Energi dalam (U) adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Oleh karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek + Ep. Namun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem tidak dapat diukur, maka besar energi dalam sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem.

Energi dalam
Simbol umumU
Satuan SIJ
Dalam satuan pokok SIm2*kg/s2
Turunan dari
besaran lainnya

Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan mengukur kalor (q) dan kerja (w), yang akan timbul bila suatu sistem bereaksi. Oleh karena itu, perubahan energi dalam dirumuskan dengan persamaan E = q - w.

Jika sistem menyerap kalor, maka q bernilai positif. Jika sistem mengeluarkan kalor, maka q bernilai negatif.

Jika sistem dikenai kerja oleh lingkungan, maka w pada rumus tersebut bernilai positif. Jika sistem melakukan kerja, maka w bernilai negatif.

Jadi bila suatu sistem menyerap kalor dari lingkungan sebesar 10 kJ, dan sistem tersebut juga melakukan kerja sebesar 6 kJ, maka perubahan energi dalam-nya akan sebesar 4 kJ.

Perubahan energi dalam bernilai 0 jika jumlah kalor yang masuk sama besar dengan jumlah kerja yang dilakukan, dan jika kalor yang dikeluarkan sama besar dengan kerja yang dikenakan pada sistem. Artinya, tidak ada perubahan energi dalam yang terjadi pada sistem.

Kegunaan

sunting

Energi dalam umumnya digunakan untuk mengetahui besarnya gaya gesek suatu benda terhadap suatu lintasan. Pada kondisi ini, benda mengalami usaha yang besar dan bersifat mutlak ketika lintasan semakin panjang dan gaya gesek semakin besar. Gaya gesek ini merupakan gaya non-konservatif sehingga tidak dapat diketahui hanya dengan mengukur perubahan energi potensial benda. Besarnya energi dalam kemudian dimanfaatkan untuk mengetahuinya melalui efek dari gaya gesek tersebut. Efek ini dinyatakan dalam bentuk perubahan energi.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Asraf, A., dan Kurniawan, B. (2021). Fisika Dasar untuk Sains dan Teknik: Jilid 1 Mekanika. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 232. ISBN 978-602-444-954-4.