Siemens adalah nama dari sebuah keluarga industrialis teknologi dan telekomunikasi asal Jerman yang hingga saat ini merupakan pemegang saham terbesar di Siemens AG. Keluarga ini memiliki kekayaan lebih dari €8 milyar, sehingga menjadikan keluarga ini sebagai keluarga terkaya kelima di Jerman, menurut Handelsblatt.[1]

Lambang kebesaran keluarga Siemens

Sejarah

sunting
 
Siemens House di Goslar, dibangun pada tahun 1692

Awal mula

sunting

Keluarga Siemens pertama kali didokumentasikan pada tahun 1384 dengan Henning Symons, seorang petani di kota kekaisaran merdeka Goslar di Lower Saxony, Jerman. Pohon keluarga ini dimulai dengan Ananias Siemens (ca 1538-1591), seorang pembuat bir dan pemilik sebuah pabrik minyak di Goslar, yang berasal dari Guild Shoemaker, karena nenek moyangnya adalah pembuat sepatu.

Cucunya, Hans (1628–94), juru bicara Guild Pedagang dan ketua komite kewaspadaan kota, kemudian membangun Siemens House di Goslar pada tahun 1692. Siemens House masih dimiliki oleh keluarga Siemens dan digunakan untuk menyimpan arsip pribadi serta memamerkan sejarah keluarga Siemens. Banyak anggota keluarga Siemens kemudian menjadi anggota dewan kota Goslar, atau bahkan menjadi wali kota Goslar, dengan yang terakhir adalah Johann Georg (1748–1807).

Pengembangan

sunting
 
Pabrik kabel Siemens di Berlin-Siemensstadt sekitar tahun 1900

Cabang paling penting dari keluarga Siemens asal Goslar (terdapat juga keluarga Siemens asal Jerman bagian utara) adalah dari Christian Ferdinand Siemens (1787–1840), karena anaknya, Werner Siemens (sejak tahun 1888, von Siemens), (Carl) Wilhelm Siemens (dikenal sebagai Sir William Siemens), Hans Siemens, Friedrich Siemens, dan Carl (Heinrich) von Siemens kemudian menjadi insinyur dan pengusaha.

Werner Siemens, mantan perwira artileri dan rekayasa di angkatan darat Prusia, menciptakan telegraf yang menggunakan jarum untuk menunjuk huruf yang dikirimkan, bukan menggunakan kode Morse. Didasarkan pada ciptaan tersebut, ia lalu mendirikan Siemens & Halske pada tanggal 1 Oktober 1847. Perusahaan tersebut kemudian mengambil alih workshop miliknya pada tanggal 12 Oktober 1847. Mitra bisnisnya, Johann Georg Halske, seorang mekanik ahli, terutama terlibat dalam perancangan dan konstruksi peralatan listrik, seperti penekan yang memungkinkan kabel diinsulasi dengan lapisan gutta-percha, telegraf pointer, telegraf morse, dan instrumen pengukur. Siemens & Halske kemudian berekspansi ke luar Jerman, dengan Sir William Siemens mewakili Werner di Inggris, sementara Carl von Siemens mewakili Werner di St. Petersburg, Rusia. Pada tahun 1867, Halske keluar dari Siemens & Halske, karena pandangannya mengenai kebijakan perusahaan berbeda dengan pandangan dari Siemens bersaudara.

Pada tahun 1848, Siemens & Halske membangun jalur telegraf jarak jauh pertama di Eropa, yakni sepanjang 500 km dari Berlin ke Frankfurt am Main. Pada dekade 1850-an, Siemens & Halske terlibat dalam pembangunan jaringan telegraf jarak jauh di Rusia. Pada tahun 1867, Siemens menyelesaikan pembangunan jalur telegraf Indo-Eropa (Calcutta ke London)[2] dan pada tahun 1870, juga menyelesaikan pembangunan kabel telekomunikasi transatlantik. Pada tahun 1857, Werner von Siemens mendeskripsikan pertukaran lawan arus, dan pada tahun 1867, juga menciptakan dinamo tanpa magnet permanen. Sistem serupa juga diciptakan oleh Charles Wheatstone, tetapi Siemens menjadi perusahaan pertama yang memproduksi perangkat tersebut. Pada tahun 1881, sebuah alternator arus bolak-balik buatan Siemens yang ditenagai dengan kincir air, digunakan untuk memasok listrik ke lampu jalan bertenaga listrik pertama di dunia, tepatnya di Godalming, Britania Raya. Siemens & Halske lalu mulai memproduksi kereta api listrik dan lampu. Pada tahun 1887, Siemens & Halske membuka kantor pertamanya di Jepang.[3] Pada tahun 1890, Werner pensiun, dan menyerahkan Siemens & Halske ke saudaranya, Carl, dan anaknya, Arnold dan Wilhelm.

Pada tahun 1888, Werner Siemens mendapat pemuliaan turun temurun sebagai von Siemens dari Frederick III, Kaisar Jerman. Saudaranya, William juga dinobatkan menjadi ksatria dengan gelar Sir oleh Ratu Victoria beberapa bulan sebelum meninggal pada tahun 1883. Saudaranya yang lain, Carl di St. Petersburg juga dimuliakan oleh Tsar Nicholas II pada tahun 1895. Sepupu dan mertua Werner, Carl Georg Siemens (1809–1885), seorang profesor teknologi di Universitas Hohenheim, mendapat pemuliaan pribadi dari Raja Württemberg. Keponakan Werner, Georg, salah satu pendiri Deutsche Bank, juga dimuliakan oleh Wilhelm II, Kaisar Jerman, pada tahun 1899.

Siemens & Halske (S&H) didaftarkan sebagai sebuah badan hukum pada tahun 1897, dan kemudian menggabungkan sejumlah bisnisnya dengan Schuckert & Co., Nuremberg pada tahun 1903 untuk membentuk Siemens-Schuckert. Pada tahun 1919, S&H dan dua perusahaan lain bersama-sama membentuk Osram. Selama dekade 1920-an dan 1930-an, S&H mulai memproduksi radio, televisi, dan mikroskop elektron. Pada tahun 1932, Reiniger, Gebbert & Schall (Erlangen), Phönix AG (Rudolstadt), dan Siemens-Reiniger-Veifa mbH (Berlin) digabung untuk membentuk Siemens-Reiniger-Werke (SRW). Pada tahun 1966, Ernst von Siemens memutuskan untuk menggabungkan Siemens & Halske, Siemens-Schuckert, dan Siemens-Reiniger-Werke untuk membentuk Siemens.[4] Sejak didirikan hingga bergabung, tiga perusahaan tersebut selalu dipimpin oleh anggota keluarga Siemens, awalnya oleh saudara Werner, yakni Carl, lalu oleh anak Werner, yakni Arnold, Wilhelm, dan Carl Friedrich, kemudian oleh cucu Werner, yakni Hermann dan Ernst, lalu hingga tahun 1981 oleh cicit Werner, yakni Peter von Siemens.

Saat ini, keturunan Werner dan Carl von Siemens memegang 6,9% saham Siemens, sehingga masih menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Berdasarkan kapitalisasi pasar Siemens yang sebesar €112 milyar, keluarga Siemens memegang saham biasa senilai €7,7 milyar dan mendapat deviden sebesar €201 juta pada tahun 2016. Sebagian saham Siemens juga telah diberikan kepada yayasan amal yang dikendalikan oleh anggota keluarga Siemens. Keluarga Siemens pun mendapat jatah satu kursi di dewan pengawas Siemens. Hingga tahun 1981, chairman dewan pengawas Siemens selalu merupakan anggota keluarga Siemens. von Siemens dikatakan akan kembali menjadi chairman apabila memang dibutuhkan atau ada anggota keluarga Siemens yang dirasa mampu.[5][6] Prinsip utama keluarga Siemens adalah menjamin independensi, stabilitas, dan pertumbuhan Siemens.

Anggota keluarga

sunting

Pohon keluarga

sunting

Cabang keluarga

sunting
Cabang Utama AnaniasCabang Georg Andreas
Sub-cabang dari Ananias
Cabang Heinrich Albrecht
Sub-cabang dari Ananias
Cabang Johann Georg
Sub-cabang dari Georg Andreas,
termasuk Georg von Siemens
Cabang Christian Ferdinand
Sub-cabang dari Georg Andreas,
termasuk Werner von Siemens dan saudaranya

Cabang dari Ananias Siemens

sunting

Generasi 1-9

Ananias Siemens
* ca. 1538, † 1591 Goslar
Pembuat bir
∞ Anna Brüggemann (2 kali nikah)
8 anak
(Kind) #6 Peter Siemens
* ca. 1586 Goslar, † 1650
Penjahit dan anggota dewan kota
∞ Agnetha Oppermann
(1605-63, 3 kali nikah)
8 anak
#2 Hans Jürgen Siemens
* 1628 Goslar, † 1694
Pedagang
∞ Anna Volckmar (1636–1717)
6 anak
#3 Hans Henning Siemens
* 1667 Goslar, † 1725 Ohlhof
Penyewa lahan pertanian
∞ Anna Volbrecht (1674–1715)
11 anak
#4 Georg Andreas Siemens
* 1700 Goslar, † 1789 Ohlhof
Penyewa lahan pertanian
∞ Agnes Koch (1716-97, 2. Ehe)
9 anak
#6 Heinrich Albrecht Siemens
* 1703 Goslar, † 1758
Penyewa lahan pertanian
∞ Elisabeth Sternberg (1710-71)
14 anak
#3 Joh. Georg Heinrich Siemens
* 1735 Ohlhof, † 1805 Wasserleben
Penyewa lahan pertanian
∞ Sophie Huet (1740-99)
15 anak
#6 Carl Leopold Siemens
* 1739 Goslar, † 1805 Seesen
Penyewa lahan pertanian
∞ Justine Brüel (1746–1828)
10 anak
#1 Johann Georg Siemens
* 1764 Schauen, † 1827 Langenstein
Penyewa lahan pertanian
∞ Sophie Barkhausen
(1776–1808, 1. Ehe)
6 anak
#15 Christian Ferdinand Siemens
* 1787 Schauen, † 1840 Menzendorf
Penyewa lahan pertanian
∞ Henriette Deichmann (1792–1839)
14 anak
#8 Ernst Franz Siemens
* 1780 Goslar, † 1854 Hannover
Penyewa lahan pertanian dan penemu
∞ Georgine Müller
(1784–1862)
13 anak
#1 Johann Georg Siemens
* 1805 Langenstein, † 1879 Ahlsdorf
Barrister
∞ Marie von Sperl (1819–1902)
1 anak
Werner von Siemens
(1816-92) dan saudaranya
Lihat bawah
#1 Gustav Siemens
* 1806 Aerzen, † 1874 Hannover
Pengacara dan politisi
∞ Sophie Heise (1818-88)
2 anak
#3 Carl Georg von Siemens
* 1809 Pyrmont, † 1885 Bad Harzburg
Profesor Teknologi
∞ Ottilie Denzel (1812-82)
1 anak
#4 Adolf Siemens
* 1811 Pyrmont, † 1887 Berlin
Jendral artileri dan penemu
∞ Antonie Cleve (1827-96)
2 anak
#1 Georg von Siemens
* 1839 Torgau, † 1901 Berlin
Salah satu pendiri dari Deutsche Bank
∞ Elise Görz (1850–1938)
6 anak
#1 Alexander Siemens
* 1847 Hannover
† 1928 Milford-on-Sea/Inggris
Pengusaha* dan insinyur
∞ Louisa Dodwell († 1934)
3 anak
#1 Antonie Siemens
* 1840 Hohenheim, † 1900 Berlin
Werner von Siemens (1816-92)
2 anak

Referensi

sunting
  1. ^ https://www.handelsblatt.com/unternehmen/mittelstand/familienunternehmer/siemens-porsche-merck-das-sind-deutschlands-reichste-unternehmer-clans/20245870.html
  2. ^ "Siemens history". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-20. Diakses tanggal 2008-01-12. 
  3. ^ Siemens website August 1, 2012 – 125 Years Siemens in Japan (1887–2012) Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine. Retrieved on August 12, 2013
  4. ^ "Siemens history site – Profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-12. Diakses tanggal 2010-11-11. 
  5. ^ Siemens Names Founder's Heir to Board Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine., Global Edition Handelsblatt, January 27, 2015
  6. ^ How can we live our values embracing our heritage?, an interview with Dr. Nathalie von Siemens