Efek praktis
Efek praktis adalah efek khusus yang dihasilkan secara fisik, tanpa gambar yang dihasilkan komputer atau teknik pascaproduksi lainnya. Dalam beberapa konteks, "efek khusus" digunakan sebagai sinonim dari "efek praktis", berbeda dengan "efek visual" yang dibuat dalam pascaproduksi melalui manipulasi fotografi atau pembuatan komputer.[1] Banyak hal pokok dalam film laga adalah efek praktis. Tembakan, luka tembak, hujan, angin, api, dan ledakan semuanya dapat diproduksi di lokasi syuting oleh seseorang yang ahli dalam efek praktis. Karakter dan makhluk nonmanusia yang diproduksi dengan tata rias, prostetik, topeng, dan boneka—berbeda dengan gambar yang dihasilkan komputer—juga merupakan contoh efek praktis.
Teknik efek praktis
sunting- Penggunaan riasan prostetik, animatronik, boneka, atau kostum makhluk untuk menciptakan tampilan makhluk hidup.
- Efek miniatur, yaitu penggunaan model skala yang difoto sedemikian rupa sehingga tampak berukuran penuh.
- Efek mekanis, seperti perlengkapan udara untuk mensimulasikan penerbangan, gimbal yang dipasang di panggung untuk membuat tanah bergerak, atau perangkat mekanis lain untuk memanipulasi lingkungan secara fisik.
- Piroteknik untuk tampilan api dan ledakan.
- Efek cuaca seperti sistem penyiram untuk menciptakan hujan, mesin kabut untuk menciptakan asap, dan salju palsu.
- Squib untuk menciptakan ilusi luka tembak.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "What Are 'Practical Effects'?". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-21.