Timur Raya (Hindia Belanda)
Timur Raya (bahasa Belanda: Groote Oost) adalah sebuah kegubernuran (gouvernement) Hindia Belanda antara tahun 1938 dan 1946. Wilayahnya meliputi semua pulau di sebelah timur Kalimantan (Sulawesi, Maluku, dan Nugini Barat, beserta pulau-pulau lepas pantainya) dan Jawa (Bali dan Kepulauan Sunda Kecil). Ibu kotanya adalah Makassar di Sulawesi.[1]
Kegubernuran Timur Raya Gouvernement Groote Oost (Belanda) | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kegubernuran di Hindia Belanda | |||||||||||
1938–1946 | |||||||||||
Wilayah Timur Raya Hindia Belanda | |||||||||||
Ibu kota | Makassar | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Pemerintahan | |||||||||||
Monarki | |||||||||||
• 1938–1946 | Wilhelmina | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Penggabungan Entitas-entitas Konstituen | 25 Mei 1938 | ||||||||||
1942–1945 | |||||||||||
• Menjadi Negara Indonesia Timur | 24 Desember 1946 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia |
Timur Raya dibentuk dengan penggabungan residensi konstituennya pada tanggal 25 Mei 1938 dan dipimpin oleh seorang gubernur.[2] Gubernur pertama adalah G. A. W. Ch. de Haze Winkelman. Setelah Perang Dunia II, kegubernuran ini (kecuali Nugini Belanda) menjadi Negara Timur Raya (kemudian menjadi Negara Indonesia Timur) pada tanggal 24 Desember 1946. Negara bagian ini menjadi konstituen dari Republik Indonesia Serikat pada tahun 1949 dan diintegrasikan ke dalam kesatuan Indonesia pada tahun 1950 (kecuali Papua Nugini, yang baru diintegrasikan pada tahun 1963). Per Desember 2022, wilayah ini terbagi menjadi 17 provinsi bagian timur dari 38 provinsi di Indonesia.
Pembagian administratif
suntingKegubernuran Timur Raya terdiri dari residensi berikut:[3]
- Bali dan Lombok (Singaraja)
- Celebes Belanda (Macassar), termasuk Sulawesi bagian selatan dan pulau-pulau di sekitarnya
- Menado (Manado), termasuk seluruh Sulawesi bagian utara
- Maluku (Amboina), termasuk Maluku, Nugini Barat, dan pulau-pulau terpencil lainnya seperti Wetar dan Aru
- Keresidenan Timor dan Dependensi (Kupang), termasuk Timor bagian barat dan Kepulauan Sunda Kecil lainnya (kecuali Bali dan Lombok)
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Harvey 1974, hlm. 106.
- ^ Harvey 1974, hlm. 62.
- ^ *"Administrative divisions in eastern Indonesia, 1925-1942". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 1 January 2013.
Daftar pustaka
sunting- Elout, Cornelis Karel (1930), De Groote Oost, The Hague: N.V. Boekhandel v/h W.P. Van Stockum & Zoon.