Jalur trem uap Malang Kotalama–Blimbing–Singosari
Jalur trem uap Malang Kotalama–Blimbing–Singosari adalah salah satu jalur trem uap nonaktif di Jawa Timur yang berada di Kota Malang. Jalur ini seluruhnya termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya dan memiliki panjang 12,3 km.
Jalur trem uap Malang Kotalama–Blimbing–Singosari | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur trem lintas utama |
Sistem | Jalur trem perkotaan |
Status | Tidak beroperasi |
Lokasi | Kota Malang |
Terminus | Malang Kotalama Singosari MS |
Operasi | |
Dibangun oleh | Malang Stoomtram Maatschappij |
Dibuka | 1901-1903 |
Ditutup | 1978 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset stasiun) |
Operator | Wilayah Aset VIII Surabaya |
Karakteristik lintas | Lintas dataran tinggi |
Depo | Malang Kotalama (MLK) |
Data teknis | |
Panjang lintas | 12 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 20 s.d. 50 km/jam |
Jalur ini dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS), difungsikan untuk menghubungkan kawasan-kawasan penting di sepanjang Jalan Raya Surabaya–Malang. Rute jalurnya lurus dan sejajar dengan jalan raya Surabaya–Malang, tidak seperti jalur milik Staatsspoorwegen yang berkelok-kelok dan jauh dari jalan raya tersebut. Untuk segmen Malang Kotalama–Blimbing sendiri dibuka pada tanggal 15 Februari 1903, sedangkan untuk Tumpang–Blimbing–Singosari dibuka lebih awal, pada tanggal 27 April 1901.[1]
Secara total, jalur trem ini memiliki rute Malang Kotalama–Jagalan–Alun-alun Malang–Kayutangan–Celaket–Lowokwaru–Blimbing. Dari Blimbing bercabang dua, satu menuju Singosari, satunya lagi menuju Tumpang. Untuk menunjang operasional dibangun stasiun antarmoda dengan kereta api rel berat milik Staatsspoorwegen. Ada empat stasiun antarmoda yang dibangun oleh MS, yaitu Stasiun Malang Kotalama, Blimbing, Singosari MS, dan Kepanjen MS. Stasiun Malang Jagalan ditetapkan sebagai stasiun utama untuk MS.[2][3]
Jalur ini ditutup pada tahun 1978 karena akses jalan menuju Malang yang semakin mudah tanpa perlu trem lagi. Untuk jalur Blimbing–Tumpang ditutup lebih awal, yaitu pada tahun 1968 dengan alasan yang sama. Kini seluruh aset di jalur kereta api ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Jalur terhubung
suntingLintas aktif
suntingLintas nonaktif
suntingDaftar stasiun
suntingNomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 23 Malang Raya Segmen Malang Kotalama–Blimbing |
Diresmikan pada tanggal 15 Februari 1903 oleh Malang Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||||
5033 | Malang Kotalama | MLK | Jalan Kolonel Sugiyono, Ciptomulyo, Sukun, Malang | km 51+370 lintas Bangil–Blitar–Kertosono km 1+000 lintas Malang Jagalan–Malang Kotalama–Gondanglegi–Dampit |
+429 m | Beroperasi | |
5316 | Malang Jagalan | MLJ | Jalan Halmahera, Sukoharjo, Klojen, Malang | km 0+000 (semua lintas MS) | Tidak beroperasi | ||
Malang Alun-alun | MLA | km 0+500 | Tidak beroperasi | ||||
Jalan Simpang Batu | JSBA | km 1+600 | Tidak beroperasi | ||||
5319 | Rampal | RMP | km 2+200 | Tidak beroperasi | |||
5321 | Lowokwaru | LWR | km 3+800 | Tidak beroperasi | |||
Glintung | GLI | km 5+000 | Tidak beroperasi | ||||
5101 | Blimbing (Malang) | BMG | Jalan Stasiun Blimbing, Purwodadi, Blimbing, Malang | km 5+881 lintas Malang Jagalan–Blimbing–Singosari MS km 44+946 lintas Bangil–Blitar–Kertosono km 0+000 lintas Blimbing–Tumpang |
Tidak beroperasi | ||
Segmen Blimbing–Singosari MS |
Diresmikan pada tanggal 27 April 1901 | ||||||
Arjosari | AJS | km 7+100 | Tidak beroperasi | ||||
5325 | Karanglo | KGL | km 8+700 | Tidak beroperasi | |||
Mondoroko | MOK | km 10+000 | Tidak beroperasi | ||||
Perpotongan dengan jalur SS Malang–Bangil di emplasemen Stasiun Singosari, km 11+200 | |||||||
5327 | Singosari Pasar | SNP | km 11+500 | Tidak beroperasi | |||
5328 | Singosari MS | SNG | km 12+100 | Tidak beroperasi | |||
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
sunting- ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
- ^ "Malang - Merdeka.com | Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-12-12.
- ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Kompasiana: Nasib Trem Malang Setelah 115 Tahun Diarsipkan 2014-12-19 di Wayback Machine.