François Gautier

(Dialihkan dari Francois Gautier)

François Gautier (lahir di Paris, Prancis pada tahun 1950) adalah seorang wartawan yang berbasis di India sejak tahun 1971. Ia menjabat sebagai koresponden "Asia Selatan" untuk surat kabar berbahasa Prancis Le Figaro. Ia juga merupakan pendiri Museum Sejarah India Chhatrapati Shivaji Maharaj di Pune yang merupakan museum swasta yang menyimpan pameran-pameran tentang sejarah India.[1]

François Gautier
Lahir1950 (umur 73–74)
Paris, Prancis
Tempat tinggalAuroville, Pondicherry
PekerjaanWartawan, sejarawan dan kolumnis
OrganisasiFoundation for Advancement of Cultural Ties
Suami/istriNamrita Bindra Gautier
Karier menulis
GenrePolitik, Hak Hindu, Hindutva
TemaPolitik, Hindutva, Sejarah India
Karya terkenalThe Wonder that is India, Un Autre regard sur l'Inde
PenghargaanPanchjanya's Nachiketa Awards, Bipin Chandra Pal Award
Tahun aktif1982–sekarang
Situs webwww.francoisgautier.me FACT Museum of Indian history

François menempuh pendidikan di IDRAC, sekolah bisnis Amerika yang membuka cabang di Paris atas permintaan keluarganya. Namun ia lebih terarik pada bidang penulisan sehingga ia keluar untuk bekerja di surat kabar kecil. Pada tahun 1971, saat ia berusia 19 tahun, ia pindah ke India.[2]

Pada tahun 1982, bertepatan dengan Asian Games di Delhi, ia membaca artikel mengenai India di salah satu surat kabar Prancis. Baginya, artikel tersebut terlalu berfokus pada hal-hal klise di India seperti kemiskinan, dan kaum fakir, sehingga ia mengirimkan surat koreksi kepada penyunting surat kabar tersebut. François kemudian ditawari untuk menulis beberapa surat kabar sebelum diangkat sebagai korespondensi surat kabar Journal de Geneve untuk wilayah Asia Selatan. Ia kemudian pindah ke harian Le Figaro.[2]

Pada tahun 2003, ia menerima penghargaan Nachiketa Award for Excellence in Journalism. mendonasikan semua hadiah yang ia terima kepada organisasi anti-terorisme bernama FACT (Foundation Against Continuing Terrorism) yang sangat terlibat dalam membantu kelompok Kashmiri Pundits yang tidak mendapat tempat di negaranya sendiri.[3]

Gautier mengkritisi kebijakan pembagian India dan telah menganjurkan penyatuan kembali India.[4]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The Rediff Interview: Francois Gautier: "There is an unconscious militant dislike of the Christian world towards Hindu India"". Rediff. 12 February 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 11 April 2015. 
  2. ^ a b "Rediff On The NeT: The Rediff Interview/ Francois Gautier". www.rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-06. Diakses tanggal 2019-09-03. 
  3. ^ "The Sunday Tribune - Spectrum - Literature". www.tribuneindia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 2019-09-03. 
  4. ^ Gautier, François (2001). A Western Journalist on India: The Ferengi's Columns (dalam bahasa English). Har-Anand Publications. hlm. 29, 73–76, 78. ISBN 978-81-241-0795-9. 

Pranala luar

sunting