Dinitrogen monoksida
Dinitrogen oksida, dikenal luas sebagai gas tertawa, adalah senyawa kimia dengan rumus N2O. Pada suhu ruang, ia berwujud gas tak berwarna dan tidak mudah terbakar. Apabila dihirup atau dicecap terasa sedikit aroma dan rasa manis.
![]() | |
![]() | |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Dinitrogen monoxide
| |
Nama lain
Gas tertawa
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
KEGG | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
Nomor UN | 1070 (compressed) 2201 (liquid) |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
N2O | |
Massa molar | 44.013 g/mol |
Penampilan | tidak berwarna |
Densitas | 1.977 g/L (gas) |
Titik lebur | –90.86 °C (182.29 K) |
Titik didih | –88.48 °C (184.67 K) |
0.15 g/100 ml (15 °C) | |
Kelarutan | dapat larut dalam alkohol, eter, asam sulfur |
log P | 0.35 |
Tekanan uap | 5150 kPa (20 °C) |
Indeks bias (nD) | 1.330 |
Struktur | |
linear, C∞v | |
0.166 D | |
Termokimia | |
Entropi molar standar (S |
219.96 J K−1 mol−1 |
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
+82.05 kJ/mol |
Farmakologi | |
Rute administrasi |
Inhalasi |
Pharmacokinetics: | |
0.004% | |
5 menit | |
Pernapasan | |
Bahaya | |
Titik nyala | Non-flammable |
Senyawa terkait | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Dinitrogen oksida juga dipakai dalam mobil balap yang dikenal sebagai NOS (Nitrous Oxide System). Dalam NOS, dinitrogen oksida dapat mempercepat kecepatan mobil dan mendorong proses pembakaran pada mesin.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10]
Gas ini dipakai luas dalam pembiusan (anestesi) dan pematirasaan (analgesik). Sebutan "gas tertawa" merujuk pada efek kegirangan (euforia) yang dialami manusia apabila menghirupnya, sehingga dulu pernah digunakan sebagai halusinogen rekreatif (hiburan). Pada suhu tinggi, N2O memiliki perilaku oksidator sekuat oksigen, sehingga dipakai dalam pembakaran roket dan motor balap untuk meningkatkan tenaga yang dikeluarkan mesin. Gas ini juga menjadi penanda bagi ranjau atau peledak lainnya yang gagal atau belum meledak.
Sebagai salah satu gas rumah kaca dan pencemar udara, N2O termasuk gas yang berbahaya karena memiliki 298 kali pengaruh yang lebih kuat per satuan berat daripada CO2 dalam rentang waktu 100 tahun. Di udara, N2O bereaksi dengan atom oksigen membentuk NO, dan NO kemudian akan memecah ozon.
Lihat pula
sunting- Roket berbahan bakar cair
- Roket monopropelan
- Kendaraan peluncur antariksa
- Wahana antariksa
- Mesin roket
- Propelan roket cair
- Pendorong vernier
- Apogee motor
- Landasan peluncuran
- Bandar antariksa
- Bahan bakar roket
- Propulsi roket
- Kriogenik (bahan bakar) penyimpanan pada temperatur yang sangat rendah berupa cair gas seperti hidrogen cair.
- Hipergolik (propelan) mudah menyala spontan ketika kontak kombinai komponen propelan eperti bahan bakar dan oksidator.
- Oksidator
- Oksigen cair
- Hidrogen cair
- RP-1 Rocket Propellant 1 atau Refined Petroleum 1
- Dinitrogen tetroksida N2O4
- Dimetilhidrazin tak simetris UDMH
- Gaya dorong
- Propulsi wahana antariksa
- Peroksida uji tinggi
- Hidrazina
- Amonium dinitramida
- Hidrogen peroksida
- Hidroksilamonium nitrat
- Nitrometana
- Katalisis
- Uap
- Oksigen
- Propelan
- Roket
- Monopropelan
- Bipropelan
Referensi
sunting- ^ "Nitrous oxide" (dalam bahasa Inggris). PubChem, US National Library of Medicine. 14 September 2024. Diakses tanggal 20 September 2024.
- ^ Quax, Marcel L. J.; Van Der Steenhoven, Timothy J.; Bronkhorst, Martinus W. G. A.; Emmink, Benjamin L. (July 2020). "Frostbite injury: An unknown risk when using nitrous oxide as a party drug". Acta Chirurgica Belgica. Taylor & Francis on behalf of the Royal Belgian Society for Surgery. 120 (1–4): 140–143. doi:10.1080/00015458.2020.1782160. ISSN 0001-5458. PMID 32543291.
- ^ Organization, World Health (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771 .
- ^ Turner, Sally (2024-08-30). "Nitrous-Oxide: What is it good for?". Drug Science (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-03.
- ^ Tian, Hanqin; Xu, Rongting; Canadell, Josep G.; Thompson, Rona L.; Winiwarter, Wilfried; Suntharalingam, Parvadha; Davidson, Eric A.; Ciais, Philippe; Jackson, Robert B.; Janssens-Maenhout, Greet (October 2020). "A comprehensive quantification of global nitrous oxide sources and sinks". Nature (dalam bahasa Inggris). 586 (7828): 248–256. Bibcode:2020Natur.586..248T. doi:10.1038/s41586-020-2780-0. hdl:1871.1/c74d4b68-ecf4-4c6d-890d-a1d0aaef01c9 . ISSN 1476-4687. PMID 33028999 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2020. Diakses tanggal 2020-11-09. - ^ Thompson, R. L.; Lassaletta, L.; Patra, P. K. (2019). "Acceleration of global N2O emissions seen from two decades of atmospheric inversion". Nat. Clim. Change. 9 (12): 993–998. Bibcode:2019NatCC...9..993T. doi:10.1038/s41558-019-0613-7. hdl:11250/2646484 .
- ^ "Reduce nitrous oxide emissions". Ag Matters (dalam bahasa Inggris). 2021-12-13. Diakses tanggal 2024-04-01.
- ^ "Chapter 8". AR5 Climate Change 2013: The Physical Science Basis. hlm. 677–678.
- ^ "Nitrous oxide emissions pose an increasing climate threat, study finds". phys.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-09.
- ^ Mundschenk, Susanne (3 August 2022). "The Netherlands is showing how not to tackle climate change | The Spectator". www.spectator.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-28.