Kapal perusak Jepang Nagatsuki (1926)

Nagatsuki (長月, ”September”) merupakan salah satu kapal perusak kelas Mutsuki yang berlaga pada Perang Pasifik. Dibangun di Galangan Kapal Ishikawajima (sekarang, menjadi IHI Corporation) di Tokyo, ia dibangun pada 16 April 1925,[1] diluncurkan pada 6 Oktober 1926,[2] dan ditugaskan pada 30 April 1927. Namanya pun berubah dari "Perusak No. 30" menjadi Nagatsuki pada 30 April 1927.[3]

Nagatsuki pada April 1927
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Nagatsuki
Asal nama September
Pembangun Galangan Kapal Ishikawajima
Nomor galangan Perusak No. 30
Pasang lunas 16 April 1926
Diluncurkan 6 Oktober 1926
Selesai 30 April 1927
Ganti nama Nagatsuki, 1 Agustus 1928
Dicoret 1 November 1943
Nasib Hancur, 7 Juli 1943
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Mutsuki
Berat benaman
  • 1.336 t (1.315 ton panjang) (normal)
  • 1.800 t (1.772 ton panjang) (muat penuh)
Panjang
  • 97,54 m (320 ft 0 in) (perpendikuler)
  • 102,4 m (335 ft 11 in) (keseluruhan)
  • Lebar 9,16 m (30 ft 1 in)
    Sarat air 2,96 m (9 ft 9 in)
    Tenaga 38.500 shp (28.700 kW)
    Pendorong
    Kecepatan 37,25 knot (68,99 km/h; 42,87 mph)
    Jangkauan 4.000 nmi (7.400 km; 4.600 mi) pada 15 knot (28 km/h; 17 mph)
    Awak kapal 150 orang
    Senjata
    Catatan dinas
    Bagian dari: Divisi Perusak ke-22
    Operasi:

    Masa dinas

    sunting

    Akhir 1930-an, Nagatsuki berpartisipasi kala Perang Tiongkok-Jepang Kedua meletus, membantu invasi ke Toingkok bagian tengah dan selatan, serta Invasi Indochina Prancis.

    Selama Perang Pasifik, Nagatsuki ikut berbagai operasi dan pertempuran selama hidupnya. Berawal dari Kampanye Filipina pada akhir 1941, ia sempat membantu pendaratan Jepang di Teluk Lingayen di Aparri, tetapi di tempat yang sama, ia ditembak oleh pesawat USAAF, dengan 1 kru tewas dan 5 kru cedera.[4]

    Awal 1942, invasi terhadap Asia Pasifik Selatan pun dimulai. Januari, menginvasi Jawa. Lalu pada Maret, Nagatsuki mengawal konvoi ke sekitar Singapura, Penang dan Rangoon, hingga ia ditransfer ke Rabaul pada awal 1943 guna mengawal konvoi Jepang.

    Akhir Januari 1943, Nagatsuki mengawal kapal induk pesawat laut Kamikawa Maru dari Sasebo via Truk & Rabaul ke Shortlands dan menetap selama Februari kala Operasi Ke (evakuasi pasukan dari Guadalkanal) dan mengawal konvoi ke Palau, Wewak dan Rabaul. 25 Februari, ia ditugaskan di Armada ke-8. Ia juga berpartisipasi dalam misi Tokyo Ekspres selama akhir Juni ke Kepulauan Solomon khususnya ke Kolombangara dan Tuluvu. Pada tanggal 4-5 Juli, Nagatsuki berhadapan dengan perusak AS USS Strong, yang ia karamkan dengan torpedonya.

     
    Badan kapal Nagatsuki yang sudah mengalami kerusakan di Kolombangara, pada 8 Mei 1944.

    Namun, pada Pertempuran Teluk Kula, Nagatsuki terkena tembakan sebesar 6 inci. Kapten kapal Nagatsuki, Letkol Tameo Furukawa, mendaratkan kapalnya dekat Pelabuhan Bambari 08°02′S 157°12′E / 8.033°S 157.200°E / -8.033; 157.200 di Kolombangara untuk mendaratkan pasukannya. Ironis, meski Satsuki berusaha menolongnya, ia tetap tak bisa mengambang, lalu diserang dan hancur pada 6 Juli, oleh pesawat Sekutu. 8 kru tewas dan 13 cedera, yang selamat lalu mencapai markas Angkatan Darat Kekaisaran Jepang di Vila, Kolombangara dengan berjalan kaki. Nagatsuki dihapus dari daftar angkatan laut pada 1 Oktober 1943.[4]

    Kutipan

    sunting
    1. ^ Whitley, hlm. 191
    2. ^ Chesneau, hlm. 192
    3. ^ Jentschura, Jung & Mickel, hlm. 143
    4. ^ a b Nevitt

    Referensi

    sunting

    Pranala luar

    sunting