Bernadus Alkhatib Imburi
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Drs. Bernadus Alkhatib Imburi, M.Si, (lahir 11 September 1958) merupakan politikus Partai Golongan Karya yang menjabat sebagai Bupati Teluk Wondama sejak 2016. Sebelum menjadi bupati, ia merupakan akademisi Universitas Cenderawasih yang kemudian menjadi birokrat di Sekretariat Daerah Kabupaten Teluk Wondama. Saat ini, ia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Teluk Wondama dalam Pilkada 2020.
Berdanus Alkhatib Imburi, | |
---|---|
Bupati Teluk Wondama Ke-2 | |
Mulai menjabat 17 Februari 2016 | |
Wakil | Paulus Yulius Indubri |
Pendahulu Albert H. Torey Pengganti Petahana | |
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama | |
Mulai menjabat 27 Oktober 2018 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 September 1958 Manokwari, Nugini Belanda |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Marlyn N. Letitoo |
Anak | 1 orang |
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Cenderawasih Universitas Sam Ratulangi |
Pekerjaan | Pegawai Negeri Sipil |
Profesi | Dosen |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan pribadi
suntingImburi menikah dengan Marlyn N. Letitoo dan dikaruniai seorang anak. Imburi awalnya merupakan pegawai negeri sipil yang berprofesi sebagai akademisi. Ia merupakan dosen di Universitas Cenderawasih. Ia kemudian berkarier di Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat dan Sekretariat Daerah Kabupaten Teluk Wondama. Imburi menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri Nomor 415 Manokwari pada tahun 1980. Ia kemudian melanjutkan studi sarjana hingga selesai pada tahun 1986 sebagai Sarjana Administrasi dari Universitas Cenderawasih. Imburi menuntut ilmu administrasi pada Program Studi Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (FISIP Uncen). Ia kemudian memperoleh gelar Magister Sains dari Universitas Sam Ratulangi pada 4 Desember 2000. Ia tercatat sebagai lulusan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP).[1]
Riwayat pekerjaan
suntingSebelum terjun ke dunia politik, Imburi merupakan pegawai negeri sipil yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Cenderawasih. Ia tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Pembantu Dekan I FISIP Uncen selama 2 tahun pada 2003-2005. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Administrasi Negara di alamamaternya tersebut selama 3 tahun pada 1995-1998. Pada tahun 1995, ia dianugerahi penghargaan Aditya Tri Dharma Nugraha sebagai dosen teladan nasional oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kariernya terus mengalami peningkatan ketika ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat yang diembannya selama hampir 20 tahun pada 2007-2015. Pada tahun 2012, ia dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun oleh Kementerian Dalam Negeri RI atas pengabdiannya sebagai pegawai negeri sipil. Sejak itu pula, ia diamanahi jabatan Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Teluk Wondama. Ia menduduki posisi tersebut hingga terpilih sebagai Bupati Teluk Wondama dalam Pilkada Teluk Wondama 2015.[1]
Karier politik
suntingMenjadi Bupati Teluk Wondama
suntingImburi terpilih sebagai Bupati Teluk Wondama pada tahun 2015 dalam Pilkada Teluk Wondama 2015. Ia berpasangan dengan Paulus Yulius Indubri diusung oleh dua partai politik, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan Imburi-Indubri mengungguli dua pasangan calon lainnya dengan raihan 7.390 suara atau sekitar 40% suara sah. Bernadus Alkhatib Imburi kemudian dilantik sebagai Bupati Teluk Wondama pada 17 Februari 2016 bersama wakilnya, Paulus Yulius Indubri, oleh Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi, di Auditorium PKK Arfai Manokwari.[2]
Imburi kembali mencalonkan diri pada Pilkada Teluk Wondama 2020 sebagai Bupati Teluk Wondama berpasangan dengan Zeth Barnabas Marani. Marani merupakan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2010-2015 mendampingi Bupati Albert H. Torey yang menjadi kompetitornya pada Pilkada Teluk Wondama 2010.[3] Pada Pilkada Teluk Wondama 2020, Imburi berhadapan dengan 3 pasangan calon lain dimana salah satunya ialah pasangannya dalam Pilkada Teluk Wondama 2015, Paulus Yulius Indubri, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Teluk Wondama. Pasangan Imburi-Marani diusung oleh 4 partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Demokrat. Mereka mengantongi dukungan 8 kursi. Jumlah tersebut sama dengan dukungan yang dikantongi oleh pasangan petahana lainnya, Paulus Yulius Indubri-Kuro M.R. Matani, yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan.[4]
Menakhodai Golkar Teluk Wondama
suntingBernadus Alkhatib Imburi dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Moses Rudi Timisela, pada 27 Oktober 2018. Ia menjabat untuk periode 2017-2020. Tantangan besar yang dihadapi Imburi adalah membawa Partai Golkar menjadi pemenang dalam Pemilu 2019.[5]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Paslon Bernadus Alkhatib Imburi-Zeth Barnabas Marani". Info Pemilu KPU RI - Pilkada 2020. Diakses tanggal 30-11-2020. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Gubernur Papua Barat Lantik 5 Pasangan Kepala Daerah Devinitif". beritametrolima.com. 24-02-2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 30-11-2020.
- ^ "Torey Kembali Pimpin Wasior". kompas.com. 12-01-2011. Diakses tanggal 30-11-2020.
- ^ "Pertarungan Pilkada 2020, Petahana Pecah Kongsi". theindonesianinstitute.com. 11-09-2020. Diakses tanggal 30-11-2020.
- ^ "Bupati Bernadus Alkhatib Imburi Resmi Nakhodai Golkar Teluk Wondama". golkarpedia.com. 30-10-2018.