Ken Rex McElroy (1 Juni 1934 – 10 Juli 1981) adalah warga Skidmore, Nodaway County, Missouri, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai "tukang rusuh kota".[1] Kasus pembunuhannya yang belum terselesaikan sampai sekarang menjadi perhatian internasional. Semasa hidupnya, McElroy dituduh melakukan banyak pelanggaran hukum, termasuk penyerangan, pelecehan anak, pemerkosaan di bawah umur, pembakaran, pencurian ternak, dan perampokan.[2]

Ia dituntut sebanyak 21 kali, tetapi selalu bebas kecuali dari tuntutan terakhir.[2][3] Pada tahun 1981, McElroy menjadi tersangka penembakan yang melukai pemilik toko berusia 70 tahun, Ernest "Bo" Bowenkamp, pada tahun sebelumnya.[1] McElroy naik banding dan dibebaskan dengan jaminan, lalu melakukan perisakan rutin terhadap Bowenkamp, pendeta Gereja Kristus di kota itu, dan orang-orang yang membela Bowenkamp. Ia datang ke bar setempat, D&G Tavern, sambil menenteng senapan M1 Garand dan bayonet dan mengancam akan membunuh Bowenkamp.[1][3] Keesokan siangnya, McElroy ditembak mati ketika sedang duduk bersama istrinya, Trena, di truk miliknya di pusat kota Skidmore.[2] Peluru yang mengenainya berasal dari sedikitnya dua senjata api. Ia ditembak di tengah kerumunan 30 sampai 46 orang.[1] Sampai sekarang tidak ada satu orang pun yang dihukum atas kematian McElroy.[1]

Kehidupan awal

sunting

McElroy lahir tahun 1934 sebagai anak ke-15 dari 16 bersaudara. Ia lahir dari pasangan petani pendatang miskin bernama Tony dan Mabel (neé Lister) McElroy yang berpindah-pindah antara Kansas dan Pegunungan Ozark sebelum menetap di Skidmore. Ia berhenti sekolah pada usia 15 tahun di kelas 8 dan langsung dikenal oleh warga kota sebagai pemburu rakun, pencuri ternak, pencopet, dan penggoda perempuan. Selama lebih dari 20 tahun, McElroy diduga terlibat dalam pencurian gandum, bensin, alkohol, barang antik, dan ternak, tetapi ia bebas dari tuntutan sebanyak 21 kali—biasanya setelah saksi mata menolak bersaksi karena McElroy menguntit mereka atau parkir di luar rumah dan mengamati mereka. Ia diwakili oleh pengacara asal Gallatin, Missouri, Richard Gene McFadin.[4]

McElroy memiliki 10 anak dari beberapa istri. Ia bertemu istri terakhirnya, Trena McCloud, saat Trena masih berusia 12 tahun di kelas 8. Trena hamil pada usia 14 tahun, berhenti sekolah di kelas 9, dan tinggal bersama McElroy dan istri ketiganya, Alice. McElroy menceraikan Alice dan menikahi Trena agar tidak terkena pasal pemerkosaan di bawah umur; Trena adalah satu-satunya saksi. Enam belas hari setelah Trena melahirkan, ia dan Alice melarikan diri ke rumah ibu dan bapak tiri Trena. Menurut catatan pengadilan, McElroy melacak dan memulangkan mereka. Ia kemudian mendatangi rumah orang tua Trena dalam keadaan kosong, menembak anjingnya, dan membakar rumah mereka.[5]

Peristiwa menjelang pembunuhannya

sunting

Menurut Trena, pada bulan Juni 1973, McElroy dijerat dengan pasal pembakaran, penyerangan, dan pemerkosaan di bawah umur. Ia ditangkap, dicatat, didakwa, dan dibebaskan dengan jaminan $2.500.[5] Trena dan bayinya kemudian dititipkan di sebuah rumah angkat di Maryville, Missouri. McElroy duduk di luar dan mengamati rumah tersebut selama berjam-jam. Ia memberitahu keluarga angkat tersebut bahwa ia bersedia menukarkan "anak perempuan dengan anak perempuan" agar bayinya dikembalikan karena ia tahu sekolah anak biologis keluarga angkat ini dan rute bus yang biasa ditumpanginya. McElroy pun dijerat dengan pasal tambahan.[6]

Pada tanggal 27 Juli 1976, petani asal Skidmore, Romaine Henry, mengatakan bahwa McElroy menembaknya dua kali dengan senapan gentel setelah Henry menantangnya karena melepaskan tembakan di pekarangan Henry. McElroy dikenai pasal penyerangan dengan niat pembunuhan. McElroy membantah dirinya berada di tempat kejadian. Sambil menunggu jadwal sidang, Henry bersaksi bahwa McElroy parkir di luar rumahnya kurang lebih 100 kali.[7] Di persidangan, dua pemburu rakun bersaksi bahwa mereka sedang bersama McElroy jauh dari rumah Henry pada hari itu. Setelah ditanyai pengacara McElroy, Richard Gene McFadin, Henry terpaksa mengaku di pengadilan bahwa ia berbohong tentang kasus kriminalnya sendiri yang terjadi 30 tahun yang lalu.[3] McElroy dinyatakan bebas.

Pembunuhan

sunting

Pada tahun 1980, salah seorang anak McElroy bertengkar mulut dengan seorang kasir, Evelyn Sumy, di toko swalayan milik Ernest "Bo" Bowenkamp (70 tahun) dan istrinya, Lois, diduga karena anak bungsu McElroy hendak mencuri permen. McElroy mulai menguntit keluarga Bowenkamp dan akhirnya mengancam Bo Bowenkamp sambil menenteng senapan gentel di belakang tokonya. Di tengah pertengkaran mereka, McElroy menembak leher Bowenkamp; Bowenkamp selamat, lalu McElroy ditangkap atas percobaan pembunuhan. McElroy menjadi tersangka penyerangan, tetapi bebas dengan jaminan sambil menunggu sidang banding. Tidak lama setelah dibebaskan dalam sidang dengar pendapat, McElroy minum di bar setempat, D&G Tavern, sambil membawa senapan M1 Garand dan menceritakan rencana penyerangan Bowenkamp dengan rinci.[8] Beberapa pengunjung bar memutuskan untuk mengambil tindakan yang sah untuk mencegah rencana McElroy melukai orang lain. Kepala Polisi Kabupaten Nodaway Dan Estes menyarankan agar mereka membentuk kelompok pemantau perumahan.

Pada pagi hari tanggal 10 Juli 1981, setelah sidang bandingnya ditunda lagi, warga kota melakukan rapat di Legion Hall di pusat kota bersama Kepala Polisi Estes untuk membahas cara melindungi diri sendiri. Di tengah rapat, McElroy tiba di D&G Tavern bersama Trena. Saat ia sedang minum, warga di Legion Hall mendapat kabar bahwa McElroy sedang berada di kota. Setelah meminta warga untuk membentuk program pemantau perumahan dan tidak melakukan konfrontasi terbuka dengan McElroy, Estes pergi ke luar kota dengan mobil polisinya. Warga memutuskan pergi ke bar beramai-ramai. Setelah McElroy menghabiskan minumannya, ia membeli enam kaleng bir, keluar bar, dan masuk truk. Ketika McElroy duduk di truknya, ia ditembaki beberapa kali dan terkena dua peluru, satu dari senapan center fire dan satu dari senapan rimfire berkaliber .22. 46 orang diketahui menjadi saksi mata penembakan, termasuk Trena McElroy yang sedang berada di truk bersama suaminya. Tidak ada yang memanggil ambulans.[9] Hanya Trena yang mengaku melihat pelakunya. Semua saksi mata lainnya mengaku tidak tahu satupun nama pelaku atau tidak melihat penembak yang menewaskan McElroy.[10] Jaksa wilayah menolak mengeluarkan tuntutan. Hasil penyelidikan oleh badan federal pun nihil.

Dampak

sunting

McElroy dimakamkan di Memorial Park Cemetery di St. Joseph, Missouri.

Pada tanggal 9 Juli 1984, Trena McElroy mengajukan tuntutan hukum senilai $6 juta atas kematian akibat kelalaian terhadap pemerintah Kota Skidmore, pemerintah Kabupaten Nodaway, Kepala Polisi Danny Estes, Steve Peters (Wali Kota Skidmore), dan Del Clement (orang yang dituduh sebagai pelaku oleh Trena, tetapi tidak pernah ditangkap). Kasus ini kemudian diselesaikan di luar pengadilan oleh semua pihak dengan nilai $17.600. Tidak satupun pihak tertuntut mengaku bersalah. Alasan resminya adalah menghindari biaya hukum yang mahal apabila tuntutan dilanjutkan ke persidangan.[11]

Trena menikah lagi dan pindah ke Lebanon, Missouri. Ia meninggal dunia akibat kanker pada ulang tahun ke-55 tanggal 24 Januari 2012.[12]

  • 60 Minutes menayangkan segmen tentang McElroy pada tahun 1982.[13]
  • Buku In Broad Daylight (1988) karangan Harry N. MacLean diangkat ke film televisi berjudul In Broad Daylight (1991) yang dibintangi Brian Dennehy, Marcia Gay Harden, dan Chris Cooper. Tokoh perisak yang diangkat dari Ken McElroy diberi nama fiktif "Len Rowan". Seorang polisi berkata kepada para pelaku bahwa "tidak ada ruang bagi main hakim sendiri di negara ini".
  • Without Mercy karya Ralph Server memenangi Grand Jury Prize for Best Picture dalam New York International Independent Film & Video Festival tahun 2004. Film ini menceritakan enam hari terakhir kehidupan McElroy.[14]
  • Buku Pollyanna's Revenge: How Memory and Emotion Foster Happiness (2014) menceritakan kisah McElroy dalam sebuah bab yang menjelaskan dampak psikologis dari kemarahan, ketakutan, dan depresi.[15]
  • Kisah KMcElroy diangkat dalam podcast kriminal Criminal episode ke-66 berjudul "Bully".[16]
  • Kehidupan dan penembakan McElroy diangkat dalam podcast Do Go On episode ke-87.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Bradley, Donald. "3 decades on, who killed Skidmore town bully still secret". Mcclatchydc.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-30. Diakses tanggal 2010-09-01. 
  2. ^ a b c "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator". Trutv.com. 1981-07-10. Diakses tanggal 2010-09-01. 
  3. ^ a b c Harry N. MacLean, In Broad Daylight. NY: Harper & Row, 1988.
  4. ^ "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator". Trutv.com. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  5. ^ a b "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator — Another Teen Love". Trutv.com. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  6. ^ "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator — Saved by the Law". Trutv.com. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  7. ^ "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator — Intent to Kill". Trutv.com. 1976-07-27. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  8. ^ "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator — The Last Straw". Trutv.com. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-30. Diakses tanggal 2017-12-11. 
  10. ^ "Ken McElroy Murderer, rapist and consummate intimidator — Murder in Broad Daylight". Trutv.com. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  11. ^ Wrongful death lawsuit settled in re Ken McElroy
  12. ^ "Trena L. Williams". The Lebanon Daily Record. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-29. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  13. ^ Petersen, Clarence (1990-02-18). "You Get What You Pay For, by Larry Beinhart". Chicago Tribune. Diakses tanggal 2012-04-20. 
  14. ^ "Without Mercy (2005)". Imdb.com. Diakses tanggal 2014-06-14. 
  15. ^ Walker, W. Richard; Scherer, Cory; Hartnett, Jessica (2014). Pollyanna's Revenge: How Memory and Emotion Foster Happiness. Kendall Hunt. ISBN 978-1-4652-4869-5. 
  16. ^ ""Bully" by Phoebe Judge". Criminal Podcast. 2017-05-05. Diakses tanggal 2017-05-08. 

Pranala luar

sunting