Diwek, Jombang
Diwek adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang terletak di tengah. Dengan populasi sekitar 114 ribu jiwa di tahun 2024, Diwek merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak kedua di Kabupaten Jombang setelah Kecamatan Jombang.[1] Diwek terdapat Pondok Pesantren Tebuireng yaitu salah satu pondok pesantren terbesar di Jombang yang namanya sudah banyak dikenal masyarakat luas. Di dalam kompleks ponpes tersebut terdapat berbagai makam tokoh nasional yang ramai dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia. Tokoh-tokoh tersebut misalnya KH. Hasyim Asy'ari - pahlawan nasional yang merupakan pendiri Ponpes Tebuireng serta Nahdlatul Ulama (organisasi massa terbesar di Indonesia), KH Abdul Wahid Hasyim - pahlawan nasional yang merupakan menteri agama Indonesia dan salah satu perumus Piagam Jakarta, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) - presiden keempat Indonesia.[2][3][4]
Diwek | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Jombang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Agus Sholihudin, S.Ag. M.Si | ||||
Populasi | |||||
• Total | 114,507 jiwa jiwa | ||||
Kode pos | 61471 | ||||
Kode Kemendagri | 35.17.08 | ||||
Kode BPS | 3517040 | ||||
Luas | 47,70 km² | ||||
Desa/kelurahan | 20 | ||||
|
Selain pondok pesantren, Diwek juga memiliki banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Hasyim Asy'ari yang didirikan oleh pengasuh Ponpes Tebuireng, STIKES Pemkab Jombang, dan ITEBIS PGRI Dewantara.[5] Tempat terkenal lainnya di Diwek antara lain: Pabrik Gula (PG) Tjoekir yang merupakan salah satu pabrik gula yang masih aktif di Jombang, Pasar Cukir, Masjid Ar-Rayyan, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Jombang, dan sentra nasi kikil Mojosongo.
Geografi
suntingSecara geografis, Diwek terletak di dataran rendah yang didominasi lahan persawahan dan dilewati jalan penghubung Jombang dengan Pare. Batas wilayah Diwek yakni sebagai berikut:[1]
Utara | Kecamatan Jombang dan Jogoroto |
Timur | Kecamatan Jogoroto dan Mojowarno |
Selatan | Kecamatan Ngoro dan Gudo |
Barat | Kecamatan Gudo dan Perak |
Daftar desa dan dusun
suntingKecamatan Diwek terdiri dari 20 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[1][6]
No. | Nama Desa | Nama Dusun atau Dukuh | Ref |
---|---|---|---|
1 | Balongbesuk | Balongbesuk, Mojosongo | [1][6] |
2 | Bandung | Bandung Krajan, Gebangmalang, Randulawang Krajan, Randulawang Santren, Sugihwaras (Bandung Kencur), Sumbersuko, Tanggungan | [1][6] |
3 | Bendet | Bendet, Nglaban | [1][6] |
4 | Brambang | Brambang, Legarang, Pranggang | [1][6] |
5 | Bulurejo | Bulurejo / Gebang, Bedok, Kedaton, Tanjunganom | [1][6] |
6 | Ceweng | Ceweng, Pengkol, Sambisari | [1][6] |
7 | Cukir | Cukir, Bumirejo, Sumoyono, Tebuireng | [1][6] |
8 | Diwek | Diwek, Kemambang, Ketanon | [1][6] |
9 | Grogol | Grogol, Bogem, Bongsorejo, Dempok, Sentanan, Tawar | [1][6] |
10 | Jatipelem | Dukuhan, Jaten, Jaten Wetan, Pelem | [1][6] |
11 | Jatirejo | Jatirejo, Jatirejo Barat, Nanggungan, Paculgowang, Wonosari | [7] |
12 | Kayangan | Kayangan, Kayen, Tebon, Tungu | [1][6] |
13 | Kedawong | Kedawong, Babatan, Bote | [1][6] |
14 | Keras | Keras, Buntel, Cikar, Kawur, Mejono, Paritan | [8] |
15 | Kwaron | Kwaron, Blimbing, Nglerep, Seblak, Sukopuro | [9] |
16 | Ngudirejo | Ngudirejo, Becek, Canggon, Gedangan, Ngemplak | [10] |
17 | Pandanwangi | Pandanwangi, Bencal, Beyan, Butuh, Gading, Jatisari | [11] |
18 | Pundong | Pundong, Balongombo, Balongrejo, Dukuh, Tempuran, Watutangi | [12] |
19 | Puton | Puton, Kanigoro, Pojok, Sanan | [1][6] |
20 | Watugaluh | Watugaluh Krajan, Gendong, Jasem, Nanggalan, Santren Beron | [1][6] |
Tempat terkenal
sunting- Wisata Religi Makam Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) - di dalam kompleks tersebut juga terdapat Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari[4]
- Makam KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Abdul Wahid Hasyim di kompleks PP Tebuireng
- Masjid Ar-Rayyan di Desa Pandanwangi
- Masjid Al Awwabin Jatirejo di kompleks PP Mambaul Hikam[13]
- Pasar Cukir - pasar terbesar di Diwek
- Pabrik Gula (PG) Tjoekir
- Sentra tape ketan hijau Desa Kedawong[14]
- Sentra kuliner nasi kikil Dusun Mojosongo[15]
Institusi pendidikan
sunting- Pondok Pesantren Tebuireng - salah satu pondok pesantren terbesar di Jombang, didirikan oleh pahlawan nasional K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari
- Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam Jatirejo
- Universitas Hasyim Asy'ari - perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh pengasuh Ponpes Tebuireng
- Institut Teknologi & Bisnis (ITEBIS) PGRI Dewantara - sebelumnya bernama STIE PGRI Dewantara
- STIKES Pemkab Jombang
- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Urwatul Wutsqo Jombang (STIT-UW)
Institusi kesehatan
sunting- RS Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang
- RS Hasyim Asy'ari
- Puskesmas Brambang
- Puskesmas Cukir
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q "Kecamatan Diwek Dalam Angka 2024". BPS Kabupaten Jombang. 2024-09-26.
- ^ Hendrik Khoirul Muhid (2023-07-26). "Tokoh NU KH Hasyim Asy'ari, Mendirikan Ponpes Tebuireng Hanya dengan 28 Santri". TEMPO.
- ^ Moh Khoeron, ed. (2023-11-09). "Mengenal KH Abdul Wahid Hasyim, Menteri Agama Penerima Gelar Pahlawan Nasional". kemenag.go.id. Kementerian Agama Republik Indonesia.
- ^ a b Binti Rohmatin (2018-12-24). "Wisata Religi Makam Gus Dur; Jujukan Peziarah Berbagai Daerah". RADAR JOMBANG.
- ^ "Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 2025-01-01.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang Nomor 1466 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang Tahun 2024".
- ^ Mohammad Lubis Nadhiif (2013). "Penyewaan tanah kas desa perspektif fiqh muamalah: Studi kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang". Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
- ^ Anggraini Dwi (2021-02-28). Nurul Yaqin, ed. "Legenda Asal Usul Nama Desa Keras Diwek Jombang". KABAR JOMBANG.
- ^ "Kepala Desa Kwaron dari Masa ke Masa". desakwaron.id. Pemerintah Desa Kwaron. 2024-05-07.
- ^ Ainul Hafidz (2024-08-13). "Begini Upaya Pemdes Ngudirejo Diwek Jombang Tingkatkan Infrastruktur". RADAR JOMBANG.
- ^ Dwi Aris Supriyanto (2024-03-12). "Desa Pandanwangi Jombang Punya Tradisi Rutin Sedekah Bumi, Sinergi Pemdes dengan Masyarakat untuk Lestarikan Budaya". JombangBanget.id.
- ^ Ainul Hafidz (2023-11-16). "Begini Cara Pemdes Pundong, Kecamatan Diwek, Jombang Dongkrak Produksi Pertanian Lewat Peningkatan Infrastruktur". RADAR JOMBANG.
- ^ Rojiful Mamduh (2022-02-25). "Masjid Al Awwabin Jatirejo, Dulunya Dikenal sebagai Musala Maling". RADAR JOMBANG.
- ^ Anggi Fridianto (2023-12-19). "Eksis Sejak Bertahun-Tahun, Ini Cerita Desa Kedawong, Diwek Jombang Dijuluki Kampung Sentra Tape Ketan". DesaKita.co.
- ^ Diana Kusuma (2021-02-27). S. Ipul, ed. "Mojosongo Jombang Dikenal Sebagai Sentra Kuliner Nasi Kikil, Ada Sejak 1947". KABAR JOMBANG.