Franz Xaver Nies
Franz Xaver Nies (Hanzi: 能方济; Pinyin: Néng Fāngjì, 11 Juni 1859 – 1 November 1897) adalah misionaris Katolik Jerman dari Serikat Sabda Allah di Shandong, Tiongkok pada akhir abad ke-19. Bersama dengan rekan misionarisnya Richard Henle, dia terbunuh dalam Insiden Juye yang menyebabkan pendudukan Jerman di Konsesi Teluk Kiautschou dan diikuti oleh akuisisi konsesi di Tiongkok oleh kekuatan asing lainnya.
Franz Xaver Nies | |
---|---|
Lahir | 11 Juni 1859 Rehringhausen, Olpe, Keuskupan Agung Paderborn, Prussia |
Meninggal | 1 November 1897 (umur 38) Zhangjiazhuang, Juye, Shandong, Dinasti Qing |
Sebab meninggal | Dibunuh |
Kebangsaan | Jerman |
Nama lain | Hanzi: 能方济; Pinyin: Néng Fāngjì |
Pekerjaan | Misionaris di Shandong |
Tahun aktif | 1885 hingga 1897 |
Organisasi | Serikat Sabda Allah |
Dikenal atas | Insiden Juye |
Franz Xaver Nies bergabung dengan Serikat Sabda Allah pada 7 Mei 1879, ditahbiskan sebagai imam oleh Uskup Roermond pada 7 Juni 1884 dan dikirim dalam rangka tugas misi ke Tiongkok pada 1 Januari 1885.[1]
Di kampung halamannya di Rehringhausen, sebuah jalan dinamakan Pater Franz Xaver Nies Weg yang diambil dari namanya.
Referensi
sunting- ^ Georg M. Stenz, Life of Father Richard Henle, S.V.D.: missionary in China: assassinated November 1, 1897, Mission Press, S.V.D., Techny, IL, 1915