Gempa bumi Jawa Timur April 2021
Gempa bumi Jawa Timur April 2021 adalah gempa bumi berkekuatan 6,0 Mw yang terjadi pada 10 April 2021 pada pukul 14:00 WIB dengan kedalaman gempa 80 km. Pusat gempa berada di laut 96 Km Selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Guncangan gempa ini dirasakan hampir di seluruh provinsi Jawa Timur, DIY dan sebagian Jawa Tengah, Bali dan NTB.[6][7] Gempa ini mengakibatkan 10 orang tewas.[5]
Waktu UTC | 2021-04-10 07:00:15 |
---|---|
ISC | 620236368 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 10 April 2021 |
Waktu setempat | 14:00:15 WIB (UTC+7) |
Lama | 12–30 detik[1] |
Kekuatan | 6.0 Mw (USGS)[2] [3][4] |
Kedalaman | 80 km (50 mi) 67 km (42 mi) (USGS) |
Episentrum | 8°50′S 112°30′E / 8.83°S 112.50°E BMKG |
Wilayah bencana | Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, dan Kota Malang |
Kerusakan total | 2.413 rumah rusak berat, 5.160 rusak sedang, 8.968 rusak ringan, 14 sarana pendidikan, 12 kantor, 8 fasilitas kesehatan, 26 sarana ibadah, 6 jembatan, 1 RSUD, dan 1 pondok pesantren. |
Intensitas maks. | V (Sedang) |
Tsunami | Tidak |
Gempa susulan | 16 kali Terbesar: 5,5 Mw[5] |
Korban | 10 tewas, 104 luka-luka, 2 luka serius |
Guncangan gempa
suntingBerdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.[8] Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Turen, Malang dengan skala V MMI. Kemudian di Malang dan Blitar IV MMI, III-IV MMI di Kediri, Trenggalek, Jombang, III MMI di Nganjuk, Ponorogo, Yogyakarta, Denpasar, Lombok Barat serta II MMI di Klaten, Kebumen, Banjarnegara dan Sumbawa.[9] Terjadi setidaknya 16 kali gempa susulan pada 10—12 April 2021.[5][1]
Dampak
suntingGempa bumi ini membuat sejumlah bangunan di Provinsi Jawa Timur rusak. Hingga 30 April 2021, BNPB menyebutkan 16.541 unit rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 2.413 unit rumah rusak berat, 5.160 rumah rusak sedang, dan 8.968 rumah rusak ringan.[5] Setidaknya 641 fasilitas umum mengalami kerusakan, terdiri dari 233 tempat ibadah, 226 sekolah, 23 fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas lainnya.[10]
Batu dan Malang
suntingSebanyak tiga jiwa dilaporkan tewas di Kabupaten Malang akibat gempa.[11] Sejumlah wilayah di Malang juga sempat mengalami pemadaman listrik selama 1 jam 14 menit akibat terganggunya gardu induk PLN di Turen, Malang.[12][13] Sebuah patung di area bermain Jatim Park, Kota Batu dilaporkan runtuh.[14]
Di Kabupaten Malang, sebanyak 525 rumah dilaporkan rusak ringan, 114 rusak sedang, dan 57 rumah rusak berat. Kerusakan ditemukan pula pada 14 fasilitas pendidikan, 8 fasilitas kesehatan, 26 tempat ibadah, dan 6 jembatan.[11]
Blitar
suntingDi Blitar, gempa merusak bangunan RSUD Mardi Waluyo dan Gedung DPRD Kabupaten Blitar.[15][16] BPBD setempat melaporkan 10 rumah mengalami rusak berat, 85 rusak sedang, dan 217 rusak ringan. Selain itu, kerusakan juga ditemui 5 gedung sekolah, 2 tempat ibadah, 9 kantor, dan 3 balai desa.[11]
Lumajang
suntingGempa bumi ini mengakibatkan lima warga Lumajang tewas. Dua korban tewas merupakan pengendara yang tertimpa reruntuhan longsoran batu di jalan Malang-Lumajang, sementara tiga lainnya meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.[17] Sementara itu, 2 orang mengalami luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan.[11]
Data dari BPBD Kabupaten Lumajang mencatat adanya kerusakan rumah di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasirian, Gucialit, Pasrujambe, Senduro, Yosowilangun, dan Tekung. Titik pengungsian tersedia di Kali Uling, Tempur Sari.[11]
Trenggalek
suntingSementara itu di Trenggalek, 13 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Sebanyak 2 sekolah, 2 tempat ibadah, 1 pesantren, dan 3 kantor kecamatan juga mengalami kerusakan parah.[18][11]
Tulungagung
suntingBeberapa kerusakan dilaporkan terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Tulungagung akibat gempa bumi. Kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Kauman, Ngunut, Pagerwojo, Kalidawir, Sumbergempol, Mirigambar, Gondang, Bandung, Pakel, dan Pucanglaban. Kerusakan tersebut berupa kerusakan ringan seperti langit-langit runtuh, atap retak, dan kerusakan atap, hingga kerusakan berat seperti robohnya kandang ternak dan teras rumah.[19]
Daerah lainnya
suntingSebuah gedung milik Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata di Kota Kediri dilaporkan rusak ringan.[20] Satu tempat ibadah di Kabupaten Pasuruan rusak dan 1 rumah warga di Kabupaten Gresik mengalami kerusakan ringan.[11]
Penanganan
suntingBPBD kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur mendirikan posko dapur umum dan pengungsian. BPBD Kabupaten Lumajang mendirikan 2 tenda pengungsian di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Dibantu dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana), BPBD juga mengoperasionalkan dapur umum untuk warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang. BPBD juga mengirimkan bantuan berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, terpal, masker kain, dan hand-sanitizer.[11]
Pada 11 April dini hari, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban gempa di Lumajang.[21] Kepala BNPB Doni Monardo juga telah meninjau daerah terdampak gempa merespon perintah dari Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang Sanusi.[22] Presiden Jokowi juga telah sampaikan duka cita yang mendalam atas korban (gempa) yang meninggal dunia serta mememerintahkan diadakannya segala langkah tanggap darurat pascagempa serta mencari korban hilang serta terluka.[23]
Lihat pula
sunting- Daftar gempa bumi di Indonesia
- Gempa bumi Jawa Timur 1967 - Peristiwa serupa
Referensi
sunting- ^ a b Egeham, Lizsa (2021-04-10). Putra, Putu Merta Surya, ed. "BMKG Catat Ada 3 Kali Gempa Susulan di Malang". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Redaksi. "Gempa M 6,7 Guncang Kab Malang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-16. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "M 6.0 - 44 km SSW of Gongdanglegi Kulon, Indonesia". earthquake.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ A, Rizki. "Hasil Pemutakhiran BMKG: Gempa Bumi di Selatan Jawa Tercatat dengan Magnitudo 6.1". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-12. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ a b c d Liputan6.com (2021-04-30). Fahmi, Yusron, ed. "Update Korban Gempa Malang: 10 Orang Meninggal, 2 Luka Berat dan 97 Luka Ringan". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 2021-05-21.
- ^ Aida, Nur Rohmi (2021-04-10). Hardiyanto, Sari, ed. "Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Berikut Wilayah yang Ikut Merasakan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Gempa Bumi di Malang Dirasakan Hingga Bali dan NTB". iNews.ID. 2021-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Sari, Lukman Diah (2021-04-10). "Gempa di Malang Akibat Aktivitas Subduksi". Medcom.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-18. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Pranita, Ellyvon (2021-04-10). Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati, ed. "Gempa Malang Hari Ini, Ini Daftar Wilayah Terdampak Guncangan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-18. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Arifin, Zainul (2021-04-26). Fahmi, Yusron, ed. "Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Malang Diperpanjang Sampai 7 Mei". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-05-21.
- ^ a b c d e f g h "[Update] – Gerak Cepat BPBD yang Wilayahnya Terdampak Gempa M6,1". Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2021-04-11.
- ^ "Kurang 2 Jam, PLN Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Gempa Malang". Sindonews.com. 2021-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-26. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ BeritaSatu.com. "PLN Berhasil Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Gempa Malang". beritasatu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-14. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Meilisa, Hilda. "Patung King Kong di Jatim Park 2 Rusak Imbas Gempa M 6,1 Malang". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Agustina, Dewi. Agustina, Dewi, ed. "Bangunan di RSUD Mardi Waluyo Blitar Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,7". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Riady, Erliana. "Gempa Malang Porak Porandakan Gedung DPRD Kabupaten Blitar". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Azmi, Faiq. "Korban Tewas Gempa Malang Bertambah Menjadi 8 Orang". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 2021-04-11.
- ^ Muttaqin, Adhar. "Dampak Gempa Malang, Sekolah hingga Kantor Kecamatan di Trenggalek Rusak Parah". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Hasani, Asip Agus (2021-04-10). Khairina, ed. "Gempa Malang, Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Ringan hingga Parah". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Gempa Malang Berdampak Kerusakan di Beberapa Wilayah di Jawa Timur". Sindonews.com. 2021-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Times, I. D. N.; Ajeng, Ester. "Sehabis dari NTT Mensos Langsung Temui Korban Gempa Malang". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-28. Diakses tanggal 2021-04-11.
- ^ Update Gempa Malang: 8 Orang Meninggal, 179 Fasum Rusak Diarsipkan 2021-05-18 di Wayback Machine. CNN Indonesia. 11 April 2021. Diakses pada 11 April 2021.
- ^ Priyasmoro, Muhammad Radityo (11 April 2021). Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Meninggal Akibat Gempa Malang Diarsipkan 2021-04-11 di Wayback Machine. Liputan6.com. Diakses pada 11 April 2021.
Pranala luar
suntingInformasi gempa bumi dirasakan Diarsipkan 2021-05-21 di Wayback Machine. - BMKG