Flebitis adalah sejenis penyakit yang menyerang darah (radang pembuluh darah).[1] Sumber lain menjelaskan bahwa flebitis merupakan penyakit yang terjadi karena peradangan pada pembuluh darah vena yang disebabkan oleh kateter atau iritasi kimiawi zat aditif dan obat-obatan yang diberikan secara intravena.[2] Tanda dan gejala yang dikeluarkan oleh penyakit flebitis ini adalah eritema, nyeri, edema dan peningkatan temperature kulit pada area pemasangan infuse.[2]

Berkas:Flebitis otot.jpg
Flebitis (Peradangan pembuluh darah pada kaki)

Tingkat keparahan gejala penyakit flebitis ini ditentukan berdasarkan skala derajat flebitis yang dimulai dari skala 0-4 berdasarkan rekomendasi dari The Infusion Nurses Society.[2] Faktor-faktor yang mempengaruhi flebitis menurut Alexander et al adalah faktor kimia yang meliputi obat-obatan dan jenis cairan infuse, faktor bakteri yang meliputi teknik aseptic dan teknik sterilitas alat, serta faktor mekanik yang meliputi teknik insersi, kondisi pasien, kondisi vena, ukuran dan bahan kanul.[2] Ketika flebitis menyerang pada anak langkah yang harus segera di ambil ialah memindahkan infuse serta memberikan kompres hangat dan lembap untuk mempercepat penyembuhan dan memberikan kenyamanan dengan memberikan kompres normal salin atau air hangat.[2]

Rujukan

sunting
  1. ^ Van Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 1015. 
  2. ^ a b c d e "Studi Komparasi Efektivitas Kompres Normal Salin dan Air Hangat Terhadap Derajat Febitis Pada Anak yang Dilakukan Pemasangan Infus Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-23. Diakses tanggal 31 Mei 2014.