Halte Lembah Tidar
Halte Lembah Tidar adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di Banyurojo, Mertoyudan, Magelang; pada ketinggian +342 m, termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta. Perhentian ini kemungkinan dibangun di atas bekas Perhentian Banyurojo (BNJ), tepatnya di depan Armada Town Square atau perusahaan karoseri New Armada.
Halte Lembah Tidar
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°30′18″S 110°13′27″E / 7.5050182°S 110.2240595°E | |
Ketinggian | +342 m | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | Perhentian tidak dilayani[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 30 November 1972 (pembukaan sebagai Halte Lembah Tidar) | |
Ditutup | 5 Maret 1975 | |
Nama sebelumnya | Stopplaats Banjoerodjo (1898-1972) | |
Lokasi pada peta | ||
Halte ini dibangun ulang di atas eks-Perhentian Banyurojo untuk melayani kereta api Taruna Ekspres pada tanggal 30 November 1972, dan diresmikan oleh Gubernur Akabri Udarat, Sarwo Edhie Wibowo. Kereta api ini hanya berjalan pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu karena hari itu adalah hari libur bagi para taruna Akabri Udarat. Taruna Ekspres hanya menyediakan 250 tempat duduk dan menggunakan kereta kelas III serta ditarik menggunakan lokomotif diesel hidraulik D301. Kegiatan rekreasi para taruna dilakukan secara bergilir dengan mengangkut bekal makan malam bagi taruna pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 15.00. Sementara itu pada hari Minggu pukul 07.30, Taruna Ekspres mengangkut bekal makan siang.[4]
Operasional kereta api ini tidaklah lama; mengingat terjadi letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[5][6] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur, stasiun, dan seluruh layanan di lintas Magelang ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[7]
Referensi
sunting- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Djarak untuk Djawa dan Madura (PDF). Bandung: Djawatan Kereta Api. 1950. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-30. Diakses tanggal 2021-11-06.
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Nurinwa; Linggaprana, M.A. (2008). Jenderal Sarwo Edhie Wibowo: hidupku untuk negara dan bangsa. Yayasan Biografi Indonesia. hlm. 47. ISBN 9789798602030.
- ^ "Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2014-02-05. Diakses tanggal 2018-10-18.
- ^ "Lahar, Lindu, Longsor, dan Lainnya Itu..." Tempo. 5: 45–48.
- ^ Dokumen Lintas Cabang yang Masih Aktif dan Tidak Aktif (PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD). Bandung: Kereta Api Indonesia.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Magelang Pasar menuju Secang
|
Secang–Yogyakarta | Mertoyudan menuju Yogyakarta
|