Distrik Narail
Distrik Narail adalah sebuah distrik di Divisi Khulna, Bangladesh. Luas wilayah Distrik Narail adalah 990,23 km2 dan berbatasan dengan distrik-distrik lain di Bangladesh. Distrik Narail merupakan distrik pesisir yang wilayahnya dialiri oleh beberapa sungai dengan kadar keasinan antara 0–2 bagian per seribu. Sumber pendapatan bagi penduduk di Distrik Narail adalah pertanian, perikanan dan agroindustri.
Wilayah administratif
suntingDistrik Narail terletak di bagian barat daya Bangladesh.[1] Wilayah Distrik Narail termasuk dalam Divisi Khulna.[2] Luas wilayah Distrik Narail adalah 990,23 km2. Titik koordinat Distrik Narail antara 23°02′–23°19′ Lintang Utara dan 89°23′–89°48′ Bujur Timur. Bagian utara wilayah Distrik Narail berbatasan dengan Distrik Magura. Distrik Narail di bagian timur berbatasan dengan Distrik Faridpur dan Distrik Gopalganj. Pada bagian selatan, Distrik Narail berbatasan dengan Distrik Khulna. Sedangkan di bagian barat, Distrik Narail berbatasan dengan Distrik Jessore.[3] WIlayah Distrik Narail terbagi menjadi 3 upazila yaitu Upazila Kalia, Upazila Lohagara, dan Upazila Narail Sadar.[1]
Geografi
suntingDistrik Narail merupakan salah satu distrik pesisir di barat daya Bangladesh.[4] Wilayah Distrik Narail terletak di tepi sungai Chitra. Pada wilayah Distrik Narail dilintasi oleh sungai Madhumati, sungai Nabaganga, sungai Atrai, dan sungai Bhairab.[1] Pada bulan Maret 2012, wilayah sungai seluas 930 km2 di Distrik Narail memiliki keasinan sebesar 0–1 bagian per seribu. Sedangkan wilayah sungai seluas 48 km2 di Distrik Narail memiliki keasinan sebesar 1–2 bagian per seribu.[5]
Ekonomi
suntingSumber pendapatan utama di Distrik Narail adalah pertanian. Sekitar 62% penduduk di Distrik Narail bekerja dalam bidang pertanian. Sumber pendapatan lain di Distrik Narail adalah perikanan dan buruh non-pertanian.[1] Distrik Narail merupakan satu-satunya daerah yang masih melestarikan metode penangkapan ikan secara tradisional di Bangladesh. Komunitas nelayan di Distrik Narail mengadakan simbiosis mutualisme dengan berang-berang dalam melakukan penangkapan ikan.[6]
Selain pertanian dan perikanan, sumber pendapatan lain bagi penduduk di Distrik Narail adalah industri dan perdagangan.[1] Di Distrik Narail terdapat perusahaan dalam sektor agroindustri. Skala perusahaan di Distrik Narail antara perusahaan skala kecil dan skala menengah. Jenis usaha yang umum di Distrik Narail yaitu penggilingan padi, pabrik tembakau dan pembuatan batu bata. Pada periode 1995–1996, sektor agroindustri menyumbang sebesar 12% terhadap produk domestik bruto Distrik Narail. Kemudian sumber sektor agroindustri terhadap produk domestik bruto Distrik Narail meningkat 5,2% per tahun hingga periode 1999–2000.[7]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ a b c d e Khatun, Hasan dan Aziz 2024, hlm. 198.
- ^ Bangladesh Bureau of Statistics (Juni 2024). Population and Housing Census 2022, District Report: Narail (PDF) (dalam bahasa Inggris). Bangladesh Bureau of Statistics. ISBN 978-984-475-240-5.
- ^ Ahmed, M. M., dan Roy, T. (2023). "Factors Affecting Family Size: A Study on Narail District, Bangladesh". International Journal of Social Science Research (dalam bahasa Inggris). 11 (1): 114. doi:10.5296/ijssr.v11i1.20287.
- ^ Dasgupta, dkk. 2014, hlm. 40-41.
- ^ Dasgupta, dkk. 2014, hlm. 28.
- ^ Khatun, Hasan dan Aziz 2024, hlm. 197.
- ^ Bank Pembangunan Asia (Juli 2005). Southwest Area Integrated Water Resources Planning and Management Project in Bangladesh (PDF) (dalam bahasa Inggris). Bank Pembangunan Asia. hlm. 7.
Daftar pustaka
sunting- Dasgupta, S., dkk. (Maret 2014). River Salinity and Climate Change: Evidence from Coastal Bangladesh (PDF) (dalam bahasa Inggris). The World Bank Development Research Group.
- Khatun, S., Hasan, M. M., dan Aziz, M. A. (November 2024). Gutleb, Arno C., ed. "Centuries-Old Otter-Fishing Practice in Bangladesh: Going, Going, Gone?" (PDF). IUCN Otter Specialist Group Bulletin. 41 (4): 197–205. ISSN 1023-9030. Ringkasan (PDF).