Earth-size Planets Beyond Our Solar System". NASA. Diakses tanggal 2011-12-20.
- ^ NASA Staff. "Artist's Concept of Kepler-20e". NASA. Diakses tanggal 19 November 2014.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-11. Diakses tanggal 2015-05-28.
- ^ Overbye, Dennis (20 December 2011). "Two Earth-Size Planets Are Discovered". New York Times. Diakses tanggal 2011-12-21.
- ^ Tate, Karl (20 Desember 2011). "At Last, Earth-Sized Alien Worlds (Infographic)". Space.com. Diakses tanggal 2011-12-21.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "sherrod_koed2003" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref> dengan nama "csiro" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.Pranala luar
sunting
- Multimedia:
- Video (01:33) NASA menemukan eksoplanet mirip Bumi yang mengorbit sebuah bintang mirip matahari.
