Menurut teori komunikasi Matematika oleh Claude Shannon, Entropi berada dalam termodinamika dan mekanika. Entropi bebas mengacu pada entropi pada teori probabilitas bebas, yaitu memaksimalkan peran kuantitas entropi dalam nonkomutatif pada kerangka probalistik. Teori probabilitas ini memiliki hubungan dengan berbagai probabilitas dasar. Pada perspektif yang berbeda seperti probabilitas bebas, dan terkhusus pada entropi bebas, memiliki hubungan erat dengan perilaku asimtomatik pada matriks acak besar. Selain dengan matriks acak besar, entropi bebas juga terkait dengan operasi aljabar.[1]

Entropi bebas termodinamika merupakan potensial yang dihubungkan dengan energi bebas. Selain itu dikenal sebagai potensi atau berfungsi Massieu, Planck, Massieu-Planck, atau potensial bebas. Pada mekanika statistika, Logaritma dari fungsi partisi, menjadi tempat paling sering memunculkan entropi bebas. Khususnya pada kaitannya dengan hubungan timbal balik Onsager, pada pengembangan potensi entropik. Entropi bebas pada matematika memiliki perbedaan, ini disebabkan karena generalisasi entropi didefinisikan dalam subjek probabilitas bebas.[2]

Transformasi Legendre dari entropi menghasilakn entropi bebas. Kendala yang berbeda pada sistem berpotensi menghasilkan perbedaan.[2]

Latar belakang probabilitas bebas

sunting

Beberapa hukum dasar pada teori probabilitas bebas memiliki keterkaitan dengan teori probabilitas klasik, hal tersebut dapat membandingkan dua dengan berdasarkan pada distribusi fundamental yang sesuai. Peran distribusi Gaussian dalam teori probabilitas bebas dikendalikan oleh distribusi setengah lingkaran, yaitu distribusi dengan penyangga kompak. Pada distribusi Poisson, koresponden bebas berkaitan dengan distribusi pada hukum setengah lingkaran. hal tersebut serupa dengan distribusi yang didukung secara padu yang memiliki maksimal satu atom. Pada Distribusi Cauchy bebas adalah yaitu koresponden bebas sebagaimana pada hukum klasik. Distribusi setengah lingkaran terjadi dalam teori matriks acak. Wigner menemukan hal itu adalah pembagian batas pada nilai eigen dari matriks Gaussian hermitian besar. Demikian pula, hukum Poisson bebas juga terjadi dalam teori matriks acak sebagai distribusi batas nilai eigen untuk matriks bentuk X∗X di mana X adalah matriks Gaussian persegi panjang, itu adalah Pastur distribusi Marchenko. Sebagaimana pada kondisi lain, kaitan antara distribusi probabilitas memberi sinyal struktural koneksi, dalam hal ini koneksi antara teori probabilitas bebas dan matriks acak.[3]

Entropi memiliki fungsi keadaan dasar pada sistem termodinamika . Menurut Peneliti Jerman R. Clausius, konsep “entropi” dalam studi fenomena energi termodinamika. Setelah itu ia mengajukan prinsip peningkatan entropi dan mempromosikan pengembangan termodinamika. Pada tahun 1977, L. Boltzmann menjabarkan keterkaitan antara entropi dan probabilitas termodinamika. berselang Clausius mengemukakan teorinya, teori entropi Clausius dan entropi Boltzmann hadir. Entropi Clausius menjelaskan hukum kedua termodinamika dalam Makro dan entropi. Boltzmann berpendapat bahwa dalam Mikrokosmik, Konsep entropi semakin mendapat perhatian dan aplikasi dalam termodinamika dan meluas ke area lain secara bertahap.[4]

Pada fungsi kondisional, entropi bisa positif atau negatif. Pada tahun 1943, Erwin Schrodinger pertama kali mengemukakan dalam pidatonya di Trinity College of Dublin mengenai esensi kehidupan dengan teori termodinamika dan mekanika kuantum . Pada pandangan termodinamika, sistem kehidupan adalah sistem terbuka.[5]

entropi negatif yang diihasilkan dalam sistem yang berkaitan dengan mobilitas organisme hidup. Karena sistem kehidupan adalah sistem terbuka, organisme hidup menarik dan menyerap entropi secara bertahap, yaitu menyerap entropi negatif melalui cara yang sesuai (seperti perawatan medis atau psikoterapi), bertujuan untuk menghasilkan aliran entropi negatif zat dan informasi aliran entropi negatif.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Voiculescu, Dan (26 Maret 2021). "Free Entropy" (PDF). Bulletin of the London Mathematical Society. 34 (3): 257–278. 
  2. ^ a b "Free entropy". TheFreeDictionary.com. Diakses tanggal 2022-10-23. 
  3. ^ VOICULESCU, DAN (2002-05). "FREE ENTROPY". Bulletin of the London Mathematical Society. 34 (3): 257–278. doi:10.1112/s0024609301008992. ISSN 0024-6093. 
  4. ^ Approximate Entropy and its Application in Biosignal Analysis. IEEE. 2009. 
  5. ^ a b Li, Honghu; Hou, Junhua (2016-08-30). "Entropy, Free Radical and Life System". Open Journal of Biophysics (dalam bahasa Inggris). 6 (4): 83–89. doi:10.4236/ojbiphy.2016.64009.