Hidayat Manaö
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Hidayat Manaö, S.H., M.H. (lahir 1 Januari 1961) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang mengemban amanat sebagai Hakim Agung Republik Indonesia.[1]
Hidayat Manaö | |
---|---|
Hakim Agung Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 7 November 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua MA | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Januari 1961 Bawomataluo, Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Utara |
Suami/istri | Selami Dakhi |
Anak | 2 |
Almamater | |
Pekerjaan | Tentara, Hakim |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1991—2019 |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
NRP | 33396 |
Satuan | Korps Hukum (Chk) |
Sunting kotak info • L • B |
Hidayat dari kecabangan Korps Hukum (Chk). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.
Riwayat Pendidikan
sunting- S1 Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (1986)
- S2 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (2015)
Riwayat Jabatan
sunting- Perwira Hukum Babinkam ABRI (1991)
- Kaurdokpustak Mahmil III-14 (1992)
- Katera Mahmil I-07 (1995)
- Kataud Otmil I-07 (1996)
- Perwira Hukum Babinkam ABRI (1997)
- Kaurdok Otmil I-07 (1998)
- Pjs. Kaotmil I-07 (2001)
- Anggota Pokkimmil Gol VI Mahmil I-04 (2002)
- Waka Mahmil I-04 (2003)
- Ketua Tim Kimmil Dilmil I-04 (2004)
- Kepala Pengadilan Militer I-03 Padang (2006)
- Pjs. Kepala Pengadilan Militer I-02 Medan (2009)
- Kepala Pengadilan Militer I-02 Medan (2010)
- Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung (2011)
- Anggota Pokkimmilti II Jakarta (2011)
- Wakil Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan (2013)
- Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya (2014)
- Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta (2016)
- Hakim Agung Republik Indonesia (2017—)
Tanda Jasa
suntingBaris ke-1 | Bintang Yudha Dharma Nararya | Bintang Kartika Eka Paksi Nararya | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun | Satyalancana Dharma Nusa |
Referensi
sunting- ^ Azizah (7 November 2017), "KETUA MAHKAMAH AGUNG MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH 5 (LIMA) HAKIM AGUNG", mahkamahagung.go.id, diakses 30 September 2021