Hukum sodomi di Amerika Serikat

Hukum sodomi di Amerika Serikat merupakan warisan hukum pidana pada masa Imperium Britania yang berakar dari agama Kristen pada zaman kuno.[1] Walaupun hukum ini sering kali menyasar hubungan seks sesama jenis, banyak undang-undang yang menggunakan istilah yang bermakna luas sehingga juga mencakup hubungan seks di antara lawan jenis, dan bahkan kadang-kadang di antara mereka yang sudah menikah.

Dekriminalisasi hubungan seks sesama jenis di Amerika Serikat
  1962
  1971
  1972
  1973
  1974
  1975
  1976
  1977
  1978
  1979
  1980
  1983
  1985
  1992
  1993
  1996
  1997
  1998
  1999
  2001
  2003

Liberalisasi seksualitas Amerika pada abad ke-20 membuat banyak negara bagian menghapuskan hukum sodomi. Pada masa itu, Mahkamah Agung Amerika Serikat masih mempertahankan konstitusionalitas hukum sodomi dalam kasus Bowers v. Hardwick pada tahun 1986. Namun, keputusan Mahkamah Agung dalam kasus Lawrence v. Texas pada tahun 2003 menghapuskan hukum sodomi di 14 negara bagian yang tersisa, yaitu Alabama, Carolina Selatan, Carolina Utara, Florida, Idaho, Kansas, Louisiana, Michigan, Mississippi, Missouri (seluruh negara bagian), Oklahoma, Texas, Utah, dan Virginia.

Sejarah

sunting

Masa kolonial

sunting

Hukum sodomi pertama di Amerika dibuat saat Amerika masih menjadi koloni Imperium Britania. Di koloni Jamestown (permukiman permanen pertama di Amerika), pelaku sodomi dapat dihukum mati.[2] Hukuman mati juga dapat diberlakukan pada masa Tiga Belas Koloni. Apabila kasusnya merupakan kasus pemerkosaan, korbannya juga sering kali dihukum bersama dengan pemerkosanya.[3]

Pada tahun 1779, Thomas Jefferson merumuskan undang-undang di Virginia yang memberlakukan hukuman kastrasi bagi laki-laki yang melakukan sodomi.[4] Jefferson menganggap hal ini sebagai liberalisasi hukum sodomi di Virginia, karena Virginia menerapkan hukuman mati sebagai hukuman maksimal untuk kejahatan sodomi. Rumusan ini ditolak oleh badan legislatif.[5]

Masa modern

sunting

Sebelum tahun 1962, sodomi merupakan kejahatan berat di semua negara bagian, dan ganjarannya dapat berupa hukuman penjara atau hukuman mati. Pada tahun itu, Model Penal Code (MPC) yang dikembangkan oleh Institut Hukum Amerika menetapkan kompromi yang menghapuskan sodomi yang dilakukan secara konsensual, tetapi undangan untuk melakukan sodomi tetap menjadi kejahatan. Pada tahun 1962, Illinois menerapkan rekomendasi MPC dan menjadi negara pertama yang menghapuskan hukuman pidana untuk sodomi yang dilakukan secara konsensual.[6] Seiring berjalannya waktu, banyak negara bagian yang tidak langsung mencabut hukum sodomi, tetapi hanya mengurangi beratnya hukuman. Pada masa keputusan Lawrence pada tahun 2003, hukuman di setiap negara bagian berbeda-beda (lihat tabel di bawah).

Pada tahun 2002, 36 negara bagian telah mencabut hukum sodomi atau pengadilan tinggi di negara bagian tersebut telah menghapuskannya. Pada tahun 2003, hukum sodomi di sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat sudah tidak diberlakukan atau hanya diberlakukan secara selektif. Kemudian, pada tanggal 26 Juni 2003, dikeluarkanlah keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat dalam kasus Lawrence v. Texas yang menghapuskan hukum sodomi di seluruh Amerika Serikat karena aktivitas seksual ini dilindungi oleh hak-hak kebebasan yang tersirat di dalam klausa proses adil dalam Konstitusi Amerika Serikat. Keputusan ini juga membatalkan keputusan Mahkamah Agung sebelumnya pada tahun 1986 dalam kasus Bowers v. Hardwick yang tetap mempertahankan hukum sodomi di Georgia.

Jenis hukum

sunting

Sebagian besar hukum sodomi di Amerika Serikat melarang seks oral dan anal. Namun, cakupan di setiap negara bagian berbeda-beda. Walaupun semua negara bagian melarang sodomi yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis,[7] terdapat negara bagian yang juga melarang sodomi yang dilakukan oleh lawan jenis jika mereka belum menikah atau bahkan untuk mereka yang sudah menikah.[8]

Hukuman

sunting

Berikut adalah hukuman yang diberikan kepada pelaku sodomi pada tahun 1964.[9]

Negara bagian Hukuman Negara bagian Hukuman Negara bagian Hukuman
Alabama 2-10 tahun penjara Alaska 1-10 tahun penjara Arizona 5-20 tahun penjara
Arkansas 1-21 tahun penjara California Paling tidak satu tahun Carolina Utara 5-60 tahun penjara
Carolina Selatan 5 tahun penjara atau denda paling tidak $5000, atau keduanya Colorado 1-14 tahun penjara Connecticut 30 tahun penjara
Dakota Selatan 10 tahun penjara Dakota Utara 10 tahun penjara Delaware 3 tahun penjara dan denda $1000
Distrik Columbia 10 tahun penjara atau denda $1000 Florida 20 tahun penjara Georgia 1-10 tahun penjara untuk vonis pertama
10-30 tahun penjara untuk vonis kedua
Hawaii 20 tahun penjara dan denda $1000 Idaho Paling tidak 5 tahun penjara Illinois
Indiana 2-14 tahun penjara, atau $100-$1000 denda, atau keduanya Iowa 10 tahun penjara Kansas 10 tahun penjara
Kentucky 2-5 tahun penjara Louisiana 5 tahun penjara atau denda $2000, atau keduanya Maine 1-10 tahun penjara
Maryland 1-10 tahun penjara Massachusetts 20 tahun penjara Michigan 15 tahun penjara
Minnesota 20 tahun penjara Mississippi 10 tahun penjara Missouri Paling tidak 2 tahun penjara
Montana Paling tidak 5 tahun penjara Nebraska 20 tahun penjara Nevada 1 tahun hingga seumur hidup di penjara
New Hampshire 20 tahun penjara New Jersey 20 tahun penjara atau denda $5000, atau keduanya New Mexico 2-10 tahun penjara atau denda $5000, atau keduanya
New York 3 bulan Ohio 1-20 tahun penjara Oklahoma 10 tahun penjara
Oregon 15 tahun penjara Pennsylvania 10 tahun penjara atau denda $5000, atau keduanya Rhode Island 7-20 tahun penjara
Tennessee 5-15 tahun penjara Texas 2-15 tahun penjara Utah 3-20 tahun penjara
Vermont 1-5 tahun penjara Virginia 1-3 tahun penjara Washington 10 tahun penjara
Virginia Barat 1-10 tahun penjara Wisconsin 5 tahun penjara atau denda $500, atau keduanya Wyoming 10 tahun penjara

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Eskridge, William N. (2009). Gaylaw: Challenging the Apartheid of the Closet. Harvard University Press. hlm. 161. ISBN 9780674036581. 
  2. ^ Crompton, Louis (1976). Homosexuals and the Death Penalty in Colonial America. Journal of Homosexuality 1 (3): 277-293. DOI:10.1300/J082v01n03_03.
  3. ^ Cusac, Anne-Marie (March 17, 2009). Cruel and Unusual: The Culture of Punishment in America. Yale University Press. hlm. 22-24. ISBN 978-0300155495. 
  4. ^ "Amendment VIII: Thomas Jefferson, A Bill for Proportioning Crimes and Punishments". Press-pubs.uchicago.edu. Diakses tanggal 2014-03-11. 
  5. ^ Patricia S. Ticer, State Senator (D-30) in the. "Virginia". Glapn.org. Diakses tanggal 2011-08-31. 
  6. ^ Canaday, Margot (September 3, 2008). "We Colonials: Sodomy Laws in America". The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-26. Diakses tanggal February 7, 2014. 
  7. ^ Cavendish, Marshall (2010). Sex and Society. Marshall Cavendish Corporation. hlm. 825. ISBN 978-0761479086. 
  8. ^ Eskridge, Jr., William N. (2008). "Appendix: The Evolution of State Sodomy Laws, Colonial Times to Lawrence v. Texas (2003)". Dishonorable Passions: Sodomy Laws in America, 1861–2003. New York, New York: Penguin Group. hlm. 387-408. ISBN 978-0-670-01862-8. 
  9. ^ Mattachine Society. "Penalties for Sex Offenses in the United States (1964)". Digital Collections, The New York Public Library. The New York Public Library, Astor, Lennox, and Tilden Foundation. Diakses tanggal April 7, 2016. 

Bacaan lanjut

sunting
  • Ellen Ann Andersen, Out of the Closets and Into the Courts: Legal Opportunity Structure and Gay Rights Litigation (University of Michigan Press, 2006), ISBN 0-472-11397-6, Ch. 4 "Sodomy Reform from Stonewall to Bowers," Ch. 5 "Sodomy Reform from Bowers to Lawrence"
  • Carlos A. Ball, From the Closet to the Courtroom: Five LGBT Rights Lawsuits that have Changed our Nation (Beacon Press, 2010), ISBN 0-8070-0078-7
  • Patricia A. Cain, Rainbow Rights: The Role of Lawyers and Courts in the Lesbian and Gay Civil Rights Movement (Boulder, CO: Westview Press, 2000), ISBN 0-8133-2618-4, Ch. 4 "Private Rights: 1950-1985"
  • William N. Eskridge, Dishonorable Passions: Sodomy Laws in America, 1861-2003 (NY: Viking, 2008), ISBN 0-670-01862-7
  • Leslie Moran, The Homosexual(ity) of Law (NY: Routledge, 1996)
  • Martha C. Nussbaum, From Disgust to Humanity: Sexual Orientation and Constitutional Law (NY: Oxford University Press, 2010), ISBN 0-19-530531-0
  • Jason Pierceson, Courts, Liberalism, and Rights: Gay Law and Politics in the United States and Canada (Philadelphia: Temple University Press, 2005)
  • Daniel R. Pinello, Gay Rights and American Law (Cambridge University Press, 2003)
  • Jerald Sharum "Controlling Conduct: The Emerging Protection of Sodomy in the Military" dalam Albany Law Review, vol. 69, No. 4, 2006