Grand Prix F1 Prancis 2018
Grand Prix Prancis 2018 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Pirelli Grand Prix de France 2018)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 24 Juni 2018 di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Prancis.[1] Balapan tersebut merupakan putaran yang kedelapan dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018 dan menandai untuk yang pertama kalinya Grand Prix Prancis diselenggarakan sejak musim 2008. Balapan itu adalah Grand Prix Prancis yang ke-87 kalinya,[2] dan untuk yang ke-59 kalinya ajang tersebut dimasukkan sebagai sebuah babak Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu sejak dimulainya seri tersebut pada tahun 1950.[3]
Grand Prix Prancis 2018 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-8 dari 21 dalam Formula Satu musim 2018
| |||||
Tata letak Sirkuit Paul Ricard. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 24 Juni 2018 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Pirelli Grand Prix de France 2018 | ||||
Lokasi |
Sirkuit Paul Ricard Le Castellet, Provence-Alpes-Côte d'Azur, Prancis | ||||
Sirkuit | Sirkuit balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.842 km (3.630 mi) | ||||
Jarak tempuh | 53 putaran, 309.690 km (192.432 mi) | ||||
Cuaca | Sebagian berawan, hangat, dan kering | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:30.029 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Valtteri Bottas | Mercedes | |||
Waktu | 1:34.225 putaran ke-41 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Ketiga | Ferrari | ||||
Pemimpin perlombaan |
Pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, memasuki balapan ini dengan keunggulan satu poin atas Lewis Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin atas tim Ferrari dengan keunggulan tujuh belas poin. Hamilton memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan keberhasilannya memenangkan perlombaan ini, dengan Vettel yang finis di urutan kelima.
Latar belakang sebelum lomba
suntingPerlombaan ini kembali lagi ke kalender untuk yang pertama kalinya sejak musim 2008, dengan Sirkuit Paul Ricard yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraannya. Sirkuit ini terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis pada musim 1990, sebelum balapan tersebut dipindahkan ke Sirkuit Nevers Magny-Cours pada musim 1991.[4] Balapan ini menggunakan tata letak Sirkuit Paul Ricard sepanjang 5.842 km (3.630 mi) untuk yang pertama kalinya. Tata letaknya mencakup tikungan di jalur lurus Mistral, dan bukan sirkuit 5.809 km (3.610 mi), yang telah digunakan sebanyak sembilan kali, antara musim 1971 dan 1985.[note 1]
Perlombaan ini diadakan pada bulan Juni, dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Grand Prix Azerbaijan. Perlombaan di negara Azerbaijan sengaja diundur ke bulan April, dengan tujuan untuk menghindari bentrokan dengan perayaan seratus tahun negara Republik Demokratik Azerbaijan.[5]
Sistem pengurang hambatan
suntingSirkuit ini menampilkan dua zona sistem pengurang hambatan (DRS). Yang pertama terletak di sepanjang jalan lurus utama, sedangkan yang kedua berada di trek Lurus Mistral di pendekatan ke chicane.[6]
Ban
suntingPemasok ban Pirelli memberi tim ban kompon lunak, superlunak, dan ultralunak. Mereka kembali ke kompon tapak sempit menyusul masukan dari tim setelah sesi pengujian di pertengahan musim di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Sesi latihan bebas
suntingLewis Hamilton berhasil mencatatkan putaran tercepat pada sesi latihan bebas pertama, yang terhenti karena kecelakaan yang melibatkan pembalap Sauber, yaitu Marcus Ericsson. Ericsson kehilangan kendali atas mobil Sauber C37 miliknya pada saat mendekati Tikungan ke-11, dan berputar ke arah penghalang di luar tikungan. Mobil itu menabrak dinding ban secara miring dan kemudian terbakar. Ericsson tidak terluka, namun dengan dua menit yang masih tersisa, sesi tersebut ditinggalkan, dan kerusakan pada mobilnya begitu parah, sehingga ia tidak dapat mengambil bagian dalam sesi latihan bebas kedua. Beberapa pembalap mengalami putaran selama sesi tersebut, terutama di Tikungan ke-6 ketika angin lokal yang terputus-putus dan kencang membuat para pembalap tidak sadar pada saat mereka melaju menjauh dari puncak tikungan. Tidak seperti Ericsson, semua pembalap menghindari kontak dengan dinding berkat area limpasan aspal abrasif yang unik di sirkuit, yang dirancang untuk memperlambat laju mobil yang meninggalkan sirkuit.
Hamilton kembali berhasil menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua, meskipun putaran terbangnya terganggu oleh bendera merah yang lainnya. Sergio Pérez kehilangan roda mobilnya pada saat ia berbelok ke arah trek Lurus Mistral, sehingga petugas balapan melakukan penyelidikan apakah tim Force India telah melepaskan Pérez dari jalur pit dengan mobilnya yang berada di dalam kondisi yang tidak aman. Sesi ini dimulai kembali ketika mobil Pérez telah disingkirkan.[7]
Kualifikasi
suntingPos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:31.271 | 1:30.645 | 1:30.029 | 1 |
2 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1:31.776 | 1:31.227 | 1:30.147 | 2 |
3 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:31.820 | 1:30.751 | 1:30.400 | 3 |
4 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:31.531 | 1:30.818 | 1:30.705 | 4 |
5 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:31.910 | 1:31.538 | 1:30.895 | 5 |
6 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:31.567 | 1:30.772 | 1:31.057 | 6 |
7 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Renault | 1:32.394 | 1:32.016 | 1:32.126 | 7 |
8 | 16 | Charles Leclerc | Sauber-Ferrari | 1:32.538 | 1:32.055 | 1:32.635 | 8 |
9 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:32.169 | 1:31.510 | 1:32.930 | 9 |
10 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:32.083 | 1:31.472 | No time | 10 |
11 | 31 | Esteban Ocon | Force India-Mercedes | 1:32.786 | 1:32.075 | 11 | |
12 | 27 | Nico Hülkenberg | Renault | 1:32.949 | 1:32.115 | 12 | |
13 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:32.692 | 1:32.454 | 13 | |
14 | 10 | Pierre Gasly | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:32.447 | 1:32.460 | 14 | |
15 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:32.804 | 1:32.820 | 15 | |
16 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Renault | 1:32.976 | 16 | ||
17 | 28 | Brendon Hartley | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:33.025 | 201 | ||
18 | 2 | Stoffel Vandoorne | McLaren-Renault | 1:33.162 | 17 | ||
19 | 35 | Sergey Sirotkin | Williams-Mercedes | 1:33.636 | 18 | ||
20 | 18 | Lance Stroll | Williams-Mercedes | 1:33.729 | 19 | ||
Waktu 107%: 1:37.659 | |||||||
Sumber:[8] |
- Catatan
- ^1 – Brendon Hartley menerima penalti turun 35 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
Balapan
suntingLaporan jalannya balapan
suntingPada saat balapan ini dimulai, Sebastian Vettel menabrak bagian belakang mobil Valtteri Bottas, dengan keduanya yang mengalami kerusakan dan harus masuk ke dalam pit untuk melakukan perbaikan, juga terjadi tabrakan yang terpisah antara Pierre Gasly dan Esteban Ocon, dan meninggalkan kedua mobil yang terdampar di lintasan, di mana hal ini mengakibatkan periode mobil keselamatan yang berlangsung secara singkat, yang berlangsung hingga akhir putaran ke-5. Vettel kemudian menerima penalti atas tabrakannya dengan Bottas, yang membuat dia hanya berhasil finis di posisi ke-5. Lance Stroll mengalami kebocoran ban menjelang akhir balapan yang menyebabkan mobil keselamatan virtual, yang berakhir dengan hanya setengah putaran yang masih tersisa di balapan ini. Lewis Hamilton dengan nyaman berhasil menang di depan Max Verstappen, sementara Kimi Räikkönen berhasil menyelesaikan posisi podium.[9]
Hasil lengkap balapan
sunting- Catatan
- ^1 – Sergey Sirotkin mendapatkan tambahan waktu sebanyak 5 detik pada waktu balapannya karena telah membalap dengan terlalu lambat di belakang mobil keselamatan.
- ^2 – Fernando Alonso dan Lance Stroll terpaksa harus rela mundur dari balapan ini, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka tergolong telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
sunting
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
suntingCatatan kaki
suntingReferensi
sunting- ^ a b c "Formula 1 Pirelli Grand Prix de France 2018". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diakses tanggal 26 May 2018.
- ^ Richards, Giles (21 June 2018). "Return to Paul Ricard the first step to recapturing glory of French racing". The Guardian. Diakses tanggal 17 June 2021.
- ^ "Grands Prix France". StatsF1. Diakses tanggal 2018-08-29.
- ^ Benson, Andrew (5 December 2016). "French Grand Prix returns for 2018 after 10-year absence". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2017.
- ^ "Ариф Рагимов: В 2018-м россиянам будет проще посетить гонки в Баку и Сочи" [Arif Ragimov: In 2018 it will be easier for Russians to visit races in Baku and Sochi.]. autosport.com.ru (dalam bahasa Rusia). Manuscript. 30 November 2017. Diakses tanggal 26 May 2018.
- ^ Noble, Jonathon (20 June 2018). "Paul Ricard circuit to feature two DRS zones for F1 French GP". autosport.com. Motorsport Network. Diakses tanggal 20 June 2018.
- ^ "Lewis Hamilton tops French GP practice as Sergio Perez loses wheel". BBC Sport. 22 June 2018.
- ^ "Formula 1 Pirelli Grand Prix de France 2018 – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 23 June 2018. Diakses tanggal 23 June 2018.
- ^ Benson, Andrew (24 June 2018). "Hamilton wins as Vettel penalised". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-18.
- ^ "Formula 1 Pirelli Grand Prix de France 2018 – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 24 June 2018. Diakses tanggal 24 June 2018.
- ^ a b "France 2018 – Championship". StatsF1. Diakses tanggal 17 March 2019.
Pranala luar
sunting
Seri sebelumnya: Grand Prix Kanada 2018 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2018 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Austria 2018 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Prancis 2008 |
Grand Prix Prancis | Tahun selanjutnya: Grand Prix Prancis 2019 |