Doni Monardo

perwira militer Indonesia

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) H. Doni Monardo, S.I.P. (10 Mei 1963 – 3 Desember 2023) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali sebelum meninggal menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD. Selama berdinas, ia pernah menjabat di antaranya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Doni juga diangkat menjadi komisaris utama MIND ID dan Inalum oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 10 Juni 2021 melalui rapat umum pemegang saham tahunan Inalum.[1] Beliau menjabat hingga wafat pada 3 Desember 2023.

Doni Monardo
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD
Masa jabatan
8 Februari 2022 – 3 Desember 2023
Sebelum
Pengganti
Komaruddin Simanjuntak (Plt.)
Sebelum
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ke-3
Masa jabatan
9 Januari 2019 – 25 Mei 2021
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ke-14
Masa jabatan
14 Maret 2018 – 27 Mei 2019
Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke-41
Masa jabatan
27 Oktober 2017 – 19 Maret 2018
Sebelum
Pendahulu
Muhammad Herindra
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura ke-27
Masa jabatan
25 Juli 2015 – 27 Oktober 2017
Sebelum
Pendahulu
Wiyarto
Pengganti
Suko Pranoto
Sebelum
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
Masa jabatan
5 September 2014 – 25 Juli 2015
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ke-20
Masa jabatan
15 Juni 2012 – 5 September 2014
Sebelum
Pendahulu
Agus Sutomo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1963-05-10)10 Mei 1963
Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal3 Desember 2023(2023-12-03) (umur 60)
Jakarta, Indonesia
Suami/istriSanti Ariviani
Anak3
Orang tua
  • Letkol CPM Nasrul Saad (ayah)
  • Roeslina (ibu)
KerabatTaufik Martha (ayah mertua)
AlmamaterAkademi Militer (1985)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1985–2021
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP30392
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Doni, merupakan lulusan Akademi Militer (1985) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).[2] Jabatan kemiliteran terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.[3] Sejak Februari 2022, Doni menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) periode 2021–2026. Pengukuhan PPAD era Doni dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI-AD, Jakarta Pusat.[4] Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berdarah campuran Lintau Buo, Tanah Datar dan Sungai Tarab, Tanah Datar.

Riwayat Hidup

sunting

Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Doni berdarah asli Minang. Ayahnya, Letkol CPM Nasrul Saad berasal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar dan sang ibu, Roeslina, dari Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar. Karena ayahnya yang seorang prajurit, maka Doni kecil pun ikut berpindah-pindah.[5]

Lahir di Cimahi, Doni lalu menghabiskan masa kanak-kanak di Aceh. Setelah itu, ia baru tinggal di Padang hingga lulus SMA Negeri 1 Padang pada 1981.[6] Mengikuti jejak ayahnya, ia masuk Akademi Militer setelah lulus SMA. Tahun 1985 ia mengawali masa kedinasannya sebagai seorang prajurit.[5]

Selama 36 tahun Doni berkarier menjalankan penugasan. Ia pernah berdinas di Banten, Bali, Aceh, Jakarta, Sulawesi Selatan, Bogor, Maluku, dan Jawa Barat. Penugasan luar negerinya juga termasuk menonjol.[5]

Karier

sunting

Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Pada tahun 2010, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Selang beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diangkat menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.

Pendidikan

sunting

Penugasan

sunting
  • Operasi Timor Timur (1995)
  • Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-65 (Istana Merdeka, 17 Agustus 2010)

Riwayat Jabatan

sunting
  • Danyon 11 Grup 1/Kopassus (1998–1999)
  • Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999–2001)
  • Dandenma Paspampres (2001–2003)
  • Katim Analis Intel Kolakoops TNI (2003–2004)
  • Waasops Danpaspampres (2004–2006)
  • Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006–2008)
  • Dan Grup A Paspampres (2008–2010)
  • Danrem 061/Surya Kencana (2010–2011)
  • Wadanjen Kopassus (2011–2012)
  • Danpaspampres[7] (2012–2014)
  • Danjen Kopassus[8][9] (2014–2015)
  • Pangdam XVI/Pattimura[10] (2015–2017)
  • Pangdam III/Siliwangi[11] (2017–2018)
  • Sekjen Wantannas[12] (2018–2019)
  • Kepala BNPB (2019–2021)
  • Komisaris Utama MIND ID / Inalum (2021–2023)
  • Ketua Umum PPAD (2022–2023)

Penghargaan

sunting

Tanda Jasa dan Brevet

sunting
Dada kanan Dada kiri
   
 
 
 
     
     
     
     
     
     
 
 
Basic Airborne Parachutist Badge (ROK Army)
Basic Parachutist Badge (US Army) Diver Badge (US Navy)
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Brevet Para Utama
Baris ke-1 Bintang Jasa Utama (11 Oktober 2014)[13]
Baris ke-2 Bintang Dharma (10 September 2019)[14] Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-3 Bintang Yudha Dharma Nararya (21 Maret 2014)[15] Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Ulangan I)
Baris ke-4 Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei - Kamboja Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Dharma Bantala
Baris ke-5 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Dharma Nusa
Baris ke-6 Satyalancana Wira Siaga Satyalancana Ksatria Yudha Satyalancana Seroja
Baris ke-7 Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Wira Karya Satyalancana Kebhaktian Sosial
Brevet Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
Brevet Brevet Pemburu

Gelar kehormatan

sunting

Kematian

sunting

Doni Monardo sempat dirawat di rumah sakit pada 22 September 2023 di Rumah Sakit Siloam di daerah Semanggi, Jakarta Selatan. Setelah dirawat lebih dari 2 bulan, Doni Monardo meninggal dunia pada 3 Desember 2023 pada pukul 17.32 WIB dalam usia 60 tahun.[17]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Erick Thohir Angkat Doni Manardo jadi Komut Inalum (MIND ID) Bisnis.com
  2. ^ Abituren Akmil 1985 (Infanteri No. 100)
  3. ^ "Panglima TNI mutasi 9 perwira tinggi TNI" Diupdate 19 Maret 2018
  4. ^ "Doni Monardo Dikukuhkan Jadi Ketum PPAD, Jenderal Dudung Ingatkan Ancaman Radikalisme". Sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-09. Diakses tanggal 2022-04-12. 
  5. ^ a b c "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-01. Diakses tanggal 2020-05-28. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-07. Diakses tanggal 2022-06-15. 
  7. ^ "Brigjen TNI Doni Monardo Danpampres" Kompas.com, 25 Juli 2012.
  8. ^ "Mutasi Jabatan 59 Perwira TNI" Website Resmi Markas Besar TNI
  9. ^ "Mutasi Jenderal TNI, Danpaspampres Digeser ke Danjen Kopassus" Detik.com, 10 September 2014.
  10. ^ "Mayjen Doni Monardo Resmi Bertugas Jadi Pangdam Pattimura". detikcom. 7 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2015-08-24. 
  11. ^ ""Pangdam III Siliwangi Diganti dari Mayjen TNI M. Herindra ke Mayjen TNI Doni Monardo"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-22. Diakses tanggal 2017-10-31. 
  12. ^ ""Presiden Jokowi angkat Mayjen Doni sebagai Sesjen Wantannas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-27. Diakses tanggal 2018-03-17. 
  13. ^ Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Jasa Tahun 2004 – sekarang (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  14. ^ "91 Pati TNI Terima Tanda Kehormatan, Ada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo". iNews.id. 10 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  15. ^ "Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". tni.mil.id. 21 Maret 2014. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  16. ^ https://psl.ipb.ac.id/2021/03/27/orasi-ilmiah-doktor-kehormatan-pertama-prodi-psl-letjen-doni-monardo/
  17. ^ Lesmana, Surya; Rahmatullah, Syukri (3 Desember 2023). LES, ed. "Innalillahi, Letjen Purn Doni Monardo Tutup Usia". BeritaSatu. Diakses tanggal 3 Desember 2023. 

Pranala luar

sunting
Jabatan militer
Didahului oleh:
Willem Rampangilei
Kepala BNPB
2019–2021
Diteruskan oleh:
Ganip Warsito
Didahului oleh:
Nugroho Widyotomo
Sesjen Wantannas
2018–2019
Diteruskan oleh:
Achmad Djamaludin
Didahului oleh:
Muhammad Herindra
Panglima Kodam III/Siliwangi
2017–2018
Diteruskan oleh:
Besar Harto Karyawan
Didahului oleh:
Wiyarto
Panglima Kodam XVI/Pattimura
2015–2017
Diteruskan oleh:
Suko Pranoto
Didahului oleh:
Agus Sutomo
Komandan Jenderal Kopassus
2014–2015
Diteruskan oleh:
Muhammad Herindra
Komandan Paspampres
2012–2014
Diteruskan oleh:
Andika Perkasa
Didahului oleh:
Agus Sutomo
Komandan Grup A Paspampres
2008—2010
Diteruskan oleh:
Eko Margiyono