Kejadian 11 (disingkat Kej 11) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Struktur

sunting

Ayat 28

sunting
Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.[3]
  • "Ur-Kasdim" adalah sebuah kota kuno yang terletak sekitar 160 km di sebelah tenggara kota Babilon dekat sungai Efrat; di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.[4]

Ayat 29

sunting
Abram dan Nahor kedua-duanya kawin;
nama isteri Abram ialah Sarai, dan
nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.[5]

Ada yang menganggap Haran di sini sama dengan Haran, saudara laki-laki Abraham dan Nahor, yang mempunyai putra bernama Lot, tetapi konteks kalimat pada ayat ini menunjukkan kemungkinan besar ada dua orang Haran, di mana Haran yang lain itu mempunyai dua putri bernama Milka dan Yiska, tidak sama dengan Haran yang mempunyai seorang putra bernama Lot.[6]

Ayat 31

sunting
Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.[6]

Dengan catatan mengenai Abram, Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, Kejadian 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kisah Para Rasul 7:2, Stefanus mengatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bandingkan Kejadian 15:7; Nehemia 9:7). Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang membuat ayahnya Terah pindah ke Haran. Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kejadian 11:10).[4]

Ayat 32

sunting
Umur Terah ada dua ratus lima (205) tahun; lalu ia mati di Haran.[7]

Umur Abraham adalah 75 tahun ketika ia meninggalkan Haran, setelah Terah mati. Jadi Abraham dilahirkan ketika Terah berusia 130 tahun.[8]

Keturunan Sem

sunting
Keturunan Nuh Arti Tahun lahir Usia berputra Masih hidup Usia mati Catatan
Sejak air bah Anno Mundi
Sem -98 1556 100 500 600 berusia 98 saat air bah. Sem masih hidup ketika Ishak (keturunan ke-10) menikah dengan Ribka (2148 AM).
Arpakhsad 2 1658 35a/135b,c 403a/330b,c 438a/465b,c lahir 2 tahun setelah air bah
Kenanb1 137b1 130b1 330b1 460b1
Selah 37a/137b,c 1693 30a/130b,c 403a/330b,c 433a/460b,c Selah masih hidup ketika Yakub (keturunan ke-9) lahir.
Eber 67a/267b,c 1732 34a/134b,c 430a/370b,c 464a/504b,c Eber masih hidup ketika Yakub (keturunan ke-8) lahir. Eber hidup lebih panjang dari 6 keturunannya (Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, Abraham).
Peleg pembagian 111a/411b,c 1757 30a/130b,c 209 239a/339b,c Nuh masih hidup ketika Peleg meninggal.
Rehu teman 141a/541b,c 1771 32a/132b,c 207 239a/339b,c Rehu masih hidup ketika Abraham lahir.
Serug cabang 173a/673b,c 1819 30a/130b,c 200 230a/330b,c Serug masih hidup ketika Abraham lahir.
Nahor 203a/803b,c 1849 29a/79b,c 119a/129b,c 148a/208b,c Nuh masih hidup ketika Nahor meninggal.
Terah 232a/882b,c 1878 70 135a,b/75c 205a,b/145c memperanakkan Abram (usia 130), Nahor dan Haran.
Abram atau Abraham 362a/1012b,c 2008 86 89 175 memperanakkan Ismael (usia 86) dan Ishak (usia 100). Abraham lahir 2 tahun setelah kematian Nuh. Sem, Selah, Eber, masih hidup ketika Ishak lahir.

Keterangan:

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 11:28
  4. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Kejadian 11:29
  6. ^ a b Kejadian 11:31
  7. ^ Kejadian 11:32
  8. ^ Kejadian 12:4
  9. ^ Sarfati, Jonathan D. (1998), “Cainan of Luke 3:36,” CEN Technical Journal, 12[1]:39-40.
  10. ^ Pierce, L., Cainan in Luke 3:36—insight from Josephus, Journal of Creation 13(2):75–76, 1999.
  11. ^ Perbandingan Kejadian 5 dan 11 dengan grafik-grafik

Pranala luar

sunting