Generasi yang Hilang

Generasi hilang, generasi tersesat, atau generasi tercecer (bahasa Inggris: lost generation) adalah kelompok generasi sosial yang mencapai masa dewasa awal pada Perang Dunia 1.[1] Istilah tersebut juga biasanya dipakai untuk menyebut sekelompok penulis ekspatriat Amerika Serikat yang tinggal di Paris pada 1920an. Mereka lahir di tahun 1883 hingga 1900.[2][3][4] Gertrude Stein mencetuskan istilah tersebut, dan kemudian dipopulerisasikan oleh Ernest Hemingway yang memakai istilah tersebut dalam epigraf untuk novel tahun 1926 buatannya The Sun Also Rises: "Kamu semua adalah generasi hilang".[5][6]

Referensi

sunting
  1. ^ Hynes, Samuel (1990). A War Imagined: The First World War and English Culture. London: The Bodley Head. hlm. 386. ISBN 0-370-30451-9. 
  2. ^ Madsen, Alex (2015). Sonia Delaunay: Artist of the Lost Generation. Open Road Distribution. ISBN 9781504008518. 
  3. ^ Fitch, Noel Riley (1983). Sylvia Beach and the Lost Generation: A History of Literary Paris in the Twenties and Thirties. WW Norton. ISBN 9780393302318. 
  4. ^ Monk, Craig (2010). Writing the Lost Generation: Expatriate Autobiography and American Modernism. University of Iowa Press. ISBN 9781587297434. 
  5. ^ Hemingway, Ernest (1996). The Sun Also Rises . New York: Scribner. ISBN 0684830515. OCLC 34476446. 
  6. ^ Monk, Craig (2010). Writing the Lost Generation: Expatriate Autobiography and American Modernism. Iowa City, IA: University of Iowa Press. hlm. 1. ISBN 9781587297434. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2021-08-04. 

Bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting