Jura Tengah

kala kedua dari periode Jura
(Dialihkan dari Jura Madya)

Jura Tengah adalah kala kedua dari periode Jura, yang dimulai pada 174.1 juta tahun lalu, hingga 163.5 juta tahun lalu.

Pada saat ini, superbenua Pangaea mulai berpisah menjadi Laurasia dan Gondwana, dan Samudera Atlantik terbentuk. Aktivitas tektonik menutup samudera Tethys.[1] Zona subduksi[2] di pesisir pantai selatan Amerika Utara terus bergerak. Nantinya, di titik ini, akan terbentuk bakal Pegunungan Rocky.

Kehidupan

sunting

Pada saat ini, kehidupan laut (termasuk amonoidea dan bivalvia) berkembang pesat. Meski umum, keanekaragaman jenis ichthyosaurus berkurang.

Plesiosauria menjadi umum di kala ini. Predator laut puncak saat ini, pliosauria, dapat tumbuh hingga seukuran paus pembunuh zaman sekarang, dan bahkan terkadang lebih besar.

Banyak jenis dinosaurus baru berevolusi di darat, salah satunya adalah Cetiosaurus.[3][4]

Lingkungan tempat mereka hidup adalah dataran banjir, dan hutan terbuka. Brachiosauria dan Megalosaurus juga hidup di lingkungan ini.

Therapsida sinodontia berkembang pesat bersama dengan dinosaurus. Namun, mereka hanya berukuran sebesar celurut. Tidak ada hewan dari jenis ini yang tumbuh lebih besar daripada seekor Badger. Salah satu kelompok sinodontia, Trithelodonta, menjadi langka dan akhirnya punah di akhir kala ini. Namun, Tritylodonta masih umum. Di kala ini, mammalia yang sebenarnya berevolusi dari salah satu jenis sinodontia.

Konifer, ginkgo, cycadophyta, dan pakis adalah jenis tumbuhan yang paling umum di Jura Tengah. Ini adalah tumbuhan yang dimakan oleh herbivora besar saat ini.

Referensi

sunting
  1. ^ The Tethys Ocean: an ancient seaway approximately in the position of the Mediterranean.
  2. ^ Formed by an oceanic plate sliding under a continental plate.
  3. ^ "Cetiosaurus." In: Dodson, Peter et al. The Age of Dinosaurs. Publications International, p65. ISBN 0-7853-0443-6.
  4. ^ Upchurch P & Martin J (2002). "The Rutland Cetiosaurus: the anatomy and relationships of a Middle Jurassic British sauropod dinosaur". Palaeontology. 45 (6): 1049–1074. doi:10.1111/1475-4983.00275.