Kang Hūi

Penyanyi Taiwan

Kang Hūi adalah seorang penyanyi Taiwan yang dikenal dalam genre musik Pop Taiwan (Tâi-gí Liû-hêng Im-ga̍k ;台語流行音樂). Konsistensinya membawakan lagu-lagu berbahasa Hokkien Dialek Taiwan dalam dunia hiburan yang didominasi bahasa Mandarin membuatnya dijuluki sebagai Ratu Pop Taiwan.[1] Pada tahun 2015 Kang Hūi memutuskan untuk pensiun dari dunia seni hiburan.

Kang hūi
Jody Chiang
江蕙
LahirKang Siok-hūi (江淑惠)
01 September 1961 (umur 63)
Xikou, Chiayi, Taiwan
Nama lainJiang Hui, Second Sister (二姐), Queen of Taiwanese Music (臺灣歌后)
PekerjaanPenyanyi, penulis lagu
Tahun aktif1981–2015
KeluargaChiang Shu-na
IMDB: nm4532270 Facebook: divajody Spotify: 3jPL2UtbCi2DuvuK2dolR6 Musicbrainz: 30923ad8-e747-4f7b-8014-02e479ae4381 Discogs: 5264961 Modifica els identificadors a Wikidata

Karier dan prestasi musik

sunting

Kang Hūi menjadi populer sebagai penyanyi berbahasa Hokkien mulai awal dekade 80-an. Pada tahun 1984 ia dinobatkan ke dalam 10 besar penyanyi Taiwan terpopuler oleh ajang Variety Show 100.[1] Dalam daftar 10 besar, ia merupakan satu-satunya penyanyi yang membawakan genre Pop Taiwan di antara mayoritas penyanyi Pop Mandarin.[1] Mulai saat itu, Kang Hūi merupakan penyanyi yang paling dikenal dalam membawa lagu-lagu berbahasa Hokkien ke dalam pasar musik populer.

Sampai tahun 1980-an, Pop Taiwan umumnya berciri khas aransemen Nakashi serta ornamentasi dan teknik vokal bergaya Enka Jepang.[1] Pada tahun 1992, Kang Hūi merilis album yang meninggalkan gaya musik Pop Taiwan yang populer pada dekade sebelumnya.[1] Albumnya tahun 1992 berjudul Chiú-āu ê sim-siaⁿ (酒後个心聲; My True Feelings Come Out After Drinking) dirilis oleh Dianjiang Records, sebuah label yang dikenal sukses memasarkan musik berbahasa Mandarin.[1] Album Chiú-āu ê sim-siaⁿ sukses laris terjual di pasaran hingga 1 juta keping dan dikreditkan sebagai album pop Hokkien pertama yang menarik perhatian khalayak Taiwan.[1] Selain itu album ini juga mewakili gebrakan besar di mana akhirnya album berbahasa non-Mandarin dapat didengar oleh lebih banyak orang dan menaikkan statusnya yang dahulu pernah berjaya.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g The Oxford Handbook of Music Censorship, Patricia Hall. Oxford University Press; Illustrated edition (2017). Hal 281. ISBN 9780199733163